SUKABUMIUPDATE.com - Kue Putu Ayu adalah salah satu jajanan tradisional Indonesia yang sangat digemari karena teksturnya yang lembut, penampilan yang menarik, dan kombinasi rasa manis serta gurih dari kelapa parut. Nama ayu sendiri berarti cantik atau manis dalam bahasa Jawa, menunjukkan bahwa kue ini bukan hanya soal rasa, tetapi juga keindahan tampilannya.

Walaupun kue ini sering dikaitkan dengan Jawa, kue Putu Ayu juga dikenal di berbagai daerah termasuk Sunda sebagai bagian dari kuliner tradisional Indonesia. Untuk kamu yang ingin mencoba membuat sendiri di rumah, berikut resep dan beberapa tips agar hasilnya sukses.

Bahan-Bahan

• 200 gr tepung terigu
• 200 gr gula pasir
• 200 ml santan (santan cair)
• 2 butir telur ayam
• 1 sdt SP (pengemulsi)
• 150 gr kelapa parut (yang telah dikukus dengan sedikit garam)
• 1 lembar daun pandan sebagai pewangi
• 3 tetes pasta pandan (opsional)

Baca Juga: Inspirasi Menu Harian: Resep Ayam Saus Singapore Ala Chef Devina Hermawan

Cara Membuat Kue Putu Ayu

Berikut langkah-langkah umum membuat Putu Ayu:

1. Panaskan santan bersama daun pandan hingga mendidih lalu angkat. Ini untuk mengeluarkan aroma pandan dan menjaga rasa santan tetap segar.
2. Kocok telur, gula, dan SP menggunakan mixer hingga mengembang dan kental berjejak.
3. Turunkan kecepatan mixer, lalu secara perlahan tuangkan campuran tepung terigu dan santan ke dalam adonan telur. Aduk perlahan agar tidak merusak udara dalam adonan.
4. Siapkan cetakan Putu Ayu (biasanya berbentuk mangkuk kecil), olesi minyak tipis agar tidak lengket. Letakkan sebagian kelapa parut kukus ke dasar cetakan.
5. Tuangkan adonan ke dalam cetakan di atas kelapa parut. Pastikan tidak terlalu penuh agar kue bisa mengembang dengan baik.
6. Kukus selama kurang lebih 20 menit atau sampai matang. Setelah itu, angkat dan biarkan sedikit dingin sebelum dikeluarkan dari cetakan.

Baca Juga: Pedasnya Bikin Nagih! Resep Jengkol Balado Empuk Tanpa Bau

Tips Agar Putu Ayu Sukses dan Cantik

• Pastikan oven kukusan panas dan stabil selama proses pengukusan agar kue matang merata.
• Gunakan kelapa parut yang sudah dikukus terlebih dahulu agar kelapa tidak cepat basi dan menghasilkan tekstur gurih yang tepat.
• Jangan menuang adonan terlalu penuh di cetakan, agar kue bisa mengembang dan tetap rapi di pinggirannya.
• Gunakan santan segar agar aroma dan rasa lebih natural, bukan santan yang sudah lama terbuka.
• Kalau ingin versi warna menarik, boleh tambahkan pewarna alami seperti daun pandan atau bahkan labu kuning sebagai variasi.

Kue Putu Ayu dianggap memiliki akar budaya dari nusantara dan dikembangkan di Jawa. Beberapa catatan menyebut bahwa kue ini masuk dalam tradisi kuliner masyarakat Jawa sejak zaman kolonial. Nama putu ayu diambil dari kata putu yang merujuk pada jenis kue kukus, dan ayu yang berarti cantik. resep dan variasi Putu Ayu tetap menjadi bagian dari kuliner nusantara yang dinikmati lintas daerah termasuk di Jawa Barat.

Baca Juga: Resep Sayur Asem Khas Sunda: Segar, Gurih, dan Kaya Rasa