10+ Daftar Destinasi Menawan & Eksotis di Tasikmalaya Nih! Jadi, Iraha Bade ka Tasik?

Sukabumiupdate.com
Sabtu 11 Okt 2025, 13:12 WIB
10+ Daftar Destinasi Menawan & Eksotis di Tasikmalaya Nih! Jadi, Iraha Bade ka Tasik?

Daya tarik Karaha Bodas tidak hanya terletak pada fenomena alamnya, dijuluki "Kawah Putih-nya Tasikmalaya" berkat spot-spot fotonya yang sangat indah dan instagramable (Sumber: Istimewa).

SUKABUMIUPDATE.com - Beralihlah dari hiruk-pikuk kota, kita tengok Karaha Bodas yang menawarkan pengalaman wisata alam yang unik di jantung Kabupaten Tasikmalaya, tepatnya di Kecamatan Kadipaten. Destinasi ini merupakan sebuah kawah gunung api muda yang masih aktif, memamerkan kekuatan geologis Bumi melalui fenomena fumarol dan solfatar.

Uap panas yang menyembur dari celah-celah tanah disertai bau belerang yang khas menjadi saksi bisu dari aktivitas panas bumi di bawahnya. Namun, kontraslah yang justru menciptakan pesonanya; pemandangan eksotis tercipta dari paduan pasir putih, kepulan uap yang mengepul, dan hijaunya pepohonan serta bukit yang mengelilinginya.

Daya tarik Karaha Bodas tidak hanya terletak pada fenomena alamnya. Lokasi ini sering dijuluki "Kawah Putih-nya Tasikmalaya" berkat spot-spot fotonya yang sangat indah dan instagramable. Bagi pengunjung yang menyukai ketenangan, jalur trekking yang dikelilingi hutan lebat dan rindangnya pohon pinus menawarkan suasana sejuk dan nyaman untuk berjalan kaki. Keunikan destinasi ini terangkum dalam suguhan pemandangan lembah hijau yang dipadu dengan kawah belerang dan sumber air panas, menciptakan lanskap yang sulit terlupakan.

Selain berendam di air panas Galunggung, Anda bisa berendam di wisata Arga Hot Spring, Hanoman Cisayong!, tak jauh dari Ciapanas Sukaratu, hanya berbeda kecamatan dan masih di Kaki GalunggungSelain berendam di air panas Galunggung, Anda bisa berendam di wisata Arga Hot Spring, Hanoman Cisayong, tak jauh dari Cipanas Sukaratu, hanya berbeda kecamatan dan masih di Kaki Galunggung (Photo: Agus Yandi/Perhutani)

Untuk kenyamanan pengunjung, tersedia fasilitas dasar seperti area parkir yang luas, warung makan, toilet umum, dan gazebo untuk bersantai. Bagi para petualang yang ingin merasakan pengalaman lebih dekat dengan alam, tersedia pula area camping untuk bermalam.

Sebelum berkunjung, ada baiknya untuk mempersiapkan diri dengan bau belerang yang cukup menyengat. Namun, perjalanan menuju kawah itu sendiri terbilang mudah, hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit berjalan kaki dari area parkir, membuatnya dapat dinikmati oleh berbagai kalangan. Karaha Bodas benar-benar merupakan permata tersembunyi yang menunggu untuk dijelajahi.

Baca Juga: Pemprov Beri Tenggat hingga 30 Oktober, 2.131 SPPG di Jabar Wajib Kantongi SLHS

Dan, siapa sangka di balik julukannya sebagai "Kota Santri" musabab begitu banyak pesantren yang terserak di tiap kampungnya, dan sebutan "Kota Rajut" yang bersahaja, Tasikmalaya menyimpan permata wisata yang mampu memikat setiap hati? Kota & Kabupaten di Jawa Barat ini adalah perpaduan sempurna antara hamparan alam yang memesona dan jejak budaya Sunda yang masih terpelihara.

