Jembatan Cikereteg Sukabumi Bogor Bisa Dilintasi Mobil dan Motor Dua Arah

Rabu 11 Oktober 2023, 12:02 WIB
Jembatan Cikereteg Sukabumi Bogor Fungsional, Lalu Lintas Dibuka untuk Mobil dan Motor dari Dua Arah (Sumber : Instagram/@pupr_jalan_dkijabar)

Jembatan Cikereteg Sukabumi Bogor Fungsional, Lalu Lintas Dibuka untuk Mobil dan Motor dari Dua Arah (Sumber : Instagram/@pupr_jalan_dkijabar)

SUKABUMIUPDATE.com - Jembatan Cikereteg Sukabumi Bogor sudah bisa dilintasi kendaraan mulai hari ini, Rabu, 11 Oktober 2023. Jembatan ini menjadi akses penghubung vital bagi masyarakat di sekitar Sukabumi dan Bogor.

Jembatan Cikereteg Sukabumi Bogor Bisa Dilintasi Mobil dan Motor Dua ArahJembatan Cikereteg Sukabumi Bogor Bisa Dilintasi Mobil dan Motor Dua Arah

Dilansir dari akun media sosial @pupr_jalan_dkijabar, BBPJN DKI Jakarta - Jawa Barat menginformasikan, pengecoran lantai Jembatan Cikereteg Stage II di sudah berhasil diselesaikan di lokasi tersebut pada Sabtu (7/10/2023). Oleh karena itu, Jembatan Cikereteg saat ini telah tersambung antara Stage I dan Stage II.

Lalu lintas di area Jembatan Cikereteg Sukabumi Bogor, akan difungsionalkan untuk dua arah khusus jenis kendaraan roda 2 (dua) atau motor dan kendaraan roda 4 (empat) atau mobil berukuran kecil.

Baca Juga: Jembatan Cikereteg Sukabumi Bogor Ditutup Total Pukul 22.00-02.00 WIB

Fungsionalisasi secara dua arah di Jembatan Cikereteg Sukabumi Bogor, dibuka khusus untuk kendaraan arah Ciawi selebar 3 meter dan arah Sukabumi selebar 3 meter. Sementara itu, untuk pekerja yang tetap melaksanakan pekerjaan bagian parapet dan trotoar, Jembatan Cikereteg dibuka selebar 2 meter.

Meski sudah dapat dilalui kendaraan, BBPJN DKI Jakarta - Jawa Barat menghimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan mengikuti arahan petugas ketika melewati Jembatan Fungsional Cikereteg Sukabumi Bogor.

Progres Pengecoran Jembatan Cikereteg Sukabumi Bogor, Kini Fungsional Bisa Dilintasi Mobil dan Motor Dua ArahProgres Pengecoran Jembatan Cikereteg Sukabumi Bogor, Kini Fungsional Bisa Dilintasi Mobil dan Motor Dua Arah

Sebelumnya diberitakan, pekerjaan pengecoran lantai jembatan Stage II menyebabkan penutupan arus lalu lintas untuk kendaraan roda empat di Jembatan Cikereteg selama tiga hari mulai tanggal 4 Oktober 2023 pukul 20.00 WIB. Setelah pengerjaan selesai, arus lalin di sekitar Jembatan Cikereteg Sukabumi Bogor kembali dibuka.

Baca Juga: 19-23 September 2023, Jembatan Cikereteg Sukabumi Bogor Ditutup Total

Diketahui, Kementerian PUPR mempercepat rekonstruksi Jembatan Cikereteg di Jalan Raya Ciawi–Benda, Kabupaten Bogor untuk memperlancar konektivitas Bogor-Sukabumi.

Melalui akun media sosialnya, Kementerian PUPR mengungkapkan pembangunan ulang Jembatan Cikereteg sepanjang 50,8 meter dan lebar 13 meter ini dilakukan karena terjadinya longsor pada Desember 2022 dan Februari 2023.

Hingga September 2023 kemarin, progres total pekerjaan Jembatan Cikereteg telah mencapai 58,42 persen. Jembatan ini ditargetkan dapat dilintasi kembali pada Oktober 2023.

Pembangunan Jembatan Cikereteg Sukabumi Bogor menggandeng kontraktor pelaksana PT. Brantas Abipraya (Persero) sejak dikeluarkan SPMK tanggal 8 Desember 2022 beserta perubahannya dengan rancangan anggaran APBN senilai Rp56,9 miliar.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin