TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
bankbjb

3 Doa Hari Senin Agar Mendapat Keberkahan dalam Menjalani Aktivitas

Dengan memanjatkan doa hari Senin akan membuat keseharianmu diberi kelancaran, keberkahan dan dijauhi dari rasa malas.

Senin 20 Feb 2023, 05:00 WIB

3 Doa Hari Senin Agar Mendapat Keberkahan dalam Menjalani Aktivitas | (Sumber : Pixabay.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Sebagian orang mungkin membenci hari Senin. Pasalnya, hari Senin menjadi pembuka hari dalam seminggu. Namun, bagi umat muslim hari Senin adalah hari yang istimewa karena Nabi Muhammad SAW dilahirkan pada hari tersebut.

Maka dari itu, penting sekali memanjatkan doa hari Senin agar mendapat keberkahan dan dijauhi rasa malas oleh Allah SWT. Dengan mengamalkan doa hari senin akan membuat kita lebih semangat, percaya diri, diberi keberuntungan dan dilindungi dari rasa gelisah.

Lantas, seperti apa doa hari Senin yang dapat dipanjatkan oleh umat muslim untuk membuat aktivitas dipenuhi dengan semangat, keberkahan dan dilancarkan? Dikutip dari Akurat.co, simak ulasannya berikut ini.

Doa Pertama:

سْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ.

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِي لَمْ يُشْهِدْ أَحَدًا حِيْنَ فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَ اْلأَرْضَ, وَلاَ اتَّخَذَ مُعِيْنًا حِيْنَ بَرَأَ النَّسَمَاتِ, وَ لَمْ يُشَارَكْ فِي اْلإِلَهِيَّةِ وَ لَمْ يُظَاهَرْ فِي الْوَحْدَانِيَّةِ, كَلَّتِ اْلأَلْسُنُ عَنْ غَايَةِ صِفَتِهِ, وَ الْعُقُوْلُ عَنْ كُنْهِ مَعْرِفَتِهِ, وَ تَوَاضَعَتِ الْجَبَابِرَةُ لِهَيْبَتِهِ, وَ عَنَتِ الْوُجُوْهُ لِخَشْيَتِهِ, وَ انْقَادَ كُلُّ عَظِيْمٍ لِعَظَمَتِهِ

Bismillāhir rahmānir rahīm. Alhamdulillāhil ladzī lam yusyhid ahadan hīna fatharas samāwāti wal ardh, wa lattakha dza mu’īnan hīna bara’an nasamāt, wa lam yusyārak fil ilā hiyyah, wa lam yuzhāhar fil wahdāniyyah. Kallatil alsunu’an ghāyati shifatih, wal ‘uqūlu ‘ankunhi ma’rifatih, wa tawādha ‘atil jabābiratu lihabatih, wa ‘anatil wujūhu likhasy-yatih, wanqāda kullu ‘azhīmin li’azhamath.

Baca Juga: Bukan Bang Edi, Ini 3 Sosok di Preman Pensiun yang Bikin Nyali kang Mus Ciut

Artinya: "Dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji milik Allah yang tidak mempersaksikan kepada satu pun (makhluk-Nya) ketika Dia membuat seluruh langit dan bumi dan tidak dibantu ketika Dia sebarkan jiwa. Dia tidak disekutui ketuhananNya dan tidak dikalahkan dalam keesaanNya.

Menjadi kelu segala pengecap untuk mengungkapkan kedalaman sifatNya, menjadi lemah semua nalar untuk memahami hakikat ma’rifatNya. Para penguasa kejam tunduk kepada kehebatanNya dan semua wajah menunduk alasannya yaitu takut kepadaNya juga semua yang diagungkan tunduk kepada kebesaranNya. Segala puji kepunyaan Allah dengan beruntun lagi terus-menerus dengan berturut-turut dan selamanya. Shalawat Allah kepada RasulNya selama-lamanya dan salamNya dengan terus-menerus tidak berkesudahan."


Halaman :
Berita Terkait
BERITA TERPOPULER
Berita Terkini