Usai Lebaran Hati-hati Penipuan! Nama Wali Kota Dicatut, Uang Pengelola PAUD Raib

Sabtu 07 Mei 2022, 15:52 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pengelola PAUD jadi korban sindikat penipuan yang mencatut nama Wali Kota Bogor Jawa Barat, Bima Arya. Pelaku memanfaatkan momen usai lebaran untuk menipu Pengelola PAUD SPS Nurul Huda Bogor, hingga mengalami kerugian Rp 6 juta rupiah.

Mengutip berita suara.com, dalam menjalankan aksinya pelaku mengaku telah mentransfer uang bantuan untuk PAUD tersebut sebesar Rp 21 Juta. Tak lama pelaku mengaku kelebihan jumlah uang yang ‘berhasil’ di transfer sebesar Rp 6 juta, karena bantuan yang diterima seharusnya Rp 15 Juta.

Kepala Bidang PAUD Dikmas Dinas Pendidikan Kota Bogor, Rika Riana Riska Dewi mengatakan aksi penipuan tersebut terjadi melalui transfer M-Banking pada Kamis, 5 Mei 2022, sekira pukul 20.05 WIB. 

Awalnya pelaku berkomunikasi via telepon kepada pengelola PAUD memberitahukan tentang bantuan dari petinggi di Kota Bogor (Wali Kota). Pelaku meminta nomor rekening kelembagaan yang akan dilakukan transfer sebesar Rp 21 Juta.

Selang sepuluh menit kemudian, pelaku kembali menelpon bahwa proses transfer-bantuan telah dilakukan, dengan menyertakan screenshot, bukti transfer ke rekening lembaga. Lima menit kemudian, pelaku mengklarifikasi bahwa sebenarnya lembaga PAUD dimaksud hanya terdata sebagai penerima bantuan sebesar Rp 15 juta, sehingga meminta refund (pengembalian) kelebihan Rp 6 juta kepada korban.

“Korban tergiring hipnotis untuk melakukan refund transfer, karena spontanitas beban psikologis,” katanya, kepada wartawan.

Menurut Rika, langkah yang harus segera dilakukan korban segera melapor polisi dan bank tempat transaksi dengan membawa berita acara laporan polisi. Tak hanya itu, saling mengingatkan dan cross-check pada lembaga PAUD lainnya atau sinkronisasi pada Ketua PC Himpaudi. 

Pengelola kata dia juga harus waspada terhadap kasus seperti ini dengan tidak mentransfer melalui rekening-pribadi “Simpul deliknya penipu melakukan penipuan di malam hari, dimana konsentrasi korban sedang tidak fokus dalam mencerna keabsahan modus. Penipu mengetahui bahwa rekening lembaga tidak memiliki alur M-Banking dan ATM yang hanya dapat di crosscheck di depan Teller-Bank,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Hanafi menegaskan bahwa modus penipuan semacam itu sering terjadi. Bahkan, ada saja pihak yang mengatasnamakan dari kementerian hingga kepala dinas.

“Yang jelas itu penipuan. Banyak juga yang mengatasnamakan kadis dan macam-macamlah penipuan sekarang ini. Persoalannya kok PAUD itu percaya,” ujarnya.

Dia mengaku awalnya mendapatkan informasi tersebut sejak malam hari. Hanafi menegaskan nama rekening penerima bukanlah atas nama Bima Arya.

“Nama rekeningnya yang jelas bukan Bima Arya. Saya sudah sampaikan itu penipuan,” jelasnya.

Atas kejadian itu pihaknya sudah mengimbau agar tidak mudah percaya modus kelebihan uang transfer dan harus lebih teliti.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 21:00 WIB

Tanpa Bahan Kimia, 6 Cara Alami Mengobati Pilek dengan Rempah-rempah

Meskipun rempah-rempah tradisional ini dapat membantu meredakan gejala pilek, penting untuk tetap mengonsumsi makanan bergizi dan minum cukup air untuk membantu tubuh melawan infeksi.
Ilustrasi. Sakit Flu Pilek dan Batuk (Sumber : pexels/lucianphotography)
Life20 April 2024, 20:00 WIB

7 Cara Mencegah Kolesterol Tinggi dengan Gaya Hidup Sehat

Dengan mengadopsi gaya hidup sehat, Anda dapat membantu mencegah kolesterol tinggi dan menjaga kesehatan jantung Anda.
Ilustrasi. Makan Sehat. Cara Mencegah Kolesterol Tinggi dengan Gaya Hidup Sehat | Foto : Pixabay
Keuangan20 April 2024, 19:02 WIB

Rp 6 Juta Sehari! Omzet Tukang Bakso di Jalan Sukabumi-Bogor Akibat Longsor Tol Bocimi

Pendapatan yang meningkat ini dirasakan oleh pedagang dan tukang parkir.
Warung bakso Zaenal (35 tahun) di area Masjid Nurul Anda, Desa Pondokkasolandeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Sehat20 April 2024, 19:00 WIB

6 Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Kolesterol

Dalam kondisi normal, hati mengatur produksi kolesterol sesuai dengan kebutuhan tubuh. Namun, pola makan tidak sehat dan gaya hidup yang tidak aktif dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, yang nantinya dapat mengarah pada penyakit kardiovaskular
Rendang. Contoh Makanan yang Tidak Dianjurkan Dikonsumsi Berlebihan untuk Penderita Kolesterol (Sumber : YouTube Devina Hermawan)
Life20 April 2024, 18:00 WIB

4 Doa Mohon Diberi Kesehatan, Kesembuhan dan Dilindungi dari Penyakit

Berikut Bacaan Doa Mohon Kesembuhan dan Dilindungi dari Penyakit, Tersedia Arab Latin dan Artinya.
Ilustrasi. Dirawat di rumah sakit. (Sumber : Shutterstock)
Musik20 April 2024, 17:00 WIB

Trending Now! Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid

Berikut Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid yang Sedang Trending di YouTube Music!
Trending Now! Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid | Foto : YouTube/@JustinBieber
Nasional20 April 2024, 16:27 WIB

Posko THR Ditutup: Ada 1.475 Laporan hingga Berbagai Jenis Pengaduan

Anwar menyatakan ada beberapa jenis pengaduan yang masuk.
(Foto Ilustrasi) Kementerian Ketenagakerjaan menutup layanan Posko THR. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 16:00 WIB

6 Mental Kaya yang Wajib Anda Miliki Jika Ingin Sukses Sampai Hari Tua

Manakala seseorang ingin sukses hidupnya tentu harus memiliki mental kaya agar jalan menuju ke sana mudah dan cepat.
Ilustrasi. Mental kaya untuk mencapai kesuksesan. Sumber foto : Pexels/Ambu Ochieno
Inspirasi20 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung

Berikut Informasinya Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. Jobseeker Ayo Daftar!
Ilustrasi. Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. | Foto: Pixabay
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa