Amalan Jumat Terakhir Bulan Rajab, Sangat Sayang Jika Dilewatkan

SUKABUMIUPDATE.com - Hari Jumat ini merupakan Jumat terakhir di bulan Rajab. Diketahui ada beberapa amalan yang dianjurkan untuk dilakukan menjelang akhir bulan Rajab ini.

Bulan Rajab sendiri menjadi salah satu bulan yang memiliki kemuliaan dan di bulan ini juga terjadi peristiwa yang bersejarah bagi umat Islam yakni peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.

Kaum Muslim tahu ketika bulan itu dimuliakan oleh Allah dan Rasul-Nya, maka saat itulah momen dibukanya pintu-pintu amalan yang dapat kita temui untuk meraup pahala yang berlimpah.

Lalu amalan apa saja yang dianjurkan dilakukan saat Jumat terakhir di bulan Rajab ini? Berikut ulasannya.

Mengutip dari Akurat.co, bulan rajab seperti namanya rajab yang berarti “Keagungan, kemuliaan” juga dapat kita kenal dengan istilah Syahrullah (bulannya Allah SWT).

Keagungan bulan rajab ini tergambar secara jelas lewat keistimewaan dan keutamaan yang telah banyak dijelaskan serta diajarkan pada kita. Seperti pada penjelasan bulan rajab yang disebut juga bulan haram:

الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

Artinya: ”Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadil (akhir) dan Sya’ban.” (HR. Bukhari no. 3197 dan Muslim no. 1679).

Diharamkan karena dulu sebelum datangnya Islam, orang-orang menyepakati bahwa dilarang adanya pembunuhan pada bulan rajab.

Kemudian kemuliaan itu malah lebih ditekankan ketika hadirnya Islam, Allah SWT mengkhususkan orang yang berbuat maksiat di bulan rajab akan mendapat dosa berlipat ganda, begitupun sebaliknya orang berbuat amal sholeh akan menuai pahala yang lebih banyak.

Banyaknya kemuliaan serta keagungan yang digambarkan dari bulan rajab. Maka tak membuat kita heran jika banyak amalan yang telah dianjurkan oleh Allah dan Rasul-Nya lewat para ulama yang mengajarkan dan tersebar sampai sekarang, seperti anjuran puasa pada bulan rajab, ibadah umroh, memperbanyak salat sunnah, perbanyak istighfar, giat membaca Al-Quran serta bersedekah, doa, serta amalan lainnya.

Diantara amalan-amalan tersebut, perlu kita ketahui adanya amalan yang dapat dikerjakan pada jumat terakhir di bulan rajab.

Dikutip dari laman resmi NU online, banyak amalan serta doa yang telah diajarkan ulama, amalan pada jumat terakhir di bulan rajab ini menjadi salah satunya. Amalan ini telah banyak ditunaikan oleh para ulama, hal ini tentu dapat kita ketahui serta kita amalkan dengan tujuan bisa mendekatkan diri kita pada Allah SWT.

Dari M. Mubasysyarum Bih yang mendapatkan ijazah langsung dari Sulthanul Ulama Yaman Syekh Salim bin Abdullah al-Syathiri tentang amalan pada jumat terakhir di bulan rajab. Berikut ini amalannya:

احمد الرسول الله محمد الرسول الله

Artinya: “Ahmad utusan Allah, Muhammad utusan Allah.”

Diamalkan saat khatib menyampaikan khutbah kedua, dan dibaca sebanyak 35 kali. Allah SWT akan menjaga kebutuhan rezeki kita dalam sepanjang tahun selalu terpenuhi, begitulah kondisi orang yang menunaikan amalan ini.

Al-Habib Ali bin Hasan Baharun menulis penjelasan dari gurunya, al-Habib Zain bin Ibrahim bin Smith sebagai berikut:

“Faidah agar uang tak kunjung habis di sepanjang tahun, dianjurkan membaca amalan ini sebanyak 35 kali di akhir jumat bulan rajab saat khutbah kedua, yaitu ‘Ahmad Rasulullah Muhammad Rasulullah’. Amalan ini telah dicoba oleh banyak orang dan terbukti berhasil.” (al-Habib Ali bin Hasan Baharun, al-Fawaid al-Mukhtarah, hal. 445).

Begitulah amalan yang dapat diketahui dan kita tunaikan pada hari jumat akhir di bulan rajab. Walaupun tidak ada dalil yang menjelaskan secara khusus dari Rasulullah, namun kembali pada amalan yang bertujuan untuk menjadi lebih dekat kepada Allah SWT dan dapat mengikuti segala yang dikerjakan para ulama.

Sumber: Akurat.co