Bahaya Tidur Dekat dengan HP, Berapa Jauh Jarak yang Dianjurkan?

Sabtu 04 Februari 2023, 20:00 WIB
Ilustrasi. Bahaya Tidur Dekat dengan HP (Sumber : Freepik)

Ilustrasi. Bahaya Tidur Dekat dengan HP (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Ponsel atau Handphone (HP) kini menjadi kebutuhan primer bagi sebagian orang. Tak hanya komunikasi, HP juga berfungsi untuk menyimpan dokumen hingga pengingat atau alarm rutin bangun tidur.

Tidur dekat dengan HP pun mayoritas dilakukan agar tidak telat bangun katanya. Padahal, HP dan jenis perangkat elektronik atau gawai lain dapat berefek negatif saat digunakan secara berlebihan. Seperti yang disebutkan Dosen Psikologi UM Surabaya Universitas Muhammadiyah Surabaya dalam laman resmi um-surabaya.ac.id, yaitu penggunaan HP terlalu lama dapat membuat orang beresiko lebih tinggi terkena sindrom nyeri leher, penglihatan kabur, kelebihan berat badan dan obesitas.

Tidur berdekatan dengan HP bukan hal terbaik, meskipun HP tidak membakar otak, namun ada alasan lain mengapa orang sebaiknya tidak tidur dengan HP. HP ‌memang‌ memancarkan radiasi, dan radiasi memang berpotensi meningkatkan risiko kanker. Namun radiasi yang keluar dari ponsel dianggap tidak berbahaya, seperti dilansir via Tempo.co.

Baca Juga: Sopir Suradean Keluhkan Kerusakan Jalan Sukabumi-Jampang

Radiasi pengion, yang dikirim dari sinar-X dan radon, dapat menyebabkan kerusakan DNA yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena kanker. Tapi radiasi yang dipancarkan dari HP, yang disebut radiasi frekuensi radio, bersifat nonionisasi, artinya tidak menyebabkan kerusakan DNA, menurut National Cancer Institute (NCI). Perlu diketahui, ponsel bukan satu-satunya sumber radiasi di dalam rumah, ada juga radiasi frekuensi radio dipancarkan oleh sinyal radio dan TV, gelombang mikro dan Wi-Fi.

Tidak ada yang bisa membuktikan dengan pasti bahwa tidur dengan HP di bawah bantal meningkatkan kemungkinan kanker, khususnya kanker otak atau leher. Tapi para ahli memiliki bukti yang cukup kuat untuk menunjukkan bahwa ada bahaya lainnya.

Kepala Divisi Neurologi Onkologi di Pusat Kanker Fox Chase di Philadelphia, Amerika Serikat, Stephanie Weiss, mengatakan bahwa meta-analisis besar telah dilakukan untuk mencari dukungan bahwa ada hubungan (antara ponsel dan kanker), tetapi tidak ada yang mampu membuat klaim yang kuat. "Sampai sekarang, kami tidak punya alasan untuk percaya HP menyebabkan kanker," kata dia, dilansir dari Livestrong, Jumat (4/2/2023).

Baca Juga: Kualitas Tidur Terganggu? Pahami Pengaruh dan Cara Kerja Ritme Sirkadian

NCI tidak sendirian dalam sikap ini. Sejumlah organisasi besar yang telah meninjau bukti juga mengatakan bahwa penggunaan ponsel, termasuk tidur di samping HP, sebenarnya aman untuk kanker. Organisasi ini termasuk Food & Drug Administration (FDA), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), dan Komisi Komunikasi Federal.

Bahaya atau Dampak buruk tidur dekat HP

Meski tak perlu khawatir terkena kanker otak karena tidur sambil mengisi daya di sebelah, bukan berarti itu hal yang bagus. Banyak bukti yang menghubungkan penggunaan HP di malam hari dengan tidur yang lebih buruk.

Menggunakan ponsel sebelum tidur dapat mempersulit tertidur karena kombinasi cahaya biru penekan melatonin dan konten yang merangsang. Itu sebabnya, HP di dekat tempat tidur dapat menimbulkan lebih banyak masalah setelah ketika tertidur.

"Tiba-tiba bunyi bip, dengungan, atau suara lain yang berasal dari ponsel sudah cukup untuk membangunkan dari tidur," kata Peter A. Fotinakes, Direktur Medis Pusat Gangguan Tidur di Rumah Sakit Providence St. Joseph di Orange County, California.

"Jika telepon memberi sinyal panggilan masuk atau teks, orang mungkin terpaksa bangun sepenuhnya untuk merespons. Kalaupun memilih untuk tidak merespons, Anda berbaring di tempat tidur sambil memikirkan siapa yang menelepon atau mengirimi SMS pada pukul 2:00 pagi."

Jadi, inilah yang menurunkan kualitas tidur. Ini akan menyebabkan tidur lebih sedikit dibandingkan jika ponsel tidak ada di kamar tidur, rata-rata, sekitar 48 menit lebih sedikit, menurut sebuah studi Oktober 2018 di ‌PLOS One‌.

Baca Juga: 6 Artis yang Menikah Beda Agama, Terbaru Mikha Tambayong dan Deva Mahenra

Seberapa jauh jarak HP yang dianjurkan saat tidur?

Ada yang mengatakan bahwa HP sebaiknya berjarak setidaknya 3 kaki saat sedang tidur, tetapi tidak ada bukti ilmiah yang mendukung hal ini. Dari perspektif kualitas tidur, sebaiknya jauhkan HP dari kamar agar tidak terbangun dari tidur karena notifikasi atau tetap terjaga dengan bermain ponsel.

Jadi, ponsel di samping tempat tidur tidak mungkin menjadi senjata yang mematikan. "Risiko kanker cukup rendah. Radiasinya tidak menembus secara mendalam," kata Weiss.

Namun, tidur dekat dengan HP pasti dapat mengganggu istirahat yang memengaruhi tingkat energi dan suasana hati keesokan harinya. Lama-kelamaan ini juga akan mengganggu kesehatan secara umum. Jadi, ada baiknya meletakkannya di ruangan lain saat naik ke tempat tidur.

SUMBER: TEMPO.CO | LIVESTRONG

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola14 September 2024, 10:00 WIB

Barito Putera vs Persik Kediri di Liga 1: H2H, Susunan Pemain, Prediksi Skor dan Link Live Streaming

Barito Putera vs Persik Kediri akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-4.
Barito Putera vs Persik Kediri akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-4. (Sumber : Instagram/@levymadinda11/X@persikfckediri).
Musik14 September 2024, 09:00 WIB

Single Season Rilis Single Baru Berjudul "Dari Hati" Pada 13 September 2024

Single Season rilis single terbaru berjudul Dari Hati.
Single Season rilis single terbaru berjudul Dari Hati. (Sumber : Istimewa).
Sehat14 September 2024, 08:00 WIB

10 Kebiasaan Sehat Agar Tulang Tidak Cepat Keropos, Yuk Olahraga!

Jika Anda berisiko mengalami osteoporosis, seperti memiliki riwayat keluarga dengan osteoporosis, menopause dini, atau kondisi kesehatan tertentu, lakukan pemeriksaan kepadatan tulang (bone density test) secara berkala untuk memantau kesehatan tulang.
Ilustrasi. Olahraga. Kebiasaan Sehat Agar Tulang Tidak Cepat Keropos (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel14 September 2024, 07:00 WIB

Resep Donat Singkong Sederhana, Camilan Simpel untuk Weekend di Rumah

Yuk Intip Resep Donat Singkong Sederhana, Inspirasi Camilan Simpel untuk Weekend di Rumah!
Ilustrasi. Resep Donat Singkong Sederhana, Camilan Simpel untuk Weekend di Rumah (Sumber : Freepik/freepik)
Science14 September 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 14 September 2024, Akhir Pekan Potensi Cerah Berawan Sepanjang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada 14 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada 14 September 2024. (Sumber : Pixabay.com)
Sukabumi14 September 2024, 01:21 WIB

Koramil Jampangtengah Sukabumi Berikan Pelatihan Penguatan Pelajar Pancasila

Koramil 2207 Jampangtengah memberikan pelatihan projek penguat profil Pelajar Pancasila kepada siswa-siswi kelas 13, SMAN 1 Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. Pelatihan berlangsung selama dua hari, 12-13 September 2024
Danramil saat memberikan pemaparan wawasan kebangsaan dihadapan siswa siswi SMAN Jampangtengah Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Inspirasi13 September 2024, 23:28 WIB

Peringatan Maulid Nabi: Sarana Peningkatan Spiritualitas - Kepedulian Sosial di Lingkungan Kampus

Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momen penting yang diperingati oleh umat Islam di seluruh dunia
Aqila Zayyan dan Abdul Muiz (Kahim Wakahmim Adiministrasi Bisnis UMMI 2024).(Sumber : Ist)
Sukabumi13 September 2024, 22:44 WIB

Jenazah Korban TPPO Meninggal di Kamboja Tiba di Sukabumi, Disambut Tangis Keluarga

Jenazah WNI yang meninggal di Kamboja diduga korban TPPO tiba di rumah duka di Kampung Parungseah Berong, Rt 01/04, Desa Parungseah, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi pada Jumat (13/9/2024) sekira pukul 19:00 WIB
Suasana kedatangan jenazah Syamsul Diana Ahmad (30 tahun) korban TPPO yang meninggal di Kamboja saat tiba rumah duka di Sukabumi pada Jumat (13/9/2024) sekira pukul 19:00 WIB | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi13 September 2024, 22:13 WIB

Warung Sembako di Palabuhanratu Ludes Terbakar, 2 Unit Sepeda Motor Hangus

Kebakaran hebat melanda sebuah warung sembako di Kampung Cangehgar, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada Jumat (13/9/2024) malam, sekitar pukul 19.20 WIB.
Proses pemadaman kekabaran warung sembako di Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (13/9/2024) | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi13 September 2024, 21:49 WIB

Komunitas Pangauban Prihatin Kerusakan Kawasan di Hulu Sungai Cimandiri

Kondisi lingkungan di kawasan hulu Sungai Cimandiri yang terletak di perbatasan Sukabumi-Cianjur, tepatnya di Gunung Siang, mendapat sorotan dari komunitas pencinta alam Pangauban Cicatih Cimandiri Gunung Salak
Komunitas Pangauban Cicatih Cimandiri Gunung Salak saat meninjau kondisi Gunung Siang sebagai hulu sungai Cimandiri | Foto : Ibnu Sanubari