Masih Soal Batubara Kotori Pantai, Aktivis Lingkungan Bikin Petisi di Palabuhanratu

Minggu 12 Mei 2019, 13:08 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Persoalan tumpahan batubara yang berserakan di pesisir Pantai Cipatuguran, Kelurahan, Kecamatan Plabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, hingga kini masih menjadi perhatian dari kalangan aktivis lingkungan.

BACA JUGA: Batubara Kotori Pantai, PLTU Palabuhanratu Diminta Pasang Mooring Buoy

Kali ini para aktivis dari berbagai elemen mahasiswa dan lingkar hijau, masyarakat, hingga siswa siswi melakukan diskusi tentang pencemaran lingkungan, di Alun alun Masjid Agung Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

”Ini sekalian ngabuburit. Diskusi yang pembahasannya persoalan pencemaran lingkungan, bagaimana menjaga lingkungan teluk Palabuhanratu, setelah kemarin ada kejadian tumpahnya batubara dan mengajak masyarakat pentingnya menjaga kebersihan,” ujar ketua MPI KNPI, Perli Rijal usai diskusi, Minggu (12/5/2019).

Menurutnya, selain diskusi yang melibatkan para komunitas pencinta lingkungan baik dari masyarakat, mahasiswa hingga anak-anak sekolah yang selalu aktif melakukan kegiatan pungut sampah pantai ini, juga membuat petisi dengan membubuhkan tanda tangan di selembar kain putih sepanjang 2x4 meter. Hal itu sebagai bentuk penolakan terhadap pencemaran lingkungan.

”Ini nantinya juga akan dipersembahkan kepemerintah daerah sebagai kado. Ini sebagai bentuk protes kita dengan pesan moral kritik edukatif,” pungkasnya.

BACA JUGA: Batubara Pantai Cipatuguran Palabuhanratu Dibersihkan, Terkumpul 25 Karung

Sementara itu, aktivis Lingkar Hijau, Asep Yadi (43 tahun) mengungkapkan sangat mengapresiasi kegiatan diskusi tersebut, karena maksud dan tujuan dari kegiatannya sangat bagus, yakni memberikan wawasan dan pemahaman terkait isu lingkungan kepada masyarakat, dengan tema yang sedang hangat yakni tumpahan batubara yang terjadi beberapa waktu lalu.

”Ini sangat bagus, warga memang sedianya harus mendapat pendidikan dan informasi tentang lingkungan terutama isu yang strategis ini,” ungkapnya.

Tapi menurutnya alangkah lebih bagus jika yang menyelenggarakan ini instasi atau dinas terkait dengan konsep talkshow atau agenda rutinan.

"Bukan karena hanya ada isu tongkang seperti sekarang, karena faktanya masih banyak isu lingkungan yang lebih strategis yang belum terkelola dengan baik, ya contohnya masalah sampah plastik,” tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)
Life19 April 2024, 19:00 WIB

Ajak Bicara dengan Perasaan, 9 Cara Mengatasi Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung.
Ilustrasi. Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung. (Sumber : pixabay.com/@AnnieSpratt)
Sukabumi19 April 2024, 18:20 WIB

Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi, Sosok Kayla di Mata Keluarga

Kayla Nur Syifa siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka dimakamkan di TPU Cimuhara Gunungguruh Sukabumi.
Jenazah Kayla Nur Syifa Siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi dimakamkan. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Life19 April 2024, 18:00 WIB

Sedang Alami Luka Batin? Amalkan Doa Kesehatan Mental ini Dari Rasulullah SAW

Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup.
Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup. | Foto : Pixabay
Jawa Barat19 April 2024, 17:34 WIB

PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor

PLN berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bogor mengoperasikan SPKLU khusus ALIBO.
Tampilan Angkot Listrik Bogor (ALIBO) dan SPKLU PLN yang terletak di Kantor PLN UP3 Bogor. (Sumber : Istimewa)