Buron Empat Tahun, Pelaku Pembunuhan di Cianjur Dihadiahi Timah Panas

Rabu 05 Februari 2020, 10:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dua pelaku pembunuhan berhasil ditangkap polisi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jebrod, Kabupaten Cianjur, Minggu (2/2/2020) dini hari. Salah seorang pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan ditembak kedua kakinya karena berusaha kabur.

Kedua pelaku ini ditangkap setelah buron selama empat tahun.

BACA JUGA: Polisi Amankan Roda Traktor Berdarah, Pembunuhan Ayah Kandung di Pabuaran Sukabumi

Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto, didampingi Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Nikki Ramdhany, menjelaskan, kasus pembunuhan ini terjadi pada Minggu, 13 Maret 2016 silam. Pelakunya ada tiga orang, namun satu orang pelaku atas nama Hisyam Muhammad Zubaidi alias Arab telah meninggal dunia. Sedangkan dua pelaku lain, yakni Mitrayana alias Mimit bin Cecep Supriatna dan Sandi Nugraha alias Bolang.

"Kedua pelaku berhasil diamankan setelah ada informasi dari warga tentang keberadaan mereka yang selama ini buron. Satu orang pelaku terpaksa dilumpuhkan karena berusaha kabur saat ditangkap," ujar Juang kepada wartawan di Mapolres Cianjur, Rabu (5/2/2020).

BACA JUGA: Kaleidoskop 2019, Kasus Pembunuhan di Sukabumi yang Menyita Perhatian Publik

Menurut Juang, para pelaku melakukan pembunuhan berencana karena alasan sakit hati. Dalihnya, tutur Juang, pelaku bernama Sandi merasa sakit hati karena pacarnya dibawa dan dikencani korban bernama Sarwo Nandang.

"Pelaku kemudian mengajak dua rekannya untuk menghabisi nyawa korban dengan cara diajak minum-minuman keras kemudian dibunuh di sekitaran Jebrod. Lantas jasad korban dibawa dan dibuang ke hutan pinus di kawasan Cibeber, tepatnya di Kampung Pasirgobang, Desa Sukamanah, Kecamatan Cibeber," tutur Juang.

BACA JUGA: Saksi Tidak Hadir, Sidang Yuyu Pelaku Pembunuhan dan Inses di Lembursitu Sukabumi Ditunda

Juang menambahkan, para pelaku diancam pasal 340 KUHP subsider 338 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup. "Atau ancaman maksimal hukuman 20 tahun penjara," imbuh Juang.

Sementara itu, Mitrayana alias Mimit mengaku hanya ikut-ikutan mengeroyok korban karena diajak rekannya. Dia mengaku memukul dan menendang sebanyak 3 kali. "Saya diajak teman, hanya ikut memukul dan menendang tiga kali. Saya tidak ikut membunuh dan saya menyesal sekali," tutur Mimit.

Selama 4 tahun buron, kata Mimit, dia berpindah-pindah tempat mulai dari kabur ke Palembang hingga daerah Cianjur selatan. Selama itu, dia bekerja secara serabutan. "Belum lama saya kembali ke Cianjur karena sudah meninggalkan keluarga," ucapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat07 Mei 2024, 16:15 WIB

Wajib Diketahui, Berikut 6 Jenis Bakteri dalam Kuku yang Harus Diwaspadai

Bakteri dalam kuku merupakan sekelompok mikroorganisme kecil yang dapat hidup di bawah atau di sekitar kuku manusia.
Ilustrasi telapak tangan kotor yang menyebabkan bakteri pada kuku (Sumber : pixabay.com / @anncye)
Gadget07 Mei 2024, 16:13 WIB

SG di Nusa Putra, Guru Besar Jawaharlal Nehru University Tawarkan Beasiswa India

peluang kepada para mahasiswa Nusa Putra untuk mewujudkan cita-cita melalui program beasiswa yang disediakan oleh pemerintah India.
Prof Gauman Kumar, guru besar hubungan internasional Jawaharlal Nehru University India saat kuliah umum hubungan internasial di Kampus Nusa Putra (Sumber: dok nusa putra)
Keuangan07 Mei 2024, 16:00 WIB

8 Pola Manajemen Finansial untuk Anak Agar Pandai Mengelola Uang

Tips mengelola uang yang paling penting adalah berikan contoh yang baik dalam hal manajemen finansial.
Ilustrasi - Pola Manajemen Finansial untuk Anak Agar Pandai Mengelola Uang (Sumber : Freepik)
Life07 Mei 2024, 15:45 WIB

Pasti Kapok, 6 Cara Berkelas Menghadapi Tetangga yang Suka Bergosip

Keberadaan tetangga yang suka menyebarkan gosip tentu menyebalkan. Maka penting menerapkan cara berkelas untuk menghadapi mereka
Cara menghadapi tetangga yang suka bergosip (Sumber : Pexels.com / @AndreaPiacquadio)
Life07 Mei 2024, 15:15 WIB

6 Mindset Keuangan yang Wajib Diajarkan Orang Tua kepada Anak Sejak Kecil

Dalam mengasuh anak, orang tua penting mengajarkan mindset keuangan atau finansial agar saat tumbuh dewasa sang buah hati pandai dan cerdas dalam mengelola keuangan
mindset keuangan yang perlu diajarkan kepada anak (Sumber : Pexels.com/ @JepGambardella)
Bola07 Mei 2024, 15:14 WIB

Lahir di Sukabumi, Kisah Lothar Van Gogh Bobol Gawang Belgia saat Usia 19 Tahun

Keluarga Lothar Van Gogh merupakan patriciaat yang sangat dihormati di Belanda.
Lothar Van Gogh, pesepak bola Belanda kelahiran Sukabumi pada 7 Februari 1888. | Foto: Wikipedia
Sukabumi07 Mei 2024, 15:05 WIB

Dispar Sukabumi Siap Sambut Healthy City Summit 2024 dengan Beragam Objek Wisata Menarik

Kabupaten Sukabumi telah dipilih sebagai tuan rumah untuk menggelar Healthy City Summit pada bulan Juli 2024. Dinas Pariwisata siap menyambut dengan menyuguhkan beragam objek wisata yang menarik.
Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi, Jujun Junaedi | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi07 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA Sebagai Picking di Minimarket Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA Sebagai Picking di Minimarket Sukabumi (Sumber : Freepik.com/@DC Studio).
Life07 Mei 2024, 14:45 WIB

6 Dampak Buruk Sering Memarahi Anak yang Sering Disepelekan Orang Tua

Sering Memarahi anak rupanya memiliki dampak buruk yang berbahaya untuk perkembangan si kecil. Maka dari itu, para orang tua harus mengetahui dampak buruh memarahi anaknya saat masih kecil
Ilustrasi dampak buruk sering memarahi anak (Sumber : Pexels.com / @JepGambardella)
Sukabumi07 Mei 2024, 14:43 WIB

Polisi Dalami Motif Pembunuhan Ajo alias Ceuceu di Citepus Palabuhanratu Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa tahap olah TKP dilakukan sebagai persiapan sebelum melakukan rekonstruksi secara menyeluruh.
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi