2023 Honorer Dihapus, Wali Kota Sukabumi Ungkap Saran Apeksi untuk Pemerintah Pusat

Sabtu 18 Juni 2022, 13:13 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi menyebut Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia atau Apeksi sudah menyampaikan saran atau rekomendasi kepada pemerintah pusat terkait rencana penghapusan tenaga honorer di tahun 2023 mendatang. 

Menurut Fahmi, diperlukan kebijakan untuk kanal atau saluran bagi tenaga honorer yang jumlahnya tidak sedikit dan dibutuhkan oleh pemerintah daerah khususnya. Hal ini diungkap Wali Kota kepada awak media usai menerima kunjungan Kepala Kantor Regional III Badan Kepegawaian Negara (BKN), Tauchid Jatmiko, dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun BKN ke – 74 yang diadakan di Kota Sukabumi, hari Jumat lalu, 17 Juni 2022.

Dalam kesempatan tersebut,  Kepala Kantor Regional III Badan Kepegawaian Negara (BKN), Tauchid Jatmiko, lebih dulu menjelaskan soal latar belakang kebijakan pembenahan sistem kepegawaian pada pemerintah. Dimana berdasarkan Undang-undang nomor 5 tahun 2014, hanya ada dua kategori ASN yaitu PNS dan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K).

"Pegawai diluar kategori tadi, harus dipekerjakan berdasarkan Undang – undang Ketenagakerjaan, dan digaji sesuai dengan Upah Minimum Regional atau UMR," jelasnya dikutip dari portal resmi Pemkot Sukabumi.

Tauchid Jatmiko juga menegaskan bahwa faktanya saat ini masih banyak tenaga honorer di pemerintah yang mendapatkan upah per bulan hanya Rp 300 hingga 500 ribu. "Ini yang mau dihilangkan, kebutuhan tenaga tertentu untuk pemerintahan nantinya melalui sistem outsourcing yang harus patuh pada UU ketenagakerjaan, yaitu upah sesuai UMR," lanjutnya.

Namun kebijakan ini yang direncanakan berlaku 2023 mendatang, juga harus melihat kondisi lapangan khususnya di pemerintah daerah, karena mayoritas honorer ada di bidang pendidikan dan kesehatan. Keduanya sangat dibutuhkan untuk mengisi kekurangan tenaga ASN dan PNS di daerah. 

Baca Juga :

Tagih Solusi ke Pusat, DPRD Sukabumi Sebut Honorer Dihapus Bakal Jadi Masalah

Baca Juga :

Soal Penghapusan Tenaga Honorer, Bupati Sukabumi Marwan Hamami Bilang Begini

Baca Juga :

Dilema Honorer Dihapus: SD di Ciemas Sukabumi Punya 4 Guru, Hanya Satu yang PNS

Baca Juga :

Honorer Bakal Dihapus, FPHI Sukabumi Paparkan Dampaknya Bagi Bidang Pendidikan

Baca Juga :

Tenaga Honorer Bakal Dihapus dan Diganti Outsourcing, Apa Itu?

Masih dari sumber yang sama, Wali Kota Achmad Fahmi, mengakui bahwa kehadiran pegawai honorer, mampu membantu percepatan program pembangunan di Kota Sukabumi. Pemerintah Daerah lanjut Fahmi, akan mengikuti kebijakan Pemerintah Pusat meskipun disaat bersamaan melalui Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) telah disampaikan beberapa rekomendasi agar didapatkan solusi yang tepat.

"Apeksi merekomendasikan dibutuhkan kebijakan terkait kanal atau saluran untuk mengakomodir honorer di daerah yang jumlahnya banyak dan dibutuhkan untuk menopang program pembangunan, pendidikan, kesehatan, sosial dan lainnya di daerah," ungkap Fahmi.

