Tiga Mega Proyek di Sukabumi Masuk Rancangan Perpres Jabar Selatan, Apa Saja?

Jumat 28 Mei 2021, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Barat memastikan tiga rencana mega proyek (pembangunan) di Kabupaten Sukabumi masuk dalam rancangan Perpres (Peraturan Presiden) Percepatan Pembangunan Jabar Bagian Selatan. Beberapa proyek ini diusulkan pemerintah provinsi dan kabupaten dengan semangat pembangunan infrastruktur yang fokus pengembangan dunia perikanan dan pariwisata di Jabar selatan.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat Ferry Sofwan di Subang Jawa Barat saat mendampingi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dan Kemenko Perekonomian dalam proses verifikasi usulan proyek prioritas infrastruktur kawasan Cirebon-Patimban-Kertajati (Rebana) dan Jawa Barat bagian selatan pada Hari Rabu hingga Jumat (26-28 Mei 2021). 

"Perlu ada penataan yang spesifik untuk mengakomodasi kepentingan pariwisata dan perikanan," ujar Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat Ferry Sofwan dikutip dari rilis Biro Komunikasi Kemenko Bidang Kemaritiman.

Secara detail, Ferry menyebutkan dalam rancangan Perpres Percepatan Pembangunan Kawasan Cirebon-Kertajati Patimban dan Jawa Barat bagian Selatan, pemprov bersama pemkab mengusulkan beberapa proyek. Proyek tersebut antara lain rencana pembangunan Bandara Cikembar Sukabumi, penataan destinasi geyser Cisolok, pembangunan jalan lingkar di Pelabuhan Ratu serta pengembangan pelabuhan perikanan untuk mengakomodasi 600 nelayan yang terdampak sedimentasi di wilayah pesisir. 

"Rencana kedepan pelabuhan perikanan akan  digabungkan dengan galangan kapal," kata Ferry. 

Menurutnya, rencana pembangunan bandara di Sukabumi bukan hanya untuk penumpang tapi logistik pengangkutan hasil perikanan. "Karena di wilayah Jawa Barat bagian selatan merupakan penghasil ikan untuk ekspor," tambah Ferry. Sementara itu, pengusulan jalan lingkar selatan di Pelabuhan Ratu dimaksudkan untuk upaya mitigasi tsunami. 

photoTitik kontrok pembangunan Bandara Cikembar Kabupaten Sukabumi - (istimewa)</span

Usulan berikutnya adalah pembangunan pelabuhan perikanan di Santolo, Kabupaten Garut. Kemudian, daerah lain yang diusulkan adalah untuk pengembangan industri udang vaname di Tasikmalaya. 

Lalu, di Pangandaran juga diusulkan untuk pembangunan tempat pengolahan sampah. "Pasalnya sebagai lokasi pariwisata,  sampah dapat menjadi kendala bila tidak dikelola dengan baik," pungkasnya. 

Menanggapi usulan Pemprov Jawa Barat, Asdep Bidang infrastruktur Pengembangan Wilayah Kemenko Marves Djoko Hartoyo meminta agar daerah benar-benar cermat membuat perencanaan wilayah. "Agar usulan pembangunan infrastruktur antar wilayah dapat saling mendukung," pesannya. Dia Pun mengatakan bahwa Kemenko Marves bersama K/L terkait akan menyelesaikan penyusunan rencana induk yang merupakan lampiran dari rancangan Perpres pada awal Juni agar dapat segera disepakati pada level menteri. 

Selain dua Kementerian Koordinator ini, proses verifikasi lapangan juga diikuti oleh pejabat dari kantor Sekretariat Kabinet, Badan Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga :

Siapkan Rp 150 Miliar, Dermaga Cisolok Sukabumi Didorong Jadi Program Strategis Nasional

"Tiga hari ini kita melakukan verifikasi semua usulan yang diberikan oleh teman-teman di daerah," ujar Deputi Bidang Koordinasi Pembangunan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo saat meninjau lokasi kilang Balongan, Jumat (28-5-2021). Selain itu, lanjutnya, pemerintah pusat juga akan melihat signifikansi usulan-usulan proyek infrastruktur tersebut dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada di daerah. 

Dari proyek-proyek yang diusulkan, Deputi Wahyu berharap ada yang dapat diselesaikan sebelum tahun 2024. Sementara itu, usulan yang sifatnya baru dan membutuhkan upaya percepatan akan segera dikerjakan bersama-sama bersama kementerian terkait. 

"Kita harus berkolaborasi, Kemenko Ekon bersama dengan Kemenko Marves, Setkab serta pemerintah daerah secara bersama-sama karena hampir semua kementerian yang terkait dengan kewilayahan ini ada dibawah koordinasi kedua kemenko tersebut," tuturnya. 

"Ini (verifikasi) tentunya akan kita tindak lanjuti dengan rencana aksi karena kuncinya di hal detailnya. Setelah kita lihat projectnya mana yang greenfield mana yang brownfield," sebut Deputi Wahyu. 

Asisten Deputi (Asdep) Bidang infrastruktur Pengembangan Wilayah Kemenko Marves Djoko Hartoyo menyampaikan kesiapan Kemenko Marves untuk menindaklanjuti hasil verifikasi tersebut. "Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi bersama dengan Biro Hukum Kemenko Marves dan Biro Hukum Pemprov Jabar saat ini dalam tahap akhir menyusun batang tubuh rancangan Perpres Percepatan Pembangunan Kawasan Cirebon-Kertajati Patimban dan Jawa Barat bagian Selatan serta akan segera membentuk tim koordinasi pusat setelah rancangan Perpres  ditandatangani oleh presiden," bebernya. 

