Relawan Sehati Gerak Bersama Sukabumi Berikan Donasi Kepada Ayah Faeyza

Selasa 26 Februari 2019, 14:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Relawan Sehati Gerak Bersama memberikan donasi bantuan kepada keluarga Faeyza Putra Ferdian (9 bulan), bayi berusia 9 bulan yang kini terbaring tak berdaya di ruangan PICU RSUD R Syamsudin SH selama 29 hari terakhir.

BACA JUGA: Cerita Ayah Faeyza, Balita Asal Cisaat Sukabumi yang Sudah 28 Hari Tak Sadarkan Diri

Relawan Sehati Gerak Bersama, Andri Kurniawan menuturkan, pihaknya telah melakukan pengumpulan dana untuk membantu perekonomian keluarga Faeyza, terutama ayah dari Faeyza yakni Andreas Ferdian (29 tahun) yang kini tidak mempunyai pekerjaan dan sudah menjual semua harta bendanya untuk biaya pengobatan dan perawatan anak tercintanya tersebut. Adapun hasil donasi yang terkumpul dan diberikan kepada ayah Faeyza sebesar RP 12.462.900.

"Terakhir kan ayahnya itu kerja di Sumatera. Begitu kembali ke Sukabumi sudah tidak bekerja lagi. Kurang lebih satu bulan tidak bekerja, ayahnya sudah menjual berbagai barang-barangnya untuk biaya perawatan dan pengobatan anaknya," ungkap Andri kepada sukabumiupdate.com, Selasa (26/2/2019).

BACA JUGA: Kisah Pilu Ayah Balita Meningitis Asal Cisaat, Nganggur dan Nunggak Rp 22 Juta ke RS

Ia menyebut, donasi diberikan langsung kepada keluarga Faeyza, diterima langsung oleh ayahnya. Andri mengulas, pada saat itu, sang ayah langsung menangis dan berterimakasih kepada seluruh pihak yang peduli dan membantu Faeyza.

"Kami hanya ingin ayahnya tenang. Kedepannya mudah-mudahan dapat membuka sebuah usaha agar tidak bekerja ke luar kota lagi," lanjut Andri.

Ia mengimbau kepada para orang tua agar lebih mengawasi anak-anaknya lagi, memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak-anaknya. Karena seperti kasus Faeyza ini diketahui awalnya terpantau demam panas dan kejang-kejang terlebih dahulu. Padahal ada penyakit serius yang tengah diidap Faeyza yang membuatnya kini harus terbaring tak berdaya di RS Bunut selama 29 hari terakhir.

BACA JUGA: Diagnosa Medis, Ini Pemicu Balita Asal Cisaat Sukabumi 28 Hari Tak Sadarkan Diri

Selain itu, ia ingin berpesan kepada masyarakat Sukabumi agar tidak lupa untuk selalu bersedekah dan peduli terhadap sesama. Andri juga mengucapkan terima kasih kepada beberapa komunitas yang turut berkontribusi. Diantaranya Ruang Peduli, SKP Sukabumi, Kopeyah Bekasi, Sahabat Sedekahmu, Bazit Present, maupun para donatur lainnya.

"Ya mudah-mudahan ke depannya ada pihak lain juga yang peduli bersedekah dengan membantu sesama. Semoga dari sedekah tersebut berkah dan bermanfaat," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life27 April 2024, 18:00 WIB

Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW Ketika Susah Tidur atau Insomnia

Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa ketika susah untuk tidur.
Ilustrasi - Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa ketika susah untuk tidur. (Sumber : pexels.com/RDNE Stock project)
Life27 April 2024, 17:30 WIB

Perhatikan Bahasa Tubuhnya! 6 Cara Mengetahui Gerak-Gerik Orang Berbohong saat Berbicara

Orang yang sedang berbohong akan nampak dari gerak-gerik tubuhnya dan isyarat tertentu sebagai bukti sedang menutupi fakta dari lawan bicaranya.
Ilustrasi - Orang yang sedang berbohong akan nampak dari gerak-gerik tubuhnya dan isyarat tertentu sebagai bukti sedang menutupi fakta dari lawan bicaranya. (Sumber : Pexels/Alena Darmel).
Sukabumi27 April 2024, 17:02 WIB

Lomba Cerdas Cermat hingga MHQ, Daftar Juara Pentas PAI di Cidolog Sukabumi

Ada beberapa perlombaan dalam Pentas PAI di Kecamatan Cidolog.
(Foto Ilustrasi) Ratusan SD mengikuti Pentas PAI se-Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Pixabay
Keuangan27 April 2024, 17:00 WIB

Selain Pandai Menabung, Ini 6 Ciri Orang yang Bijak dalam Mengelola Uang

Orang yang bijak dalam mengelola uang akan nampak dari cara mengaturnya dengan baik dn benar serta diperuntukkan demi masa depan cerahnya.
Ilustrasi - Orang yang bijak dalam mengelola uang akan nampak dari cara mengaturnya dengan baik dn benar serta diperuntukkan demi masa depan cerahnya. (Sumber : Pexels/ Karolina Grabowska).
Sukabumi27 April 2024, 16:43 WIB

Bikin Resah Tengah Malam, Jalan Lingkar Selatan Sukabumi Jadi Arena Balap Liar

Arena atau trek balap liar di jalan raya lingkar selatan ini biasanya berlangsung di sekitar babakan mangkalaya, Gunungguruh Kabupaten Sukabumi.
Balap liar tengah malam di jalan raya lingkar selatan mangkalaya Sukabumi (Sumber: istimewa)
Life27 April 2024, 16:30 WIB

7 Ciri-ciri Orang Baperan di Sekitar Kita, Jangan-jangan Kamu Termasuk?

Orang baperan memang sering ditemui di lingkungan sosial kita. Keberadaannya selalu hadir dengan segala macam persoalan kejiwaannya.
Ilustrasi - Orang baperan memang sering ditemui di lingkungan sosial kita. Keberadaannya selalu hadir dengan segala macam persoalan kejiwaannya. (Sumber : Pexels/Liza Summer).
Nasional27 April 2024, 16:22 WIB

Getaran Hingga Jakarta dan Sukabumi, Gempa M4,8 di Sumur Banten

Koordinator mitigasi gempa bumi dan tsunami BMKG Dr Daryono menyebut episenter gempa ini berada di koordinat 7.14 LS dan 105.35 BT, berlokasi di laut 58 km Barat Daya Sumur, Provinsi Banten.
Parameter gempa sumur banten, Sabtu (27/4/2024) (Sumber: BMKG)
Life27 April 2024, 16:00 WIB

Ketahui Kuncinya! 6 Etika Ngobrol yang Harus Diterapkan Jika Ingin Disegani Orang

Etika dalam berbicara atau ngobrol dengan orang lain harus diterapkan agar supaya memunculkan keseganan dari pendengar atau lawan bicara.
Ilustrasi - Etika dalam berbicara atau ngobrol dengan orang lain harus diterapkan agar supaya memunculkan keseganan dari pendengar atau lawan bicara. (Sumber : Pexels/fauxels).