Bahkan, bila Anda menjelajahi daerah perkotaan di Tasikmlaya masih bisa Anda jumpai terhamparnya sawah hijau atau permadani kuning ketika padi menguning siap dipanen. Dari kawah vulkanik yang megah hingga desa adat yang damai, Tasikmalaya menawarkan pengalaman liburan yang otentik dan tak terlupakan.

Kami telah merangkum 10 destinasi terbaik yang wajib Anda jelajahi. Siapkan diri Anda untuk menyusuri pesona alam yang menantang, mendalami kekayaan spiritual, hingga menyaksikan langsung mahakarya seni tradisional! Dan jika ada waktu,gaskeun ke Priangan Timur ini!

GalunggungGalunggung tampak dari Desa Sinagar, Sukaratu. Anda dapat menapaki salah satu dari dua jalur tangga yang tersedia, yaitu Tangga Biru (lebih panjang, sekitar 620 anak tangga untuk mencapai Kawah Galunggung.

Baca Juga: Ada Genie, Make a Wish, Berikut 31 Film dan Series Terbaru di Netflix Oktober 2025

1. Pemandangan Kawah Megah dan Sensasi Berendam Air Panas Gunung Galunggung

Gunung Galunggung, sebuah gunung api aktif dengan ketinggian sekitar 2.167 meter di atas permukaan laut (mdpl), menyambutmu dengan pemandangan Kawah Galunggung yang dramatis. Untuk mencapai bibir kawah yang memesona, pengunjung dapat menapaki salah satu dari dua jalur tangga yang tersedia, yaitu Tangga Biru (lebih panjang, sekitar 620 anak tangga) atau Tangga Kuning (lebih curam). Dari puncaknya, nikmati pemandangan air kawah yang kadang berwarna hijau tosca, serta spot camping favorit para petualang. Setelah puas mendaki dan menikmati panorama, wajib akhiri petualanganmu dengan relaksasi total di Pemandian Air Panas Cipanas Galunggung yang airnya bersumber langsung dari panas bumi di kaki gunung, berlokasi di Desa Singaparna atau sekitarnya.

2. Situ Gede: Oase Ketenangan di Tengah Danau dan Hutan Pinus Asri

Situ Gede, yang berarti "Danau Besar," merupakan danau alami yang menjadi salah satu ikon ketenangan di Tasikmalaya. Terletak di Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, danau ini dikelilingi oleh ratusan pohon pinus menjulang tinggi yang menciptakan udara super sejuk. Pengunjung dapat menyewa rakit kayu tradisional (disebut getek) untuk berkeliling danau, menikmati pantulan langit di permukaan air yang tenang, atau sekadar memancing di pinggirannya. Fasilitas di sekitar danau cukup memadai, menjadikannya tempat yang sempurna untuk piknik keluarga atau menikmati momen damai jauh dari keramaian kota.

3. Melangkah ke Masa Lalu di Desa Adat Sunda yang Terawat di Kampung Naga

Masuki Kampung Naga di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, sebuah permukiman adat Sunda yang menolak modernitas secara tegas, mempertahankan sistem kehidupan yang seolah terhenti di masa lalu. Di sini, kamu akan menyaksikan arsitektur rumah panggung tradisional Sunda yang seragam, dibangun dari material alami seperti kayu, bambu (bilik/gedek), dan atap ijuk/kirai. Semua rumah wajib menghadap ke arah yang sama (utara-selatan) dan tidak diperbolehkan menggunakan listrik atau barang elektronik. Kunjungan ke desa ini memberikan pelajaran berharga tentang filosofi silih asih, silih asuh, silih asah dan harmoni sejati antara manusia dan alam.

Pagi hari di Kampung Naga, kampung budaya yang masih memegang adat & tradisi Sunda warisan leluhur Sunda.Pagi hari di Kampung Naga, kampung budaya yang masih memegang adat & tradisi Sunda warisan leluhur Sunda.