Tim koordinasi pusat yang diketuai oleh Kemenko Marves ini akan melibatkan lintas kementerian dan lembaga terkait. "Tugasnya antara lain adalah untuk melakukan pemantauan terhadap implementasi usulan proyek di kawasan Jawa Barat," kata Asdep Djoko. 

Sebelum itu, Kemenko Marves, tambahnya akan memastikan Pemda menuliskan komposisi pembiayaan secara detil untuk masing-masing proyek di dalam lampiran rancangan Perpres. "Saya akan meminta dalam ampiran Perpres disebutkan komposisi pembiayaan, misalnya Pemkot/Pemkab berapa persen, Pemprov  berapa persen dan Pemerintah pusat berapa persen," tukas Asdep Djoko. 

Selain itu, sambungnya,  dalam beberapa kondisi tertentu untuk menghemat APBN, pemerintah pusat juga akan memanfaatkan skema kerja sama pembangunan yang melibatkan pihak swasta atau dikenal dengan Public Private Partnership (PPP) atau Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). "Bila menggunakan skema ini, juga harus disebutkan dalam lampiran rancangan Perpres,'" pungkas Asdep Djoko. 

Menurutnya, kendati sedang pandemi, pemerintah masih tetap melaksanakan pembangunan infrastruktur dengan berbagai penyesuaian. "Kita ingin semua pihak baik pemerintah maupun swasta mau berkolaborasi terutama dalam hal pembiayaan demi melancarkan pembangunan yang muaranya adalah untuk kesejahteraan bersama," katanya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Bola26 April 2024, 13:00 WIB

Persis Solo vs Persita Tangerang di Liga 1, Pendekar Cisadane Terancam Degradasi!

Persita Tangerang diambang ancaman degradasi apabila kala di laga melawan Persis Solo.
Persita Tangerang diambang ancaman degradasi apabila kala di laga melawan Persis Solo. (Sumber : X/@persisofficial/@Persitajuara).
Sehat26 April 2024, 12:30 WIB

8 Rekomendasi Makanan untuk Mengatasi Gejala Batuk Pilek

Berikut Rekomendasi Makanan untuk Mengatasi Gejala Batuk Pilek. Sudah Coba?
Sup Ayam. Rekomendasi Makanan untuk Mengatasi Gejala Batuk Pilek (Sumber : Freepik/@freepik)
Bola26 April 2024, 12:00 WIB

Prediksi Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024 dan akan menghadapi dua calon kuat antara Arab Saudi dan Uzbekistan.
Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024 dan akan menghadapi dua calon kuat antara Arab Saudi dan Uzbekistan. (Sumber : X/@TimnasIndonesia).
Bola26 April 2024, 11:46 WIB

Saingan Prabowo Gibran? Netizen dan Media Korsel Kompak Usung Shin Tae-yong jadi Presiden RI 2029

Ucapan selamat dan meme bertebaran di media sosial.
Media Korsel: Shin Tae-yong Calon Presiden Indonesia 2029-2034 (Sumber: Tangkap layar Twitter)
Life26 April 2024, 11:30 WIB

10 Kebiasaan Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya, Apa Kamu Termasuk?

Inilah Beberapa Kebiasaan Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya, Apa Kamu Termasuk Salah Satunya?
Ilustrasi. Rebahan Malas Gerak. Kebiasaan Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya (Sumber : Freepik)
Life26 April 2024, 11:13 WIB

Ini 5 Cara untuk Mengajari Anak Berpikir Sendiri, Salah Satunya Berikan Contoh

Mengambil langkah mundur dan membiarkan anak-anak berpikir sendiri mungkin merupakan tugas yang sulit bagi orang tua.
Ilustrasi mengajari anak berpikir sendiri. | Foto: Freepik
Life26 April 2024, 11:03 WIB

Perhatikan Dampaknya, Terapkan 6 Cara Ini untuk Mengajari Anak Bersikap Baik

Mengajarkan Anak tentang kebaikan merupakan hal yang sangat penting agar mereka memiliki rasa empati terhadap sesama.
Ilustrasi anak bersikap baik. | Foto: Freepik/@freepik
Aplikasi26 April 2024, 11:00 WIB

Mudah dan Gak Perlu Ribet! 3 Cara Menambahkan Tanda Tangan Online di PDF

Ada beberapa cara untuk menambahkan tanda tangan online di file PDF.
Ilustrasi - Ada beberapa cara untuk menambahkan tanda tangan online di file PDF. (Sumber : Freepik.com).
Life26 April 2024, 10:43 WIB

Tetapkan Peraturan, Terapkan 5 Tips Berikut untuk Mengasuh Anak Keras Kepala

Mengasuh anak yang berkemauan keras terkadang bisa menjadi tantangan. Namun inilah yang direkomendasikan para ahli untuk membantu hubungan Anda dengan anak Anda berkembang.
Ilustrasi anak keras kepala. | Foto: Freepik/@stocking
Life26 April 2024, 10:32 WIB

Coba Berbohong, 6 Masalah Umum Perilaku Anak Prasekolah dan Cara Mengatasinya

Semua anak pasti bertingkah laku, namun masalah perilaku tertentu pada anak usia 3 tahun dan 4 tahun tidak boleh diabaikan. Inilah cara menangani perilaku menentang pada anak prasekolah Anda.
Ilustrasi anak prasekolah. | Foto: Freepik