Sekda Herman Ajak Majelis Musyawarah Sunda Bangun Jabar

Sukabumiupdate.com
Senin 14 Jul 2025, 19:10 WIB
Sekda Herman Ajak Majelis Musyawarah Sunda Bangun Jabar

Sekda Jabar Herman Suryatman saat menghadiri Acara Setahun Perjalanan Majelis Musyawarah Sunda. (Sumber : Biro Adpim Pemprov Jabar)

SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menghadiri Acara bertajuk Sataun Lalampahan (Setahun Perjalanan) Majelis Musyawarah Sunda (MMS) di Bumi Aki Heritage Bandung, Minggu (13/7/2025).

Dalam acara tersebut, Herman mengajak para inohong atau sesepuh tokoh masyarakat Sunda yang terhimpun dalam MMS untuk bersama membangun Jawa Barat. Salah satunya dengan memberi saran dan nasihat terkait isu-isu pembangunan di Jabar.

"Kami atas nama Pemda Provinsi Jawa Barat menyampaikan ucapan selamat hari ulang tahun yang pertama untuk Majelis Musyawarah Sunda yang satu tahun lalu didirikan oleh para sesepuh tokoh Jawa Barat di Gedung Sate dan sekarang menginjak tahun pertama," tutur Herman.

Herman menuturkan,  dalam perspektif budaya Sunda Tri Tangtu Di Buana, tata kelola pemerintahan efektif yang  berdampak terhadap kesejahteraan dapat terwujud apabila tiga pemangku kepentingan bahu-membahu.

Baca Juga: Sekda Herman: MPLS 2025 Jabar Usung Pendidikan Karakter, Libatkan TNI Polri

Adapun tiga unsur pemangku kepentingan antara lain Prabu, Resi, Rama. Prabu, kata Herman, adalah representasi dari unsur pemerintahan. Resi adalah para cendekiawan termasuk para inohong, sesepuh, pinisepuh. Lalu Rama adalah segenap warga masyarakat.

"Jadi kalau ingin Jawa Barat maju, kalau ingin Jawa Barat istimewa, yang diakhiri dengan gemah ripah repeh rapih, maka ketiga pemangku kepentingan ini harus bahu-membahu," ucap Herman.

"Pemerintah, para sesepuh, para cendekiawan, dan warga masyarakat untuk membangun Jawa Barat tentu di segala bidang," imbuhnya.

Menurut Herman, sejumlah inohong Sunda sudah masuk ke level internasional, sehingga para tokoh yang punya jam terbang, tentu punya kapasitas untuk memberikan saran, pandangan termasuk pendampingan bagi pembangunan Jabar.

"Kami butuh pandangan para inohong sesepuh dalam mengakselerasi pembangunan di Jawa Barat. Karena hari ini ke depan tidak ada superman, yang ada adalah super team," ucapnya.

"Jadi yang tadi tiga unsur, tiga komponen Tri Tangtu Di Buana ya harus kompak. Karena tentu kami membuka diri, masukan saran dari semua pihak, bahkan kritik, dari sesepuh khususnya, dari pinisepuh, demikian juga dari segenap warga masyarakat. Kritik bagi kami adalah suplemen," tambahnya. (Adv)

Sumber: Humas Jabar

Berita Terkait
Berita Terkini