Percepatan Vaksinasi Covid-19, Ini yang Dilakukan Pemprov Jawa Barat

Jumat 15 Oktober 2021, 10:32 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Provinsi Jawa Barat kewalahan mengejar target herd immunity atau kekebalan populasi terhadap Covid-19. Dalam setahun, hingga 31 Desember 2021 nanti, targetnya minimal 70 persen warga Jawa Barat sudah menerima vaksinasi Covid-19.

"Yang sudah 17,9 juta atau hampir 18 juta orang yang disuntik vaksin 1 dan 2 dari target hampir 38 juta," kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Nina Susana Dewi di acara webinar tentang vaksin dan antibodi di Rumah Sakit Umum Pusat dr Hasan Sadikin Bandung, Kamis, 14 Oktober 2021, dikutip lewat Tempo.

Menurut Nina, vaksinasi di kalangan tenaga kesehatan, asistennya, dan tenaga penunjang di seluruh Jawa Barat sudah mencapai 100 persen sejak Januari-Februari 2021. "Tetapi kalangan lanjut usia baru 30 persen," katanya.

Selain itu vaksinasi pada kalangan masyarakat rentan, seperti ibu hamil, remaja, juga masih rendah. Kondisi itu menurut Nina, berpengaruh pada status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM suatu daerah. 

Sasaran vaksinasi di Jawa Barat hampir 38 juta jiwa, persisnya 37.907.814 orang. Sampai 10 Oktober 2021, total distribusi vaksin dari pemerintah sebanyak 35.806.002 dosis atau untuk 17.903.001 orang. Namun realisasinya, vaksin yang terpakai itu pun baru 26.703.228 dosis atau 74,58 persen dari total vaksin yang dibagikan pemerintah pusat ke Jawa Barat.

photoIlustrasi. - (Istimewa)

Sisa vaksin yang belum terpakai yaitu 9.102.774 dosis, rencananya sebagian akan dipakai untuk vaksinasi dosis kedua yaitu sebanyak 7.818.897 dosis. Surplus vaksin 1.283.877 dosis, kata Nina, bisa digunakan untuk mempercepat cakupan vaksinasi kalangan lanjut usia, masyarakat rentan, umum, dan remaja.

Prestasi yang membanggakan, kata Nina, Jawa Barat punya kecepatan maksimal vaksinasi sebanyak 344 ribu dosis per hari. Adapun rata-ratanya hingga data 7 Oktober lalu yaitu 273.675 dosis per hari.

Kecepatan vaksinasi ideal untuk mencapai target vaksinasi selesai 31 Desember 2021, Nina mengungkapkan, yaitu 589.728 vaksin per hari untuk mencapai herd immunity atau dua kali lipat dari laju rata-rata vaksinasi harian saat ini. "Tapi kenapa baru sekitar 46 persen yang divaksin? Ini karena 1/5 penduduk Indonesia ada di Jawa Barat," kata dia.

Selain itu Nina mengungkap persoalan lain vaksinasi yakni tidak semua fasilitas kesehatan melakukan imunisasi. Dia tak mengungkap alasannya selain memaparkan total fasilitas kesehatan di Jawa Barat yang terdaftar sebanyak 3.729 unit. Adapun yang pernah melakukan vaksinasi yaitu 2.087 unit (55,97 persen).

Fasilitas kesehatan yang aktif melakukan vaksinasi dalam satu bulan terakhir sebanyak 1.970 tempat. Penurunan jumlah fasilitas kesehatan yang menggelar imunisasi terus berkurang. Dalam sepekan terakhir, tinggal 1.776 fasilitas kesehatan. "Fasilitas kesehatan yang belum pernah melakukan vaksinasi sebanyak 1.642 atau 44,3 persen," ujarnya.

Fasilitas kesehatan di Jawa Barat itu menurutnya secara umum terdiri dari 380 rumah sakit, 1.095 Puskesmas, dan 2000 klinik kesehatan. "Kalau semua fasilitas kesehatan melakukan vaksinasi Covid-19, bisa tercapai target dua kali lipat dengan catatan terus minta vaksin ke Kementerian Kesehatan," kata Nina.

photoKonten ini didukung oleh DISPUSIPDA Jabar - (PED JABAR)</span

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin