SUKABUMIUPDATE.com – Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menyatakan kesiapannya melaksanakan instruksi fraksi untuk tidak mengikuti kunjungan kerja ke luar provinsi selama Juni 2025. Larangan tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan kegiatan Bulan Bung Karno yang difokuskan di daerah pemilihan (dapil) masing-masing.
"Saya siap menjalankan instruksi. Saya ingin Fraksi PDI Perjuangan tidak melakukan kunjungan ke luar provinsi karena tidak ada manfaat sama sekali untuk rakyat, cenderung hanya plesiran," tegas Jaenudin saat dikonfirmasi, Kamis (12/6/2025).
Menurutnya, kegiatan yang lebih bermanfaat adalah mendatangi masyarakat di dapil guna menyerap aspirasi dan menyelesaikan persoalan yang ada di daerah. "Karena mungkin saja, masyarakat dari daerah pemilihan tidak bisa datang ke Gedung DPRD di Bandung. Sehingga kedatangan wakil rakyat ke daerah ini sangat krusial," ujarnya.
Baca Juga: Bareng Mahasiswa Sukabumi, Muhammad Jaenudin Bahas Perda Perlindungan Anak di Jabar
Jaenudin bahkan berharap kebijakan ini tidak hanya berlaku di bulan Juni, tetapi menjadi kebijakan permanen. "Saya berharap, larangan itu bukan hanya di bulan Juni tetapi selamanya," tandasnya.
Diketahui, instruksi ini dikeluarkan melalui surat resmi Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Barat yang ditandatangani Ketua Fraksi Ineu Purwadewi Sundari dan Sekretaris Tom Maskun. Dalam surat tersebut ditegaskan bahwa seluruh pimpinan dan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jabar dilarang melakukan kunjungan ke luar provinsi selama bulan Juni 2025.
Sebagai gantinya, anggota fraksi diminta untuk fokus melaksanakan kegiatan Bulan Bung Karno di dapil masing-masing, dengan melibatkan masyarakat secara langsung dan mengirimkan laporan kegiatan kepada Fraksi dan DPD Partai.