SUKABUMIUPDATE.com - Usai melaksanakan program pendidikan karakter terhadap siswa bermasalah ke barak militer pada gelombang pertama, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan Provinsi sebut akan segera melaksanakan gelombang kedua usai pelaksanaan Hari Raya Iduladha mendatang.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Sekretaris Dinas (Sekdis) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dede Saepul Hidayat di Kota Sukabumi. Menurutnya Disdik Provinsi telah mendapatkan arahan langsung dari Gubernur Dedi Mulyadi, terkait pelaksanaan program barak militer di gelombang kedua.
“Kita akan melihat data dari kepolisian, dari sekolah, karena kita akan melihat tingkat masalah yang dihadapi anak tersebut. Insyaallah nanti apakah di akhir Juni atau kapan, karena kita juga sedang menghadapi PPDB, tapi pak Gubernur juga sudah mengintruksikan minimal setelah hari raya Iduladha kita akan menyiapkan untuk sesi dua,” ujar Dede di Sukabumi, Selasa (3/6/2025).
Berdasarkan hasil evaluasi pendidikan karakter siswa di barak militer sesi pertama, Dede menuturkan bahwa pelaksanaan prorgam barak militer di sesi dua akan menyasar daerah-daerah yang dipandang memiliki persoalan kenakalan remaja yang tinggi.
Baca Juga: KDM Atur Masuk Sekolah 6.30 Pagi, Lantas Jam Berapa Sih Idealnya? Simak Disini!
“Untuk tahap kedua ini kita akan lihat daerah-daerah yang dianggap memiliki hal-hal khusus yang harus segera kita lakukan pendisiplinan kepada anak-anak,” ungkapnya.
“Dan kedepan jumlah siswanya tidak akan sebanyak yang kemarin, untuk target kami di tim itu minimal di angka 60 sampai 90 orang per bacth (kelompok)-nya namun akan sering dilakukan,” tambahnya.
Adapun terhadap 273 pelajar SMA/SMK peserta barak militer sesi pertama, pihaknya tetap akan melakukn pemantauan menggunakan instrumen yang ada.
“Tapi tetep kita akan pantau dengan instrumen yang ada dan mungkin di dua minggu ke depan, anak-anak itu akan kita undang lagi ke dodik untuk direview kembali hasilnya,” pungkasnya.