KITA Bandar Lampung Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Petani di Tengah Pandemi

Selasa 27 Oktober 2020, 01:07 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) Bandar Lampung mendeklarasikan kepengurusannya di Asrama LKP Doa Bangsa, Bandar Lampung.

Deklarasi yang dilaksanakan Senin (26/10/2020), dihadiri secara langsung oleh ketua majelis hikmah Darmaji dan ketua KITA Bandar Lampung Faiz Daiman, bersama jajaran pengurus yang baru dibentuknya. Sementara itu pengurus KITA Pusat, Kyai Maman Imanul Haq, Bapak Ayep Zaki, Ibu Camellia, Bapak Taufik Rahzen, dan pengurus lainnya menyaksikan secara virtual.

Ketua majelis hikmah Bandar Lampung, Darmaji menjelaskan bahwa KITA Bandar Lampung hadir sebagai koalisi independen masyarakat Bandar Lampung yang diharapkan akan menjadi wadah kegiatan untuk mempererat rasa saling hormat menghormati, saling mensejahterakan dan saling menghambur kasih sayang bagi seluruh masyarakat Bandar Lampung, khususnya yang mendambakan kebersamaan sebagai sesama warga Negara Indonesia.

Disamping itu, Ketua KITA Bandar Lampung Faiz Daiman, menyampaikan bahwa Kondisi pandemi Covid-19 yang masih belum menentu kapan berakhirnya akan berdampak pada kekhawatiran para petani terhadap harga jual hasil panen, sementara kebutuhan-kebutuhan ekonomi rumah tangga yang terus meningkat. 

Menurut Faiz, kondisi seperti ini tentu akan sangat rawan menimbulkan perpecahan, gesekan dan perselisihan dikalangan masyarakat. "Maka dalam kondisi saat ini KITA Bandar Lampung hadir untuk bersama- sama, bahu membahu dengan masyarakat Bandar Lampung pada umumnya untuk menciptakan berbagai solusi permasalahan ekonomi utamanya pada sektor pertanian," jelasnya.

Menurut Faiz, para Petani saat ini sudah saatnya kembali diarahkan kepada intensifikasi sehingga dapat mengoptimalkan hasil panen serta bukan lagi fokus terhadap penjualan hasil panen tapi mampu mengolah hasil panennya menjadi produk yang bernilai jual. "Sehingga mampu menciptakan lapangan kerja berupa pendirian Usaha Kecil Menengah (UKM) yang kreatif dan inovatif yang seiring sejalan dengan program - program dan bersinergi dengan pemerintah," jelasnya.

Faiz memaparkan, KITA Bandar Lampung saat ini memiliki program pertanian unggulan berupa kemitraan dengan petani-petani lokal dalam beberapa jenis budidaya tanaman Holtikultura seperti jagung dan singkong.

"Disamping itu KITA Bandar Lampung juga memiliki usaha pendistribusian beras sebagai upaya menjaga ketahanan pangan yang selanjutnya didistribusikan ke petani dengan harga yang lebih terjangkau," jelasnya.

Kyai Maman Imanul Haq, ketua KITA pusat menjelaskan bahwa Kerapatan Indonesia Tanah Air hadir bukan karena reaksi dari aktivitas sekelompok masyarakat tertentu, akan tetapi KITA hadir untuk terus meneguhkan moralitas dalam mengawal tujuan hidup berbangsa dan bernegara.

Sementara itu Sekjen KITA, Ayep Zaki menambahkan bahwa apa yang menjadi tujuan KITA Bandar Lampung adalah sesuatu yang sangat mendasar yang harus mendapat dukungan dari semua pihak terkait utamanya para pemegang kebijakan di negeri ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 15:23 WIB

6 Sikap yang Membuat Anda Sulit Dipercaya Orang Lain di Masyarakat

Beberapa sikap dalam hidup rupanya berpengaruh terhadap penilaian orang lain, salah satunya menjadi patokan apakah dipercaya apa tidak di mata orang
Sikap yang membuat orang sulit dipercaya | Foto : Pexels/Liza Summer
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Bejat, Gadis 13 Tahun Digilir 8 Remaja di Kosan Usai Dicekok Miras di Sukabumi

Berawal dari status di media sosial, gadis dibawah umur berinisial R (13 tahun) warga Salabintana, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban pencabulan dan digilir delapan orang.
Ilustrasi, Gadis inisial R (13 tahun) asal Selabintana menjadi korban pencabulan 8 remaja di kosan di Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto: : Freepik/raybon
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Pernah Jadi Korban, Pengakuan Pembunuh dan Pelaku Sodomi Bocah SD di Sukabumi

Polisi akan memeriksa secara medis kejiwaan S dan wilayah lubang anusnya.
(Foto Ilustrasi) Terduga pelaku pembunuhan dan sodomi di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, berinisial S (14 tahun), mengaku pernah menjadi korban. | Foto: Pixabay
Inspirasi02 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK (Sumber : pexels.com/Wendy Wei)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:50 WIB

Lewat E-Lapor, Empat Aduan Diterima Pemkot Sukabumi Selama April 2024

Keempat aduan ini paling banyak disampaikan untuk DPUTR Kota Sukabumi.
(Foto Ilustrasi) Pemkot Sukabumi melalui Diskominfo mencatat selama April 2024 empat aduan masuk ke E-Lapor. | Foto: Istimewa
Sukabumi02 Mei 2024, 14:37 WIB

Hardiknas, Pemkot Sukabumi: Momentum Melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

Hardiknas yang diisi penampilan kesenian para pelajar merupakan bukti tingkat pendidikan di Kota Sukabumi sudah cukup baik.
Disdikbud Kota Sukabumi pada Kamis (2/5/2024) menggelar Upacara Peringatan Hardiknas Tingkat Kota Sukabumi di Lapang Merdeka. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Life02 Mei 2024, 14:35 WIB

7 Cara Mendidik Anak agar Hidup Hemat Sampai Dewasa, Yuk Terapkan!

Mendidik anak agar hidup hemat harus terus dilakukan oleh orang tua. Sebab hal ini membantunya bisa pandai dalam mengelola keuangan di masa depan
Cara mendidik anak hidup hemat | Foto : Pexels/Annushka Ahuja
Life02 Mei 2024, 14:30 WIB

Picu Serangan Kambuh, 5 Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat

Meskipun tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa gangguan tidur secara langsung menyebabkan asam urat, namun ada hubungan antara gangguan tidur dan kondisi yang mempengaruhi asam urat.
Ilustrasi. Picu Serangan Kambuh, Ketahui Sederet Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat. (Sumber : Pexels/CraigAdderley)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:23 WIB

Puluhan Siswa SD di Ciracap Sukabumi Ikuti Seleksi O2SN Tingkat Kabupaten

Sebanyak 4 gugus, terdiri dari 30 sekolah dasar yang ada di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, ikut bertanding dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kecamatan Ciracap,
Pertandingan bola voli dalam seleksi O2SN tingkat SD di Ciracap Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi02 Mei 2024, 14:21 WIB

Kronologi Sadisnya Siswa SMP di Kadudampit Sukabumi Sodomi dan Bunuh Bocah SD

Kasus ini mulai terungkap saat MA ditemukan meninggal misterius di kebun warga.
Proses ekshumasi makam MA (7 tahun) di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, pada 25 Maret 2024 oleh tim forensik Polda Jawa Barat. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota