Kualitas Tidur Terganggu? Pahami Pengaruh dan Cara Kerja Ritme Sirkadian

Rabu 07 Desember 2022, 22:15 WIB
Ilustrasi Ritme Sirkadian dan Jam Biologis Tidur | Foto: Freepik

Ilustrasi Ritme Sirkadian dan Jam Biologis Tidur | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Tidur yang berkualitas adalah tidur yang saat kamu bangun tubuh akan terasa bugar.

Kualitas tidur biasanya terganggu saat kamu terbangun di malam hari dan kesulitan untuk tidur kembali.

Ritme Sirkadian berperan dalam kualitas tidur yang kamu miliki lho!
Tapi, perlu kamu garis bawahi bahwa ritme sirkadian ini bukan jam biologis tubuh.

Lantas apa itu ritme sirkadian dan bagaimana pengaruhnya terhadap kualitas tidur?
Mengutip dari Sleep Foundation, Ini Pengaruh dan Cara Kerja Ritme Sirkadian terhadap Kualitas Tidur!

1. Pengertian Ritme Sirkadian

Ritme sirkadian adalah siklus 24 jam yang merupakan bagian dari jam internal tubuh.
Ritme sirkadian yang paling penting dan terkenal salah satunya adalah siklus tidur-bangun.

Baca Juga: 3 Tips Sederhana yang Bisa Atasi Sulit Tidur atau Insomnia, Mudah dan Efektif

2. Pengaruh dan Cara Kerja Ritme Sirkadian Terhadap Kualitas Tidur

Cara kerja ritme sirkadian yaitu dengan memastikan bahwa proses tubuh dioptimalkan di berbagai titik selama periode 24 jam.

Hal ini sesuai dengan makna istilah sirkadian yang berasal dari bahasa Latin “circa diem” yang artinya "sekitar satu hari."

Ritme sirkadian mengkoordinasikan sistem mental dan fisik seluruh tubuh manusia.

Sistem pencernaan manusia menghasilkan protein untuk penyesuaian waktu makan yang khas, sementara sistem endokrin bekerja dengan mengatur hormon agar sesuai dengan batas normal pengeluaran energi.

Salah satu contoh paling jelas dan kritis tentang pentingnya ritme sirkadian dalam kualitas tidur adalah siklus tidur-bangun.

Baca Juga: Ngorok atau Mendengkur saat Tidur Memang Mengganggu, Ini Cara Mengatasinya

Mengapa ritme sirkadian sangat penting dalam kualitas tidur?

Begini, Ritme sirkadian di seluruh tubuh terhubung ke satu titik jam utama di bagian otak yang disebut sebagai alat pacu jantung sirkadian.

Secara khusus, bagian tersebut ditemukan di Nucleus Suprachiasmatic (SCN) di bagian otak hipotalamus. Dalam sehari, di waktu yang berbeda, gen Nucleus Suprachiasmatic (SCN) mengirim sinyal untuk mengatur aktivitas di seluruh tubuh.

Nucleus Suprachiasmatic (SCN) berfungsi sebagai isyarat eksternal penting yang mempengaruhi sinyal. Nucleus Suprachiasmatic (SCN) juga sangat sensitif terhadap cahaya.

Sinyal yang dikirim oleh SCN berfungsi untuk mengkoordinasikan jam internal di dalam tubuh sehingga ritme sirkadian berkaitan erat dengan siang dan malam.

Selain itu, tubuh manusia memiliki unsur 'master clock' atau jam master yang terletak di dalam otak.

Pada siang hari, paparan cahaya membantu kita tetap terjaga dan aktif karena adanya pengiriman sinyal oleh jam master yang menimbulkan kewaspadaan diri.

Akan tetapi, saat malam hari, produksi melatonin akan dimulai oleh jam master, Melatonin adalah jenis hormon yang mendorong untuk tidur. Pasca produksi, hormon melatonin terus mengirimkan sinyal yang membantu untuk tetap tidur sepanjang malam.

Dengan cara inilah, ritme sirkadian berfungsi dalam menyelaraskan tidur dan menciptakan siklus istirahat restoratif yang stabil agar aktivitas optimal di siang hari.

Baca Juga: Ahli Saraf Jelaskan Sakit Kepala Justru Baik untuk Kesehatan Tubuh, Kok Bisa?

3. Cara Menjaga Ritme Sirkadian

Manusia tidak memiliki kendali penuh terhadap ritme sirkadian dalam tubuh. Namun tentunya ada tips tidur sehat yang dapat kamu coba untuk meningkatkan kualitas tidur dengan siklus tidur 24 jam.

• Paparan sinar matahari
Saat di pagi hari, cahaya alami dari matahari dapat membantu memperkuat isyarat sirkadian.

Oleh sebab itu, kamu sangat direkomendasikan untuk mencari sinar matahari dan berjemur di bawahnya. Tak hanya vitamin D, manfaat lainnya adalah berkaitan dengan ritme sirkadian tubuhmu!

• Tidur dengan jadwal yang konsisten
Jadwal tidur sedikit banyak mempengaruhi kualitas tidur.

Waktu tidur dan waktu bangun yang bervariasi dapat menghambat kemampuan tubuh dalam menyesuaikan diri dengan ritme sirkadian yang stabil.

Konsistensi waktu tidur diperlukan untuk menjaga ritme sirkadian dalam tubuh, misalnya terbiasa bangun pagi, beraktivitas di siang hari dan beristirahat pada malam harinya.

• Berolahraga rutin setiap hari
Aktivitas fisik dan produktivitas yang kamu lakukan di siang hari dapat mendukung jam internal tubuh.

Hal ini dapat membantu kamu untuk lebih mudah tertidur di malam hari karena lelahnya aktivitas yang dilakukan.

Baca Juga: Dengar Pidato Jokowi Soal Bantuan, Curhat Pedagang Kopi Tunadaksa di Kota Sukabumi

• Hindari Konsumsi Kafein
Seseorang yang merasa kesulitan untuk tidur juga dapat berkaitan dengan konsumsi kafein.

Stimulan seperti kafein dapat menghilangkan keseimbangan alami antara tidur dan terjaga, sehingga membuat kamu tetap terjaga saat waktu tidur telah tiba.

Meskipun setiap orang tidaklah sama, akan tetapi jika kamu termasuk orang yang sulit sekali untuk tidur, sebaiknya hindari konsumsi kafein setelah tengah hari.

• Batasi cahaya sebelum tidur
Cahaya tidak lantas bermanfaat saja bagi tubuh, cahaya termasuk faktor yang dapat memberikan dampak buruk bagi ritme sirkadian.

Ritme sirkadian bisa terganggu akibat paparan cahaya buatan di malam hari. Paparan cahaya buatan yang dimaksud jelas bukan lah sinar matahari, karena sinar matahari hanya berada di siang hari.

Paparan cahaya buatan ini adalah radiasi smartphone dan lampu kamar yang kamu gunakan.

Penggunaan perangkat elektronik persis sebelum tidur dapat mengganggu ritme sirkadian sehingga kam disarankan untuk menjauhkan barang elektronik dari kasur serta meredupkan lampu kamar tidur.

Sumber : Sleep Foundation

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa