Jangan Lupa Sunda People! Ini Sondah, Permainan Engklek yang Mulai Terkikis Zaman

Selasa 03 Januari 2023, 15:30 WIB
Sunda People Bermain Sondah, Permainan Engklek yang Mulai Terkikis Zaman (Sumber : Instagram/@infojabarnews)

Sunda People Bermain Sondah, Permainan Engklek yang Mulai Terkikis Zaman (Sumber : Instagram/@infojabarnews)

SUKABUMIUPDATE.com - Permainan tradisional sunda kaya akan ragam jenis yang mengeratkan rasa antar pemainnya.

Sondah adalah salah satu jenis permainan tradisional sunda yang kerap dimainkan dengan tuntutan kompetitif para pemain.

Oleh karenanya, sondah biasa dimainkan oleh dua orang atau lebih.

Sondah disebut juga engklek, permainan tradisional khas Indonesia yang dapat dimainkan oleh semua usia di ruangan terbuka.

Tak Hanya Hiburan Anak, Berikut Ulasan Singkat Seputar Sondah, Permainan Engklek yang Mulai Terkikis Zaman. Yuk, Simak!

Baca Juga: Populer di Jamannya! Ini 7 Permainan Tradisional Sunda: Nyanyian dan Cara Bermain

Sejarah Sondah atau Engklek

Meski permainan engklek termasuk salah satu permainan legendaris di Indonesia, namun nyatanya Sondah bukanlah permainan asli dari Indonesia.

Sejak dahulu, Sondah sudah dimainkan oleh anak-anak Romawi pada abad 27 SM sampai abad ke-15 Masehi.

Permainan engklek dalam bahasa Inggris disebut juga sebagai permainan scotch hop.

Menurut buku yang ditulis oleh Francis Willughby Refers pada tahun 1635 via gnfi, dituliskan bahwa permainan Engklek sudah dimainkan di berbagai negara pada masa itu.

Di Indonesia sendiri engklek tersebar di berbagai daerah dengan nama berbeda.

Permainan ini disebut engklek (Jawa tengah, Jawa Timur), Sondah (Jawa Barat, Banten), deplok (Jakarta), main lore (Sumbar), cak engkel (Palembang), cak lingking (Bangka-Belitung), tengge-tengge (Gorontalo), enge-enge (Sulawesi Utara), setatak (Riau), marsitekka (Sumatera Utara), siki doka (Nusa Tenggara Timur), gili-gili (Papua).

Baca Juga: 7 Permainan Tradisional yang Bisa Bikin Kamu Bernostalgia!

Aturan Main Sondah atau Engklek

  • Para pemain harus mematuhi beberapa peraturan dalam permainan engklek. Nah, cara memainkan permainan engklek dapat dilakukan dengan:
  • Gambar bidang tanah atau lantai dengan pola yaitu 8 kotak dan 1 setengah lingkaran di bagian pucuk. Dan setiap pemain memiliki satu gaco.
  • Semua pemain menentukan urutan permainan yang akan dilakukan. Penentuan ini bisa dilakukan dengan hompimpah, suit gajah, atau cara-cara lainnya.
  • Pemain memilih gaco yang umumnya berupa batu pipih atau pecahan keramik lantai. semakin pipih gaco semakin dipilih agar mudah dimainkan saat dilempar dari jarak jauh.
  • Pemain yang mendapatkan urutan pertama harus melempar gaco di kotak 1 lalu mulai melompat dengan satu kaki, dari kotak 1,2,3 dan seterusnya hingga sampai ke ujung. Lalu kembali ke kotak 1 untuk mengambil kembali gaco.
  • Selanjutnya melempar gaco ke kotak 2 dan lakukan urutan yang serupa dengan sebelumnya. jika meleset melempar gaco, maka pemain selanjutnya bisa mulai bermain.
  • Pemain lain tidak boleh menginjak kotak yang ada gaco milik lawan. Tidak boleh pula menginjak garis.
  • Pemain yang lebih dahulu sampai ke bulan atau ke gambar setengah lingkaran, maka ialah yang menjadi pemenangnya.
  • Pemenang menentukan wilayah dengan membelakangi kotak. Ia berdiri di bulan dan melempar gaconya ke arah kotak di belakangnya. Tempat jatuhnya gaco itu yang menjadi wilayahnya.
  • Pemain lain tidak boleh menginjak wilayah yang sudah ditandai oleh pemain lain. Semakin banyak wilayah, maka ia adalah pemenangnya.

Manfaat Bermain Sondah atau Engklek Tak Hanya Untuk Hiburan

Permainan sondah atau engklek memang disebut hiburan bagi anak-anak.

Namun, dibalik permainannya, Sondah bermanfaat sangat baik bagi tumbuh kembang anak. Hal ini karena Sondah melibatkan aktivitas fisik anak.

Kemudian, Sondah juga akan melatih kemampuan motorik kasar pada anak, melatih anak menjaga keseimbangan dan memperkuat otot kaki.

Ketika bermain sondah, jiwa sosialisasi, kerjasama dan kekompakan sang anak bisa terlatih.

Tidak cukup sampai disitu, anak yang bermain engklek juga bisa sembari mengenal angka dan berhitung. Termasuk, melatih kesabaran dalam mendahulukan teman juga menjadi manfaat yang berhubungan dengan kemampuan sosial anak.

Baca Juga: Manfaat Mengajak Anak Masak untuk Kemampuan Motorik dan Kognitif

Eksistensi Sondah atau Engklek dalam Budaya Indonesia

Dewasa ini, eksistensi permainan sondah atau engklek perlu selalu dijaga sebagai permainan khas Indonesia.

Pasalnya, di era digital saat ini, anak-anak sudah mulai meninggalkan permainan tradisional. Padahal, salah satu warisan budaya Indonesia yang unik dan bisa dirasakan oleh semua lapisan masyarakat adalah sebuah permainan.

Jika permainan sondah mulai ditinggalkan oleh anak-anak zaman sekarang, maka tujuan dan manfaat dari permainan engklek tidak lagi dirasakan oleh generasi masa mendatang.

Sumber : goodnewsfromindonesia.id

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Musik02 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Cinta Luka Sempurna Iqbaale Ramadhan Eks Personil CJR

Inilah Lirik Lagu Cinta Luka Sempurna Iqbaale Ramadhan Ex Personil Coboy Junior (CJR) yang Viral di Medsos.
Lirik Lagu Cinta Luka Sempurna Iqbaale Ramadhan. Foto: YouTube/IqbaalRamadhan
Keuangan02 Mei 2024, 16:30 WIB

Hindari 5 Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya

Yuk Hindari Sekarang! Inilah Sederet Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya
Ilustrasi. Belanja berlebihan. | Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya. (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Bola02 Mei 2024, 16:28 WIB

Malam Ini, Nobar Pila AFC U-23 Indonesia VS Irak di Halaman Mapolres Kota Sukabumi

Perebutan juara ketiga yang mempertemukan antara Indonesia dengan Irak itu akan digelar hari ini pada Kamis (02/5) sekira pukul 22:30 WIB, malam.
Nonton bareng pertandingan Piala AFC U-23 Indonesia vs Irak di Halaman Maporles Kota Sukabumi | Foto : Ist
Entertainment02 Mei 2024, 16:00 WIB

Rizky Febian dan Mahalini Dikabarkan Bakal Menikah Secara Adat di Bali Pada 5 Mei

Rizky Febian dan Mahalini dikabarkan akan melangsungkan pernikahan secara adat di Bali pada Minggu, 5 Mei 2024.
Rizky Febian dan Mahalini dikabarkan akan melangsungkan pernikahan secara adat di Bali pada Minggu, 5 Mei 2024. (Sumber : Instagram/@rfasmusic)
Life02 Mei 2024, 15:23 WIB

6 Sikap yang Membuat Anda Sulit Dipercaya Orang Lain di Masyarakat

Beberapa sikap dalam hidup rupanya berpengaruh terhadap penilaian orang lain, salah satunya menjadi patokan apakah dipercaya apa tidak di mata orang
Sikap yang membuat orang sulit dipercaya | Foto : Pexels/Liza Summer
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Bejat, Gadis 13 Tahun Digilir 8 Remaja di Kosan Usai Dicekok Miras di Sukabumi

Berawal dari status di media sosial, gadis dibawah umur berinisial R (13 tahun) warga Salabintana, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban pencabulan dan digilir delapan orang.
Ilustrasi, Gadis inisial R (13 tahun) asal Selabintana menjadi korban pencabulan 8 remaja di kosan di Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto: : Freepik/raybon
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Pernah Jadi Korban, Pengakuan Pembunuh dan Pelaku Sodomi Bocah SD di Sukabumi

Polisi akan memeriksa secara medis kejiwaan S dan wilayah lubang anusnya.
(Foto Ilustrasi) Terduga pelaku pembunuhan dan sodomi di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, berinisial S (14 tahun), mengaku pernah menjadi korban. | Foto: Pixabay
Inspirasi02 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK (Sumber : pexels.com/Wendy Wei)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:50 WIB

Lewat E-Lapor, Empat Aduan Diterima Pemkot Sukabumi Selama April 2024

Keempat aduan ini paling banyak disampaikan untuk DPUTR Kota Sukabumi.
(Foto Ilustrasi) Pemkot Sukabumi melalui Diskominfo mencatat selama April 2024 empat aduan masuk ke E-Lapor. | Foto: Istimewa
Sukabumi02 Mei 2024, 14:37 WIB

Hardiknas, Pemkot Sukabumi: Momentum Melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

Hardiknas yang diisi penampilan kesenian para pelajar merupakan bukti tingkat pendidikan di Kota Sukabumi sudah cukup baik.
Disdikbud Kota Sukabumi pada Kamis (2/5/2024) menggelar Upacara Peringatan Hardiknas Tingkat Kota Sukabumi di Lapang Merdeka. | Foto: Website Pemkot Sukabumi