Baca Juga: Indonesia vs Irak: Laga Pamungkas Skuad Garuda Menuju Piala Dunia

4. Temukan Kedamaian di Pusat Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiyah (TQN) di Pesantren Suryalaya

Sebagai salah satu pusat wisata religi dan pendidikan Islam terbesar, Pondok Pesantren Suryalaya memiliki sejarah panjang sejak didirikan oleh Syaikh Abdullah bin Nur Muhammad (Abah Sepuh) pada tahun 1905. Terletak di Kajembaran Rahmaniyah, Tasikmalaya, pesantren ini terkenal karena mengajarkan Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiyah (TQN). Pesantren ini juga dikenal memiliki Lembaga Inabah, sebuah program rehabilitasi spiritual yang memanfaatkan metode dzikir untuk mengobati ketergantungan narkoba dan perilaku menyimpang. Suasana khusyuk, arsitektur masjid yang megah, dan kegiatan keagamaan yang intens menjadikannya tempat ziarah yang menentramkan jiwa.

5. Eksotisme Formasi Batuan Vulkanik Kampung Batu Malakasari (Geopark Batusangkar/Batumahpar)

Meskipun sering disalahartikan dengan lokasi di Bandung, Tasikmalaya memiliki destinasi batuan unik yang serupa. Kampung Batu Malakasari atau disebut juga Geopark Batusangkar di wilayah Tasikmalaya menyuguhkan pemandangan formasi batuan vulkanik yang menonjol dan berlapis-lapis, hasil dari proses geologi purba yang sangat panjang. Pemandangan ini menciptakan lanskap eklektik menyerupai pahatan alam. Destinasi ini cocok untuk kegiatan hiking ringan dan sangat menarik bagi pecinta geologi, fotografer lanskap, dan mereka yang mencari spot outdoor yang unik.

6. Saksikan Karya Kreatifitas Tanpa Batas di Pusat Industri Lokal di Sentra Kerajinan Rajut

Tasikmalaya telah lama dikenal sebagai "Kota Rajut", dan sentra kerajinan rajut menjadi bukti nyata keterampilan home industry di kota ini. Salah satu sentra yang terkenal adalah di Kecamatan Cipedes atau sentra industri kecil lain yang tersebar. Di sini, pengunjung tidak hanya dapat membeli produk jadi   seperti tas rajut, sepatu, topi, dan pakaian   tetapi juga dapat menyaksikan langsung proses pembuatan dari benang hingga menjadi produk jadi. Kualitas rajutan Tasikmalaya dikenal halus, unik, dan mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional.

Payung GeulisPayung Geulis digunakan sebagai media senam di Pondok Pesantren Miftahul Huda, Manonjaya

Baca Juga: Sora OpenAI Capai Satu Juta Unduhan Lebih Cepat dari ChatGPT, Dihantam Kritik Etika dan Hak Cipta

7. Keindahan Mahakarya Seni Kertas Tradisional di Panyingkiran Sentra Payung Geulis

Payung Geulis, yang secara harfiah berarti "payung cantik," adalah ikon seni kriya Tasikmalaya yang telah mendunia. Payung ini dibuat dari kertas atau kain yang dilukis tangan dengan motif-motif tradisional yang indah, seperti bunga, burung, atau batik. Sentra pembuatannya yang utama berada di Kampung Panyingkiran, Kecamatan Indihiang. Mengunjungi sentra ini memungkinkan Anda melihat proses pembuatan yang memakan waktu dan penuh ketelitian, mulai dari merangkai kerangka bambu hingga melukis detail motif nan cantik, menjadikannya suvenir wajib dari Tasikmalaya.

