Rombongan Turis Singgah di Kota Sukabumi, Pilih Bermalam di Stadion Sepak Bola

Jumat 22 Juni 2018, 16:28 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - 30 orang turis yang hendak berkeliling dunia singgah di Kota Sukabumi. Rombongan turis ini tak istirahat di hotel melainkan di stadion sepak bola Suryakencana, Kota Sukabumi. Sebab mereka keliling dunia menggunakan 17 mobil Campervan atau karavan.

Pemandu Wisata dari travel Bali, Zufnal Indera mengatakan, sebelum singgah di Kota Sukabumi, rombongan turis ini sudah mengunjungi berbagai negara.

"Masuk dari negara Jerman ke Rusia, Cina, India, Pakistan, Thailand, Asia Tenggara baru masuk ke Indonesia mengunakan kapal tongkang dengan prosedur imigrasi, bea cukai baru istirahat di Dumai," ujar Zulfan kepada sukabumiudpate.com, Jumat (22/6/2018).

BACA JUGA: Para Gadis Ini Rela Sisihkan Rezeki untuk Para Jompo di Jampang Tengah Sukabumi

Zulfan melanjutkan, dari Dumai baru keliling ke Sumatera Utara (Sumut), masuk Aek Nabara, Parapat Danau Toba, Panyambungan, Bukit tinggi, Painan, Moko Moko Bengkulu, Lahat Martapura Lampung.

"Dari situ baru nyeberang ke Krakatau lalu nyeberang lagi ke Pulau Jawa," jelasnya.

Saat keliling dunia rombongan turis ini biasanya tidur di mobil masing-masing karena mobil tersebut lengkap dengan fasilitas WC, tempat tidur hingga ruangan untuk memasak.

Zufnan mengungkapkan, rombongan ini hanya satu malam saja transit di Sukabumi dan besoknya akan ke kawah putih Bandung, kemudian ke Banjar lalu Magelang dua malam. Perjalanan akan dilanjutkan ke Tawangmangu, Kediri, Bromo, Kalibaru, lalu menyebrang ke Bali, Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Sampai terakhir di Atambua nyeberang lagi ke Dili baru ke Australia. Besok pagi kembali meneruskan perjalanan," katanya.

Zufnan mengaku ini kali keduanya membawa turis keliling Indonesia karena sebelumnya pernah pada tahun 2013. Tujuannya turis ini hanya untuk bersenang-senang saja menikmati perjalanan karena rata rata mereka pensiunan dan Suami Istri.

BACA JUGA: Gowes dari Tangerang Demi Nikmati Objek Wisata Geopark Ciletuh Palabuhanratu

"Untuk keliling dunia mereka mentargetkan 2 tahun perjalanan dan sampai hari ini baru 11 bulan. Kalau di Indonesia hanya dua bulan. Sebab wisata kunjungannya sampai dua bulan," tuturnya.

Pada awalnya perjalanan di pulau jawa ini akan menggunakan rute pantai utara tapi karena agak ramai makanya dialihkan melalui jalur pantai Selatan.

"Mulai berangkat pada 4 Juni 2018 dan sudah 18 hari. Kebanyakan mereka dari warga negara Jerman dan Swiss selain itu, tanpa membawa sopir tapi menyetir sendiri," ungkapnya.

BACA JUGA: Reuni Akbar SMP PGRI dan SMPN 1 Purabaya meriah

Para turis ini, Kata Zufan senang dengan orang Indonesia karena ramah, kaya budaya dan memiliki keindahan alam yang luar biasa.

"Mereka senang orang kita ramah, budayanya masih melekat dan alamnya juga indah," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi30 April 2024, 01:01 WIB

Nobar di Cibadak, Begini Komentar Wabup Iyos Soal Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dukung perjuangan Timnas Indonesia U-23 rebut posisi ketiga Piala Asia U-23 agar bisa lolos ke olimpiade Paris 2024.
Wabup Sukabumi Iyos Somantri Nobar di Mal Ramayana Cibadak. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Life29 April 2024, 23:31 WIB

Bisa Bunda Coba di Rumah, 6 Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Tidur Nyenyak

Waktu tidur tidak harus menjadi mimpi buruk. Para ahli menawarkan tips bagaimana membuat waktu tidur menjadi mudah, sehingga Anda semua bisa beristirahat.
Ilustrasi anak tidur nyenyak / Sumber : pexels.com/@Giianni Orefice
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang
Life29 April 2024, 22:19 WIB

Jangan Gunakan Ancaman Bund! Begini 9 Cara Mengatasi Perilaku Balita yang Agresif

Perilaku agresif adalah hal yang normal ketika balita belajar tentang pengendalian diri dan pengaturan emosi. Penting untuk memberikan respons yang tenang dan konsisten.
Ilustrasi mengatasi perilaku balita agresif / Sumber Foto: pexels.com/@Yan Krukau
Sukabumi Memilih29 April 2024, 22:17 WIB

Omesh Masuk Wacana Usungan Gerindra di Pilkada Sukabumi, Bagaimana dengan Yudha?

Aktor dan komedian Indonesia kelahiran Sukabumi, Ananda Omesh diakui masuk dalam wacana bursa Pilkada Sukabumi dari Partai Gerindra.
Ananda Omesh dan Yudha Sukmagara | Foto : Sukabumi update
Keuangan29 April 2024, 21:32 WIB

6 Cara Melatih Anak Pandai Mengelola Uang Sejak Dini, Ikuti Langkah Ini

Mengajarkan anak pandai mengelola uang sangat berguna untuk masa depannya. Hal ini membantunya dewasa dalam memili uang.
Ilustrasi. Cara mengajari anak mengelola uang. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)
Life29 April 2024, 20:53 WIB

Bisa Berasal Dari Kemarahan, Ini 3 Penyebab Agresi Pada Balita

Ingin tahu mengapa balita Anda begitu marah dan agresif? Pelajari lebih lanjut tentang agresi balita, dan kapan harus khawatir.
Ilustrasi agresi pada balita / Sumber Foto: Freepik/@stocking