Ketahanan Pangan Harus Jadi Resolusi 2023

Sabtu 31 Desember 2022, 17:33 WIB
Ayep Zaki - Ketahanan Pangan Harus Jadi Resolusi 2023.

Ayep Zaki - Ketahanan Pangan Harus Jadi Resolusi 2023.

SUKABUMIUPDATE.com - Ketahanan pangan harus menjadi resolusi 2023 seluruh pemangku kepentingan. Pemerintah dan swasta harus lebih kuat lagi menjadi ketahanan pangan mengingat tahun depan diprediksi bakal terjadi resesi ekonomi.

Hal tersebut dikatakan banyak pengamat ekonomi nasional maupun dunia peluang terjadi resesi ekonomi atau juga resesi global yang diakibatkan oleh berbagai faktor. Adapun faktor yang disebut-sebut menjadi pemicu hal itu ialah perang Rusia dan Ukraina, serta juga faktor iklim yang menerpa sejumlah belahan dunia. Iklim inilah yang akan mengubah ekosistem perekonomian, terlebih di negara-negara yang memiliki empat musim. Kondisi tersebut jelas memicu keterbatasan produksi sektor pangan.  

Khusus untuk Indonesia, sebagai negara agraris, diuntungkan dengan dua musim yang bisa digunakan untuk menanam di sepanjang musim; baik penghujan maupun kemarau. Nah di sini menjadi satu momentum untuk Indonesia pada 2023 menjadi satu jalan keluar agar Indonesia harus fokus. Intinya, bersama-sama seluruh stakeholder; pemerintah dan masyarakat harus fokus di sektor pangan. 

Ini menjadi satu peluang sangat besar untuk Indonesia. Analisa sederhana adalah penduduk dunia seperti diproyeksikan Perserikatan Bangsa-Bangsa akan mencapai delapan miliar hingga awal tahun depan. Mereka tentulah membutuhkan pangan. Dua musim dan kemudahan bercocok tanam merupakan kunci sekaligus kemudahan untuk Indonesia memainkan distribusi atau menjual hasil pangan. Itu karena dunia sangat membutuhkan pangan. 

Hanya saja yang perlu diperhatikan ialah pola standardisasi kualitas maupun standardisasi produktivitas. Berkaitan dengan hal tersebut Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kemandirian Desa DPP Partai NasDem memiliki solusi meningkatkan produktivitas maupun kualitas. Hal itu menjadi syarat mutlak agar pangan produksi Indonesia bisa diterima di mancanegara.  

Produktivitas dan kualitas budi daya pangan ini sudah kita rintis sejak 2017 dan di 2023 masuk tahun keenam. Sesungguhnya kita sudah bisa memproduksi pangan dengan standar kualitas yang bisa diterima mancanegara. Selain itu juga standar produktivitas untuk peningkatan pendapatan para pengusaha atau pada petani. Ada ruang yang sangat terbuka untuk menjadi satu solusi. 

Sudah selayaknya seluruh stakeholder fokus membidik persoalan pangan ini. Ancaman di depan tak bisa dianggap remeh dan bila kita terlambat mengantisipasinya, akan merugikan bangsa ini secara keseluruhan. Siapapun yang menginisiasi program ini sebaiknya didukung oleh seluruh pihak yang berkepentingan. 

Kita tidak kekurangan infrastruktur. Kita juga tak kekurangan sumber daya. Ketika kami sudah memulai dengan skala kecil seperti budidaya padi, jagung, kedelai, dan buah-buahan ternyata hasilnya sungguh luar biasa. Bayangkan kalau kemudian hal itu bisa dilakukan dalam skala yang lebih luas lagi. Membangun ekosistem pertanian bukan cuma kencang di ruang-ruang diskusi tanpa implementasi. Kalau bukan sekarang, kapan lagi?

Penulis: Ayep Zaki

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life26 April 2024, 00:02 WIB

5 Manfaat Penerapan Pola Asuh Paralel Pada Anak, Salah Satunya Kurangi Masalah Emosional

Keberhasilan mengasuh anak secara paralel tergantung pada menjaga interaksi dengan mantan Anda seminimal mungkin. Karena pola asuh ini memiliki manfaat baik untuk anak.
Ilustrasi manfaat penerapan pola asuh paralel / Sumber Foto: Freepik/@tirachardz
Sukabumi25 April 2024, 23:51 WIB

Tersambar Petir, Rumah di Nagrak Sukabumi Hangus Terbakar

Berikut kronologi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi. Peristiwa terjadi setelah petir menyambar rumah tersebut.
Kondisi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi akibat tersambar petir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi25 April 2024, 23:23 WIB

Hujan Deras, Banjir Rendam Jalan Raya dan Belasan Rumah di Cidahu Sukabumi

Dipicu hujan deras, jalan raya dan belasan rumah terendam banjir di Pasirdoton Cidahu Sukabumi.
Kondisi jalan raya Cidahu Sukabumi dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 22:18 WIB

PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

ewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)
Bola25 April 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Klik Disini!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Life25 April 2024, 20:59 WIB

Dapat Tekanan dari Orang Tua Lain, Berikut 4 Penyebab Penerapan Pola Asuh Helikopter

Pola asuh helikopter berarti orang tua sepenuhnya menyetir anak mereka agar menjadi orang yang mereka inginkan karena beberapa penyebab.
Ilustrasi penyebab penerapan pola asuh helikopter. | Sumber Foto: Freepik/@freepik
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 20:29 WIB

DPRD Sukabumi Apresiasi Capaian Otonomi Daerah dan Harapan untuk Kemajuan Lebih Mandiri

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, menyampaikan apresiasi atas capaian otonomi daerah yang mandiri
Usep Wawan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi