DPRD Kabupaten Sukabumi Dapat Sumbangan APD dari Pejuang Sukabumi

Kamis 07 Mei 2020, 14:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara menerima donasi bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dari sejumlah relawan pegiat sosial yang menamakan dirinya Pejuang Sukabumi.

BACA JUGA: Bantu Warga Terdampak Corona, Komisi 2 DPRD Kabupaten Sukabumi Gandeng PT. Star Com

Yudha menyebut, bantuan APD tahap pertama yang dikirim sejumlah 20 unit dan rencananya bantuan serupa akan didonasikan secara berkelanjutan.

"Ini adalah sebuah titipan, sebuah amanah yang tentunya nanti akan kita berikan kepada masyarakat, terutama tenaga medis yang saat ini sedang berjuang menjadi ujung tombak penanganan Covid-19," kata Yudha kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Ikut Perangi Corona, Catur Wangsa Indonesia Bagikan Masker ke Sukabumiupdate

Yudha mengucapkan terima kasih kepada para pegiat sosial Pejuang Sukabumi yang juga kebanyakan diisi oleh anak-anak muda kreatif.

"Ini adalah satu kebanggaan untuk saya pribadi maupun untuk DPRD Kabupaten Sukabumi. Dan kebetulan anak-anak muda ini juga punya produk ekonomi kreatif seperti T-Shirt Herze. Produk lokal berkualitas dari para pemuda di Sukabumi harus kita dukung bersama. Kedepan harus menjadi produk yang membawa nama Sukabumi ke nasional, hingga internasional melalui ekonomi kreatif ini," tandasnya.

BACA JUGA: Peduli Wartawan Sukabumi, Clothing HERZE Bagikan APD dan Sembako

Di tempat yang sama, salah seorang pegiat Pejuang Sukabumi, Wildan Faturahman menyebut bantuan disalurkan melalui DPRD Kabupaten Sukabumi dengan harapan bisa tepat guna dan tepat sasaran. "Intinya kita mengajak kawula muda, para pemuda, khususnya yang dari kalangan berada untuk turut membantu saudara-saudara kita. Kita pun yang golongan ekonomi di bawah, coba upayakan untuk berbagi," kata Wildan.

"Kenapa kami memberikan ini kepada DPRD, karena beliau di DPRD ini yang kami pilih atas inisiatif kami sendiri. Harapannya bantuan ini tepat sasaran, sehingga semua yang terdampak oleh pandemi ini bisa sedikit terbantu, khususnya untuk masyarakat Kabupaten Sukabumi," timpal relawan Pejuang Sukabumi lainnya, R Arman Satria Kusumah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih08 November 2024, 21:23 WIB

Debat Pilwalkot Sukabumi, Fahmi-Dida Paparkan Program SERASI hingga Keberlanjutan

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi nomor urut 1, Achmad Fahmi - Dida Sembada, memaparkan visi dan misi mereka untuk pembangunan Kota Sukabumi dalam debat publik yang digelar pada Jumat malam (8/11/2024)
Paslon nomor 1, Achmad Fahmi dan Dida Sembada dalam Debat Publik Pilkada Kota Sukabumi  | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi08 November 2024, 21:00 WIB

Hujan Disertai Angin Kencang, Pohon Tumbang Sempat Tutup Jalan di Nagrak Sukabumi

Hujan deras disertai angin kencang melanda Nagrak Sukabumi pada Jumat (8/11/2024) siang. Jalan di wilayah tersebut sempat tertutup pohon tumbang.
Proses evakuasi pohon tumbang di Nagrak Sukabumi, Jumat (8/11/2024) siang. (Sumber Foto: P2BK Nagrak)
Sehat08 November 2024, 21:00 WIB

7 Gangguan Kesehatan Mental Pada Anak, Yuk Simak Ciri-cirinya!

Gangguan-gangguan kesehata mental ini memiliki dampak besar pada kehidupan sehari-hari anak dan memerlukan perhatian serta dukungan untuk membantu mereka menjalani hidup yang lebih baik.
Ilustrasi -  Gangguan kesehatan mental pada anak memerlukan perhatian khusus dari berbagai pihak termasuk orang tua.(Sumber : pexels.com/@Ketut Subiyanto)
Gadget08 November 2024, 20:44 WIB

Marak Tagihan Pajak Berekstensi APK, BRI Imbau Masyarakat Tak Terkecoh Modus Penipuan Perbankan

Waspada modus penipuan Perbankan berekstensi APK, BRI imbau masyarakat tidak terkecoh dan bagikan sejumlah tips ini.
BRI imbau masyarakat waspada modus penipuan mengatasnamakan tagihan pajak. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi Memilih08 November 2024, 20:26 WIB

Digelar Malam Ini, KPU Beberkan Substansi Debat Publik Paslon Pilkada Kota Sukabumi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi menggelar debat publik untuk pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi pada Pilkada 2024
Imam Sutrisno, Ketua KPU Kota Sukabumi saat sambutan dalam debat publik Pilwakot Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi Memilih08 November 2024, 20:22 WIB

4 Ring Pengamanan untuk Debat Pilkada Kota Sukabumi 2024, Ratusan Personel Dikerahkan

Polisi menggunakan pola pengamanan empat ring selama berjalannya Debat Publik Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Kabag Ops Polres Sukabumi Kota,  Kompol Deden Sulaeman. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi08 November 2024, 20:00 WIB

Kondisinya Miring, Warga Nangerang Sukabumi Minta Jembatan Cilimus Dibangun Permanen

Keadaan ini membuat warga Nangerang Sukabumi yang melintas di jembatan bambu tersebut waswas, terutama saat turun hujan.
Kondisi memprihatinkan jembatan bambu di Kedusunan Cilimus, Desa Nangerang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel08 November 2024, 20:00 WIB

Sunrise Point Cukul Pangalengan, Berburu Foto Matahari Terbit Instagenic yang HTMnya Cuma Rp15.000

Terkenal dengan pemandangan matahari terbit yang memukau di atas hamparan perkebunan teh, Sunrise Point Cukul menjadi favorit para pecinta alam dan penggemar fotografi.
Sunrise Point Cukul merupakan destinasi wisata populer di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@rizky0775).
Sukabumi08 November 2024, 19:10 WIB

Tekan Angka Kecelakaan Kerja, BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Serahkan 237 Paket APD

BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Sukabumi serahkan 237 Paket APD kepada PTPN VIII untuk menekan angka kecelakaan kerja.
BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Sukabumi serahkan 237 Paket APD kepada PTPN VIII. (Sumber : Istimewa)
Sehat08 November 2024, 19:00 WIB

Keterlambatan Bicara, Apakah Speech Delay Berhubungan dengan Kesehatan Mental?

Anak yang mengalami stres atau kecemasan mungkin menunjukkan penurunan dalam kemampuan berbicara mereka.
Ilustrasi. Anak yang mengalami keterlambatan bicara mungkin merasa kesulitan untuk menyampaikan perasaan, keinginan, dan kebutuhan mereka (Sumber : Freepik/@freepik)