SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman mengatakan, masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2025/2026 bagi siswa SMA, SMK, dan SLB di Jabar akan dilaksanakan secara terpadu dengan program pendidikan karakter Gapura Panca Waluya.
Program ini menekankan pembentukan karakter siswa yang cageur, bageur, bener, pinter, singer (sehat, baik hati, saleh, cerdas, dan berinisiatif).
Hal tersebut disampaikan Sekda Herman usai menghadiri Rapat Koordinasi MPLS dan sinergi program pendidikan karakter Gapura Panca Waluya di Aula Dewi Sartika, Kantor Dinas Pendidikan Jawa Barat, Kamis (10/7/2025).
Menurut Herman, MPLS akan berlangsung selama lima hari mulai 14 Juli 2025 dan melibatkan unsur TNI dan Polri untuk membentuk kedisiplinan serta menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada peserta didik sejak dini.
"Bapak-bapak dari TNI dan Polri akan memberikan motivasi, inspirasi, serta pendampingan kepada siswa. Harapannya, MPLS tidak hanya menjadi masa orientasi, tapi juga menjadi magic moment yang menumbuhkan tekad kuat untuk menjadi generasi Pancawaluya," ujar Herman.
Baca Juga: 13 Sekolah Rakyat Jabar Siap Beroperasi, 1.353 Anak Kurang Mampu Tercatat sebagai Siswa
Ia menegaskan bahwa pelibatan TNI/Polri bertujuan untuk menyampaikan materi bela negara dan wawasan kebangsaan secara menyeluruh dan membekas.
"Waktunya memang hanya lima hari, tetapi jika efektif, akan membangkitkan semangat kebangsaan dan tekad siswa untuk menyongsong masa depan dengan karakter yang kuat," tambahnya.
Dalam pelaksanaan MPLS, setiap sekolah minimal akan melibatkan dua hingga tiga personel TNI atau Polri untuk membina siswa. "Kami sudah konsolidasi dengan jajaran TNI, dan Polri pun akan dilibatkan," jelas Herman.
Masuk Sekolah 06.30
Terkait kebijakan baru Gubernur Jawa Barat KDM mengenai jam masuk sekolah pukul 06.30 WIB, Herman menyatakan bahwa Pemdaprov Jabar akan memastikan pelaksanaannya di seluruh SMA, SMK, dan SLB yang menjadi kewenangan provinsi.
Sementara untuk tingkat SD dan SMP yang menjadi kewenangan kabupaten/kota, pihaknya akan mengoordinasikannya dengan para sekda dan kepala dinas pendidikan daerah.
"Sebagaimana arahan Pak Gubernur, tahun ajaran baru akan dimulai pukul 06.30. Kami pastikan aturan ini dilaksanakan di tingkat provinsi, dan akan kami komunikasikan juga ke kabupaten/kota," tuturnya.
Pelaksanaan MPLS Tahun Ajaran 2025/2026 yang sinergis dengan program Gapura Panca Waluya menjadi bagian dari upaya Pemda Provinsi Jawa Barat dalam membentuk generasi muda yang unggul, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan. (adv)
Sumber: Rilis Humas Jabar