Data Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) mencatat sedikitnya ada 1.141 tenaga honorer di berbagai Instansi yang ada di Kota Sukabumi. Dari jumlah tersebut, baru 533 orang yang direkrut menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Seleksi PPPK tahun 2021 lalu di Kota Sukabumi, lanjut dia, mayoritas merekrut guru atau tenaga pendidik para honorer dengan masa pengabdian yang cukup lama. Ada 533 tenaga honorer guru di Kota Sukabumi akhirnya lolos seleksi dan berubah status menjadi PPPK. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi02 Mei 2024, 08:24 WIB

Upaya Mitigasi Bencana, DPUTR Rawat 40 Pohon di Kota Sukabumi

Tindakan ini diambil tidak terlepas dari kondisi hujan deras disertai angin kencang.
Kepala Seksi Pertamanan DPUTR Kota Sukabumi Fajar Rahmansyah. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Sukabumi02 Mei 2024, 08:14 WIB

Kepsek-Orang Tua Ikut Literasi Digital Kemenkominfo dan Disdikbud Kota Sukabumi

Kegiatan bertema bijak berinteraksi di media sosial ini bagian dari program makin cakap digital.
Kemenkominfo bersama Disdikbud Kota Sukabumi pada Senin, 29 April 2024 menggelar kegiatan literasi digital di Gedung Harsa. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Sehat02 Mei 2024, 08:00 WIB

Boleh Aerobic! 8 Rekomendasi Olahraga yang Aman untuk Penderita Gula Darah

Boleh Aerobic! 8 Rekomendasi Olahraga yang Aman untuk Penderita Gula Darah
Ilustrasi. Aerobic. Rekomendasi Olahraga yang Aman untuk Penderita Gula Darah (Sumber : Pexels/KarolinaG)
Life02 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Ciri Seseorang Menyayangimu dengan Tulus, Apakah Dia Melakukannya?

Inilah Sederet Ciri Seseorang Menyayangimu dengan Tulus, Apakah Dia Melakukannya?
Ilustrasi - Ciri Seseorang Menyayangimu dengan Tulus, Apakah Dia Melakukannya. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel02 Mei 2024, 06:00 WIB

9 Langkah Mudah Membuat Air Rebusan Daun Kumis Kucing untuk Menurunkan Gula Darah

Yuk Ikuti Langkah Mudah Berikut untuk Membuat Air Rebusan Daun Kumis Kucing guna Menurunkan Gula Darah.
Ilustrasi - Daun kumis kucing. Foto: Instagram/@kebonmojo
Science02 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 2 Mei 2024, Pagi Hari Cerah dan Siang Hujan Sedang

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Kamis 2 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi01 Mei 2024, 22:58 WIB

Kepergok Warga, Maling Kotak Amal Kabur Tinggalkan Motor di Cicantayan Sukabumi

Berikut kesaksian warga terkait upaya pencurian kotak amal di Cicantayan Sukabumi. Pelaku kabur tinggalkan motor.
Motor maling kotak amal yang ditahan warga Kampung Cijabon RT 19/07, Desa Cimahi, Cicantayan Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life01 Mei 2024, 21:37 WIB

6 Gaya Bicara yang Menjadikan Anda Lebih Berwibawa dan Berkharisma, Ini Caranya

Gaya bicara seseorang menentukan apakah nanti akan dipandang berwibawa atau justru diremehkan orang lain di masyarakat.
Ilustrasi. Gaya berbicara yang dipandang berwibawa. | Sumber foto : Pexels/Werner Pfenning
Life01 Mei 2024, 21:31 WIB

Fokus Pada Jangka Panjang, Ini 10 Tips Menerapkan Disiplin Pada Anak Tetap Konsisten

Penerapan disiplin pada anak tidaklah mudah, maka dari itu orang tua perlu melakukannya dengan konsisten.
Ilustrasi menerapkan disiplin tetap konsisten / Sumber : pexels.com/@Emma Bauso
Sehat01 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi dalam Tubuh

Bahan alami ini dipercaya dapat membantu menurunkan gula darah secara efektif.
Ilustrasi - Bahan alami ini dipercaya dapat membantu menurunkan gula darah secara efektif. (Sumber : Freepik.com/jcomp).