Minta Maaf! Preman Serang Rombongan Wayang Golek Giri Harja 3 Putra Berakhir Kekeluargaan

Sabtu 08 Juni 2024, 13:50 WIB
Momen mediasi antara pelaku dan korban dalam kasus penyerangan rombongan Wayang Golek Giri Harja 3 di Cianjur. | Foto: Istimewa

Momen mediasi antara pelaku dan korban dalam kasus penyerangan rombongan Wayang Golek Giri Harja 3 di Cianjur. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus dua orang preman yang menyerang dan menganiaya empat kru grup seni Wayang Golek Giri Harja 3 Putra di Cianjur, Jawa Barat, berakhir secara kekeluargaan.

Kedua orang bang jago yang diketahui merupakan warga setempat berinisial US (38 tahun) dan CP (26 tahun) itu sebelumnya sempat diamankan oleh kepolisian pasca insiden yang terjadi di Jalan Raya Naringgul, Desa Balegede, Kecamatan Naringgul, Kamis siang 6 Juni 2024 lalu tersebut.

Dikabarkan, akibat insiden itu 4 anggota kelompok seniman Wayang Giri Harja 3 Putra itu pun mengalami luka-luka baik dibagian kepala dan tangan.

Manager Giri Harja 3 Putra, Aziz Jaul Ramdan mengatakan, pihaknya memutuskan untuk mencabut laporan polisi karena kasus ini bermula dari kesalahpahaman.

"Dua orang tersangka pasca kejadian langsung ditangkap. Cuman saya berpikir panjang juga, saya pikir ya udah lah kekeluargaan toh ini salah paham. Saya cabut laporan tanpa ada tekanan pihak manapun. Namun saya mau ada hitam di atas putih dengan mereka," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (8/6/2024).

Baca Juga: Viral Rombongan Wayang Golek Giri Harja 3 Putra Diserang Preman di Cianjur, 4 Kru Terluka

Aziz sendiri mengaku tak pernah menyangka kejadian ini terekam dan akhirnya viral. Pasalnya, kejadian tersebut sudah ditangani oleh kepolisian.

"Sudah selesai kekeluargaan, secara pribadi mah. Cuma ini jadi viral. Jadi bagi yang ingin bersimpati kepada kami, tolong jangan melakukan tindakan yang tidak diinginkan," tuturnya.

Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto, mengatakan pasca kejadian, anggota Polsek Naringgul dibantu anggota Koramil dan warga mengamankan kedua pelaku penganiayaan berinisial US dan CP.

"Begitu kejadian langsung diamankan oleh anggota polsek, termasuk barang bukti berupa sebilah senjata tajam," ujar Tono.

Tono menyampaikan, kronologi kejadian ini bermula saat salah satu anggota rombongan seniman wayang yakni Mahmudin menegur US. US yang tak terima ditegur, akhirnya pergi untuk memanggil rekannya yang lain sambil membawa senjata tajam yang berujung tindak penganiayaan.

Tangkapan layar video viral aksi penyerangan oleh bang jago kepada rombongan grup wayang golek Giri Harja 3 Putra di Cianjur.Tangkapan layar video viral aksi penyerangan oleh bang jago kepada rombongan grup wayang golek Giri Harja 3 Putra di Cianjur.

Akibat penganiayaan itu, empat orang korban yakni Udin, Mahmudin, Bram, dan Aziz alami luka-luka baik dibagian kepala dan tangan.

Namun, lanjut dia, baik korban ataupun pelaku penganiayaan sepakat menyelesaikan masalah melalui musyawarah.

"Saat ini kedua belah pihak telah sepakat musyawarah. Dan untuk permasalahan itu diselesaikan dengan restorative justice," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, aksi sejumlah preman di Cianjur menyerang dan melakukan aksi penganiayaan terhadap rombongan grup seni wayang golek Giri Harja 3 Putra Ki Dalang Yogaswara Sunandar viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, terlihat salah satu dari kelompok bang jago itu mengamuk sambil mengacung-ngacungkan celurit berukuran kecil hingga berkata-kata kasar. Nampak juga ada yang membawa balok kayu hingga besi kecil.

Manager Giri Harja 3 Putra, Aziz Jaul Ramdan mengatakan peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Naringgul, Desa Balegede, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Kamis 6 Juni 2024 sekitar pukul 11.00 WIB siang.

Saat itu, ia dan rombongan krunya sekitar 5 mobil baru pulang manggung di Ujunggenteng, Sukabumi, dan berencana pulang ke Jelekong, Baleendah, Kabupaten Bandung. Kemudian melintasi daerah Naringgul yang kebetulan sedang ada buka tutup jalan karena tengah diaspal.

Menurut Aziz, yang tiba di lokasi pertama adalah rombongan pertama tim Giri Harja 3 Putra yang naik truk. Kejadian bermula saat sopir rombongan yang membawa alat-alat kesenian Wayang Golek tersebut mempertanyakan kepada salah seorang bang jago yang tengah berjaga buka-tutup jalur. Pasalnya, terdapat salah satu truk yang memberi uang dan tidak diberhentikan sementara.

"Karena buka tutup jalan banyak antrian mobil. Termasuk mobil besar itu dikepinggirin, ada tempat ngopi lah lahan agak gede. Si sopir teh pada duduk, ngopi, nah antara sopir-sopir yang lain diluar rombongan pada bilang dari tadi banyak mobil yang dimasukin tapi bayar Rp15 ribu," kata dia.

"Karena sopir truk saya (rombongan pertama) si Joy pengen cepet pulang, ditambah baru pulang manggung, posisi ngantuk, nanyain ke si yang jaga palang buka tutup, nanyain baik-baik, cuman si yang jaga buka tutup langsung ngedorong Joy. Alasannya banyak nanya katanya," ungkap Aziz.

Tak berselang lama, lanjut Aziz, rombongannya tiba di TKP kemudian turun dari kendaraan masing-masing. Menurutnya, saat itu rombongannya yang turun itu hendak memisahkan atau memediasi antara Joy dan penjaga palang itu.

"Pada turun niat mau misahin, disangka yang penjaga palang buka tutup mau ngeroyok. Padahal misahin. Dari awal cekcok antara Joy sama orang yang jaga itu, gak ada pemukulan sama sekali. Cuman karena dia gak enak, takut dikeroyok, dia pergi manggil rombongannya, lebih dari 10 orang, pada bawa balok, besi. Nah yang cekcok sama Joy di awal itu yang bawa arit (celurit)," tuturnya.

Penganiayaan pun terjadi, kata Aziz, dirinya bersama Joy dan sejumlah krunya saat itu tengah berada di dalam warung. Akibat kejadian itu, Aziz mengalami luka di bagian tangan kiri karena terkena sabetan celurit dari pelaku dan harus mendapat 9 jahitan.

"Membabi-buta udah ga bisa diajak ngobrol. Niat saya mau misahin, kita mediasi aja. Cuman belum bilang belum apa dia langsung nyelurit," tuturnya.

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi27 Juli 2024, 08:00 WIB

Info Loker Teknik di Perusahaan Makanan, Posisi Operator Peralatan

Info Loker Teknik Posisi Operator Peralatan. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Operator Peralatan ini dibuka hingga 18 Agustus 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker Teknik (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Life27 Juli 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya!

Menghadapi seseorang yang tidak punya rasa bersalah bisa sangat menantang.
Ilustrasi. Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya! (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Science27 Juli 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 Juli 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Akhir Pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024. (Sumber : Pixabay.com).
Inspirasi26 Juli 2024, 22:02 WIB

Jatim Media Summit Bagikan Tips Bikin Konten Video Disukai Penonton di Medsos

Sebelum memulai membuat konten video, alangkah baiknya untuk mengenal audiens atau penonton. Cari tahu apa yang mereka suka dan dibutuhkan.
Jatim Media Summit, Kamis (25/7/2024) | Foto : Ist
Sukabumi26 Juli 2024, 21:26 WIB

Ini Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Limbah Pabrik di Parungkuda Sukabumi

Warga ungkap asal muasal api yang menjadi penyebab kebakaran gudang limbah pabrik di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Damkar berjibaku memadamkan kebakaran yang melanda gudang limbah pabrik kain di Parungkuda Sukabumi. | Foto: Istimewa
Jawa Barat26 Juli 2024, 21:11 WIB

16 Rumah Dilaporkan Rusak, Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Gempa di Kuningan

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7/2024).
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kuningan. (Sumber : Humas Jabar)
Sehat26 Juli 2024, 21:00 WIB

Oatmeal Hingga Minyak Kelapa, 7 Cara Mengatasi Kulit Kering yang Dapat Anda Lakukan

Cuaca dingin dan kering, sering mencuci tangan, atau paparan sinar matahari berlebihan dapat membuat kulit kering.
Ilustrasi - Dengan perawatan yang tepat, kulit kering dapat diatasi dan kembali sehat. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi26 Juli 2024, 20:56 WIB

Langganan Banjir, Warga Minta Pengerukan Sungai Cibening Purabaya Sukabumi

Warga berharap adanya penanganan Sungai Cibening Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi yang mengalami pendangkalan serta penyempitan
Forkopimcam dan relawan saat sedang membersihkan Sungai Cibening Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life26 Juli 2024, 20:30 WIB

10 Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita

Senyuman orang yang memiliki dendam mungkin tampak dipaksakan atau tidak tulus. Ekspresi wajah sering kali tidak selaras dengan kata-kata mereka.
Ilustrasi. Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Opini26 Juli 2024, 20:07 WIB

Menengok Pilkada Sukabumi yang Kering Gagasan

Kurang lebih empat bulan lagi, tepatnya pada tanggal 27 November 2024, masyarakat Kabupaten Sukabumi akan memilih Bupati dan Wakil Bupati yang baru
Ilustrasi kepala daerah menyampaikan gagasan membangun Sukabumi | Foto : Pixabay