SUKABUMIUPDATE.com - Kulit berminyak sering menjadi masalah yang membuat wajah tampak kusam, lengket, dan lebih rentan berjerawat.
Banyak orang mengira mencuci muka saja sudah cukup untuk mengatasi minyak berlebih, padahal kenyataannya perawatan kulit berminyak membutuhkan langkah-langkah yang lebih teratur dan tepat.
Produksi minyak ekstra bisa dipicu oleh faktor genetik, perubahan hormon, stres, hingga gaya hidup yang kurang sehat seperti merokok dan konsumsi alkohol. Bila tidak terkelola, minyak berlebih dapat menyumbat pori-pori dan memicu timbulnya jerawat.
Agar kulit tetap sehat dan tidak semakin berminyak, kamu perlu memahami cara perawatan yang benar. Berikut panduan lengkap yang dapat membantu kamu mengontrol minyak tanpa membuat kulit menjadi kering atau iritasi.
Baca Juga: 53 Ucapan Selamat Hari Guru: Terima Kasih Telah Menyalakan Cahaya dalam Gelap
Cara Efektif Merawat Kulit Berminyak
1. Rutin Membersihkan Wajah dengan Pembersih yang Tepat
Membersihkan wajah dua kali sehari sudah menjadi langkah dasar untuk pemilik kulit berminyak. Namun, pastikan sabun wajah yang digunakan bersifat lembut, non-komedogenik, dan mampu mengangkat minyak tanpa merusak lapisan pelindung kulit.
Produk dengan kandungan asam salisilat, asam glikolat, benzoil peroksida, atau BHA dapat membantu membersihkan pori-pori dan mengurangi produksi minyak. Hindari mencuci wajah terlalu sering karena justru bisa memicu kulit memproduksi minyak lebih banyak.
2. Jangan Lewatkan Pelembab Meski Kulit Berminyak
Banyak yang masih mengira kulit berminyak tidak memerlukan pelembab, padahal kulit yang dehidrasi justru akan menghasilkan lebih banyak minyak sebagai bentuk pemulihan.
Pilih pelembab berlabel oil-free atau water-based yang ringan dan cepat meresap. Tekstur gel biasanya lebih nyaman karena tidak meninggalkan rasa lengket maupun kilap berlebihan.
3. Gunakan Kertas Minyak Saat Dibutuhkan
Kertas minyak adalah penyelamat cepat ketika wajah mulai terlihat mengkilap. Cukup tekan lembut kertas pada area yang berminyak, seperti dahi, hidung, atau dagu.
Baca Juga: Bayi Tidak BAB Selama 4 Hari tapi Masih Bisa Kentut? Ini Penyebab dan Cara Aman Mengatasinya
Hindari menggosoknya terlalu keras karena dapat membuat kulit iritasi dan menyebarkan minyak ke bagian lain. Meski membantu mengurangi kilap, kertas minyak bukan pengganti perawatan utama, melainkan hanya penanganan praktis saat beraktivitas.
4. Pilih Kosmetik Khusus untuk Kulit Berminyak
Pemilihan kosmetik sangat berpengaruh terhadap kondisi kulit. Produk yang berbahan dasar air atau berlabel bebas minyak lebih aman digunakan. Hindari kosmetik yang mengandung alkohol tinggi karena dapat membuat kulit kering dan teriritasi, sehingga memicu munculnya minyak berlebih.
5. Tabir Surya Tetap Wajib Digunakan
Terlepas dari jenis kulit, tabir surya adalah produk yang tidak boleh dilewatkan. Untuk kulit berminyak, pilih tabir surya dengan tekstur gel atau oil-free yang mengandung zinc oxide atau titanium dioxide. Formula seperti ini lebih ringan dan tidak menambah kilap di wajah. Tabir surya penting untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV yang dapat memperparah inflamasi dan memicu masalah kulit lainnya.
6. Memperhatikan Perawatan Medis Bila Kondisi Tidak Membaik
Jika berbagai upaya perawatan tidak menunjukkan perubahan, atau kondisi kulit semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit. Dokter dapat meresepkan krim dengan kandungan adapalene, tretinoin, atau tazarotene untuk mengatasi pori-pori tersumbat dan mengontrol produksi minyak.
7. Terapkan Kebiasaan yang Mendukung Kesehatan Kulit
Penggunaan produk saja tidak cukup jika kebiasaan sehari-hari tidak mendukung. Biasakan melakukan double cleaning terutama setelah memakai makeup atau banyak beraktivitas di luar ruangan.
Baca Juga: 10 Hal yang Dihindari di Kehamilan Trimester Pertama agar Lebih Sehat
Mengatur pola hidup yang lebih sehat, mengurangi stres, serta memperhatikan asupan makanan juga dapat mempengaruhi produksi minyak di wajah. Meski kulit berminyak memiliki keuntungan seperti membuat kulit lebih lembab dan memperlambat munculnya kerutan tetap diperlukan perawatan yang konsisten agar kondisinya tetap terkontrol.
Sumber: verywellhealth