8. View Kota dari Ketinggian dengan Udara yang Segar di Puncak Darajat

Puncak Darajat menawarkan perpaduan sempurna antara pemandangan alam dan fasilitas rekreasi. Meskipun dikenal sebagai lokasi pemandian air panas (seperti Darajat Pass yang lokasinya lebih identik dengan Garut), wilayah perbukitan Darajat secara umum di perbatasan Tasikmalaya menyuguhkan panorama lembah dan view Kota Tasikmalaya yang luas dari ketinggian. Udara pegunungan yang sangat segar menjadi daya tarik utama. Tempat ini dilengkapi berbagai spot foto Instagramable, serta area yang cocok untuk bersantai dan refreshing, terutama saat pagi atau sore hari.

Tonjong CanyonTonjong Canyon, "Green Canyon tersembunyi," yang menawarkan pemandangan eksotis tebing batuan purba dengan aliran sungai yang jernih, hamparan Geoprak di Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: 42 Falsafah Sunda Mengagumkan! Pepatah Sunda Berbasis Bambu untuk Hidup yang Lebih Bermakna dan Tangguh

9. Tonjong Canyon Eksotisme Dinding Sungai Priangan Timur

Tonjong Canyon adalah sebuah objek wisata alam yang terletak di Desa Nagrog, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Sering dijuluki sebagai "Green Canyon tersembunyi," tempat ini menawarkan pemandangan eksotis tebing batuan purba dengan aliran sungai yang jernih. Daya tarik utamanya terletak pada keindahan alamnya, di mana pengunjung dapat menikmati pemandangan tebing-tebing tinggi di sepanjang sungai yang menciptakan suasana menawan. Bagi yang menyukai aktivitas air, sungai dengan kedalaman bervariasi dari 1 hingga 5 meter ini populer untuk berenang dan body rafting. Selain itu, terdapat juga atraksi petualangan seperti melompat dari tebing ke dalam sungai bagi pencari tantangan, yang telah disediakan panduannya untuk memastikan keselamatan. Pemandangan yang unik dan indah ini juga menjadikan Tonjong Canyon sangat instagramable dan ramah media sosial.

Secara pengelolaan, destinasi yang dibuka sejak awal 2017 ini dikelola secara konsisten dan bahkan pernah diliput oleh media televisi nasional. Aspek keselamatan menjadi perhatian dengan disediakannya pemandu, pelampung untuk aktivitas air, serta panduan keamanan untuk atraksi melompat. Untuk informasi praktis seperti harga tiket dan jam operasional, pengunjung dapat mencarinya di berbagai situs travel. Secara keseluruhan, Tonjong Canyon adalah destinasi yang sangat cocok bagi pecinta alam dan petualang yang ingin menikmati keindahan tersembunyi di Tasikmalaya.

10. Berbagai Lokasi Air Terjun di Kabupaten Tasikmalaya

Tasikmalaya juga memiliki banyak air terjun di desa-desa yang masih asri di wilayah Sukaratu, Cisayong, Cigalontang, Salopa, Cipatujah, Lewisari, Sariwangi dan lainnya, seperti Curug Dengdeng atau Curug Badak, Curug Gadobangkong, Curug Batumasigit, Curug Agung, Hanoman, Cikahuripan, Curug Umar, Batumahpar, Curug Ciparay dan masih banyak lagi seperti beberapa curug eksotis antara lain Curug Panetean dan Curug Candung. Curug Panetean memiliki kolam alami berundak seperti jacuzzi. Curug Dengdeng dijuluki Niagara Mini karena bentuknya yang bertingkat-tingkat dan berundak, dengan total ketinggian sekitar 40 meter.

Sementara itu, Curug Candung menawarkan pemandangan di kawasan hutan pinus dan merupakan curug yang terletak di perbatasan Garut dan Tasikmalaya.yang mewakili pesona air terjun di Tasikmalaya. Kunjungan ke curug-curug ini menjanjikan kesegaran udara dan suara gemericik air yang menenangkan, sering kali setelah melalui jalur trekking yang sedikit menantang, memberikan reward berupa pemandangan alam yang memukau. Jadi, Iraha Bade ka Tasik? Tasikeun!

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini