SUKABUMIUPDATE.com - Saat ini laptop telah menjadi kebutuhan utama bagi banyak orang, baik untuk bekerja, kuliah, belajar, hingga hiburan. Sayangnya, banyak pengguna yang tidak sadar telah melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk yang secara perlahan bisa merusak laptop secara perlahan. Jika dibiarkan, kebiasaan ini bisa menyebabkan performa menurun drastis, bahkan merusak komponen utama hingga membutuhkan biaya servis yang tidak sedikit.
Berikut ini lima kebiasaan yang sering dianggap sepele, tapi berisiko membuat laptop cepat rusak:
1. Menutup Laptop Saat Masih Menyala
Banyak orang terbiasa menutup layar laptop begitu saja tanpa mematikannya terlebih dahulu atau saat keadaan laptop masih menyala. Padahal, menutup laptop saat masih aktif apalagi saat sedang menjalankan aplikasi bisa menyebabkan sirkulasi udara terhambat dan suhu internal meningkat drastis. Hal ini bisa mempercepat kerusakan pada prosesor, RAM, hingga motherboard.
Solusinya adalah pastikan laptop sudah dalam mode sleep atau hibernasi sebelum ditutup. Lebih baik lagi jika Anda mematikan sepenuhnya setelah penggunaan yang cukup lama.
2. Membiarkan Baterai Laptop Habis Total
Baterai laptop masa kini umumnya menggunakan teknologi lithium-ion yang memiliki siklus hidup terbatas. Jika terlalu sering dibiarkan kosong dan tidak segera diisi ulang, baterai bisa kehilangan kapasitas secara permanen. Dalam jangka panjang, ini akan menyebabkan baterai cepat drop atau bahkan tidak bisa diisi lagi. Selain itu, laptop yang mati mendadak karena kehabisan daya saat sedang menjalankan program penting juga berisiko menyebabkan kerusakan data atau sistem operasi crash.
Solusinya dengan mengusahakan mulai mengisi daya saat baterai berada di kisaran 10-20% atau saat muncul notifikasi. Jangan menunggu sampai benar-benar habis. Aktifkan juga pengingat baterai rendah untuk mencegah kelupaan.
Baca Juga: Warga Protes Jalan Rusak di Cidahu Sukabumi, UPTD PU Pastikan Perbaikan Juli 2025
3. Mencabut atau Memasang Perangkat Eksternal dengan Cara Digoyang-Goyangkan
USB flashdisk, mouse, keyboard, hard disk eksternal, dan perangkat lainnya sering kali dicabut atau dipasang dengan cara yang tidak tepat, seperti menggoyang-goyangkan konektor. Hal ini bisa membuat port USB longgar, atau bahkan patah. Selain itu, mencabut perangkat penyimpanan eksternal tanpa melakukan proses "safely remove" juga bisa merusak file, sistem penyimpanan, bahkan membuat flashdisk tidak terbaca lagi.
Solusi yang bisa dilakukan adalahselalu cabut perangkat eksternal dengan perlahan dan lurus, tanpa menggoyang-goyangkan. Gunakan fitur “Eject” atau “Safely Remove Hardware” sebelum mencabut perangkat penyimpanan.
4. Menggunakan Laptop di Atas Permukaan Lunak seperti Kasur
Bekerja di tempat tidur memang nyaman, tapi meletakkan laptop di atas kasur, bantal, atau sofa bisa menutup ventilasi udara yang biasanya berada di bawah laptop. Akibatnya, kipas pendingin tidak bisa bekerja optimal dan suhu laptop bisa meningkat drastis. Overheat yang terus-menerus bisa memperpendek umur komponen seperti prosesor, VGA, dan hard disk. Dalam beberapa kasus ekstrem, laptop bisa tiba-tiba mati sendiri karena suhu terlalu tinggi.
Solusinya dengan cara menggunakan laptop di permukaan keras dan datar, seperti meja. Bila perlu, gunakan cooling pad atau alas laptop khusus yang memiliki kipas tambahan untuk menjaga suhu tetap stabil.
5. Menggunakan Laptop Sambil Makan dan Minum
Meski terdengar sederhana, kebiasaan makan dan minum di dekat laptop sangat berisiko. Tumpahan air, kopi, atau makanan bisa masuk ke dalam celah keyboard dan merusak komponen internal. Cairan yang mengenai motherboard bisa menyebabkan korsleting listrik dan membuat laptop mati total. Sisa makanan juga dapat menarik debu dan serangga kecil ke dalam laptop, mempercepat penumpukan kotoran dan mengganggu sirkulasi udara.
Solusinya adalah hindari makan dan minum di dekat laptop. Jika tidak bisa dihindari, pastikan makanan dan minuman diletakkan jauh dari perangkat. Gunakan pelindung keyboard jika sering bekerja sambil makan.
Merawat laptop tidak hanya soal membersihkannya secara fisik atau menginstal antivirus. Banyak hal sederhana yang sering diabaikan justru punya dampak besar terhadap umur dan kinerja perangkat. Dengan menghindari lima kebiasaan di atas, Anda bisa memperpanjang usia laptop dan menghemat biaya servis di masa mendatang.
Sumber: TikTok/@Razyrezky
Penulis: Zulfah Mubarokah, Mahasiswa Magang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Sukabumi