Sejarah Hari Bahasa Ibu Internasional, Gugurnya Perjuangan Bangladesh di Dhaka

Selasa 21 Februari 2023, 10:15 WIB
Ilustrasi. Sejarah Hari Bahasa Ibu Internasional (Sumber : Instagram/@suhaditholib)

Ilustrasi. Sejarah Hari Bahasa Ibu Internasional (Sumber : Instagram/@suhaditholib)

SUKABUMIUPDATE.com - Hari Bahasa Ibu Internasional diperingati setiap tanggal 21 Februari. Penetapan Hari Bahasa Ibu Sedunia ini dilakukan oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) pada tanggal 17 November 1999.

Hari Bahasa Ibu Internasional telah diperingati setiap tahun sejak tahun 2000an silam. UNESCO sebagai bagian dari badan PBB mengajak seluruh negara di dunia untuk ikut merayakannya sebagai pengingat bahwa keberagaman bahasa dan multilingualisme adalah aspek penting.

Melalui perayaan Hari Bahasa Ibu Internasional, UNESCO ingin mempromosikan tentang kesadaran akan keanekaragaman bahasa dan budaya serta kemampuan multibahasa. Mengingat perbedaan bahasa di seluruh dunia menjadi hal penting untuk pembangunan berkelanjutan.

Baca Juga: Festival Tunas Bahasa Ibu, Kadisdikbud Kota Sukabumi: Melestarikan Bahasa Sunda

Bahasa ibu adalah penguasaan bahasa seorang anak dimulai dengan perolehan bahasa pertamanya (B1). Sementara, pemerolehan bahasa merupakan sebuah proses panjang, yang dimulai sejak anak tak bisa berbicara hingga fasih berbicara dan mulai mengenal bahasa lain (B2), dilansir dari dispusip.pekanbaru.go.id.

Misalnya, seorang anak yang lahir di suatu daerah akan mampu berbicara bahasa daerah dari orang tuanya, lingkungan sekitar, dan daerah tempat tinggalnya. Kemudian, ia akan mengenal bahasa Indonesia sebagai jenjang bahasa formal karena menjadi bahasa pendidikan di tingkat dasar.

Contoh nyata dari implementasi penggunaan bahasa ibu adalah masyarakat Sukabumi yang mayoritas adalah suku Sunda. Maka tak heran, warga Sukabumi mayoritas bahasa ibunya adalah bahasa Sunda.

Namun sayangnya, penggunaan bahasa Sunda di Sukabumi perlahan mulai terkikis sehingga sebagian anak muda Sukabumi terbiasa menggunakan Bahasa Indonesia yang merupakan Bahasa Nasional.

Sejarah Hari Bahasa Ibu Internasional: International Mother Language Day

Sejarah Munculnya Hari Bahasa Ibu Internasional bermula dari inisiatif UNESCO pada 17 November 1999, yang secara resmi diakui oleh Majelis Umum PBB.

Baca Juga: Kenapa Namanya Sukabumi? Sebelum Like Earth Kekinian, Ini Cerita Historis Kota Mochi!

Gagasan awal untuk merayakan Hari Bahasa Ibu Internasional adalah inisiatif dari Bangladesh. Resolusi bahasa internasional ini disarankan oleh Rafiqul Islam, seorang Bangli yang tinggal di Vancouver, Kanada.

Ia menulis surat kepada Kofi Annan pada tanggal 9 Januari 1998, memintanya untuk mengambil langkah untuk menyelamatkan bahasa dunia dari kepunahan dengan mendeklarasikan Hari Bahasa Ibu Internasional (International Mother Language Day).

Adapun kenapa tanggal 21 Februari diperingati sebagai Hari Bahasa Ibu Internasional karena pada tanggal tersebut Bangladesh mengalami tragedi pembunuhan di tahun 1952 ketika memperjuangkan bahasa Bengali di Dhaka.

Pada tanggal 16 Mei 2009, Majelis Umum PBB meminta negara-negara anggotanya untuk mempromosikan semua bahasa yang digunakan oleh orang-orang di dunia.

Sebelumnya di tahun 2008, Mejelis Umum menyatakan tahun tersebut sebagai Tahun Bahasa Internasional untuk mempromosikan persatuan dalam keanekaragaman dan pemahaman internasional melalui multibahasa dan multikulturalisme.

Kabar buruk menerpa perjuangan bahasa ibu di Indonesia, yang mana keanekaragaman Bahasa semakin terancam.

Menurut UNESCO, banyak keanekaragaman bahasa semakin terancam karena makin banyaknya bahasa yang hilang. Bahkan, setiap dua minggu sebuah bahasa dilaporkan lenyap.

Dengan hilangnya bahasa, secara langsung juga berdampak pada hilangnya warisan budaya.

“Ketika sebuah bahasa punah, dunia kehilangan warisan yang sangat berharga. Sejumlah besar legenda, puisi dan pengetahuan yang terhimpun dari generasi ke generasi akan ikut punah,” dikutip dari UNESCO via dispusip.pekanbaru.go.id, Selasa (21/2/2023).

Walaupun Indonesia adalah negara yang kaya akan bahasa daerah dan budaya serta menjadi negara kedua yang memiliki bahasa daerah terbanyak setelah Papua Nugini, ancaman punahnya bahasa daerah juga dihadapi negara ini. Tercatat di Indonesia sendiri, sebanyak tujuh bahasa daerah punah di kepulauan Maluku.

Dilansir dari website UNESCO, Direktur Jenderal UNESCO, Audrey Azoulay dalam pesannya mengatakan

“Bahasa lebih dari sekedar alat komunikasi. Tapi ini adalah kondisi kemanusiaan kita. Nilai-nilai kita, keyakinan dan identitas kita tertanam di dalamnya” tuturnya.

Sumber: dispusip.pekanbaru.go.id

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional14 September 2024, 11:42 WIB

Mengenal Masa Sanggah CPNS 2024: Persyaratan, Cara Mengajukan, Hingga Jadwal

Masa sanggah adalah waktu pelamar untuk menyampaikan keberatan.
(Foto Ilustrasi) Masa sanggah adalah periode penting dalam proses seleksi CPNS 2024. | Foto: Instagram/@cpnsindonesia.id
Sukabumi14 September 2024, 11:00 WIB

Tanam Pohon di Kampung Lutung, Sekda Sukabumi Bicara Tangguh Bencana Berbasis Internet

Program mitigasi ini diperlukan karena Kabupaten Sukabumi termasuk daerah dengan potensi bencana tinggi, mulai dari banjir, longsor, puting beliung, gempa bumi dan lainnya.
Bersama Ketua PMI Kabupaten Sukabumi, Sekda Ade Suryaman tanam pohon tangguh bencana di Kampung Lutung (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Kecantikan14 September 2024, 11:00 WIB

10 Manfaat Foundation untuk Make Up Wajah yang Jarang Diketahui

Dengan memilih foundation yang sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan Anda, foundation dapat menjadi dasar yang sangat bermanfaat dalam menciptakan tampilan wajah yang flawless dan tahan lama.
Ilustrasi. Manfaat Foundation untuk Make Up Wajah
Sukabumi Memilih14 September 2024, 10:46 WIB

KPU Kota Sukabumi Tunggu Masukan dan Tanggapan Masyarakat untuk Bacalon Pilkada 2024

KPU mengantongi tiga bakal calon yang telah dinyatakan lolos verifikasi administrasi.
Tiga pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi di Pilkada 2024. | Foto: KPU
Bola14 September 2024, 10:00 WIB

Barito Putera vs Persik Kediri di Liga 1: H2H, Susunan Pemain, Prediksi Skor dan Link Live Streaming

Barito Putera vs Persik Kediri akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-4.
Barito Putera vs Persik Kediri akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-4. (Sumber : Instagram/@levymadinda11/X@persikfckediri).
Musik14 September 2024, 09:00 WIB

Single Season Rilis Single Baru Berjudul "Dari Hati" Pada 13 September 2024

Single Season rilis single terbaru berjudul Dari Hati.
Single Season rilis single terbaru berjudul Dari Hati. (Sumber : Istimewa).
Sehat14 September 2024, 08:00 WIB

10 Kebiasaan Sehat Agar Tulang Tidak Cepat Keropos, Yuk Olahraga!

Jika Anda berisiko mengalami osteoporosis, seperti memiliki riwayat keluarga dengan osteoporosis, menopause dini, atau kondisi kesehatan tertentu, lakukan pemeriksaan kepadatan tulang (bone density test) secara berkala untuk memantau kesehatan tulang.
Ilustrasi. Olahraga. Kebiasaan Sehat Agar Tulang Tidak Cepat Keropos (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel14 September 2024, 07:00 WIB

Resep Donat Singkong Sederhana, Camilan Simpel untuk Weekend di Rumah

Yuk Intip Resep Donat Singkong Sederhana, Inspirasi Camilan Simpel untuk Weekend di Rumah!
Ilustrasi. Resep Donat Singkong Sederhana, Camilan Simpel untuk Weekend di Rumah (Sumber : Freepik/freepik)
Science14 September 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 14 September 2024, Akhir Pekan Potensi Cerah Berawan Sepanjang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada 14 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada 14 September 2024. (Sumber : Pixabay.com)
Sukabumi14 September 2024, 01:21 WIB

Koramil Jampangtengah Sukabumi Berikan Pelatihan Penguatan Pelajar Pancasila

Koramil 2207 Jampangtengah memberikan pelatihan projek penguat profil Pelajar Pancasila kepada siswa-siswi kelas 13, SMAN 1 Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. Pelatihan berlangsung selama dua hari, 12-13 September 2024
Danramil saat memberikan pemaparan wawasan kebangsaan dihadapan siswa siswi SMAN Jampangtengah Sukabumi. (Sumber : Istimewa)