Sudah 7 Tahun, Viral Sumur Warga Gunungsindur Tercemar BBM

Jumat 08 September 2023, 11:27 WIB
Sebanyak 15 sumur warga di Desa Pengasinan, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor, tercemar BBM. (Sumber: istimewa)

Sebanyak 15 sumur warga di Desa Pengasinan, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor, tercemar BBM. (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 15 sumur yang menjadi andalan warga di Desa Pengasinan, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diduga tercemar bahan bakar minyak (BBM). Menurut warga, kondisi sumur yang diduga terkontaminasi BBM ini sudah terjadi sekitar tujuh tahun.

"Saat ini ada sekitar 15 sumur yang tercemar dan tidak dapat digunakan lagi. Bahkan, pencemaran air tersebut sudah terjadi sangat lama, sekitar tujuh tahun. Air dalam sumur terlihat warnanya agak biru seperti Pertamax. Udah mah susah air karena kemarau, eh punya sumur air malah kayanya BBM," kata Irsyad warga RT 02/05, Pengasinan, Gunung Sindur, Bogor. Kamis, 7 September 2023.

Mengutip tempo.co, Irsyad mengatakan sejak diketahui dan sebelum ramai dibicarakan seperti saat ini, sebetulnya sudah ada beberapa sampel atau contoh air yang diduga telah tercemar. Bahkan, menurut Irsyad, salah satunya juga telah dicoba dengan dibakar untuk membuktikan ada kandungan BBM-nya.

Alhasil, kata Irsyad, percobaan pembakaran air itu saat tempelkan api langsung menyambar lebih cepat dan mereka meyakini airnya memiliki kandungan cairan BBM.

“Diduga ini resapan air dari tampungan bensin yang ada di pom bensin (SPBU). Jaraknya sekitar seratus meter, diduga ada kebocoran di tangki penampungan pom bensin itu," kata Irsyad.

Baca Juga: Sumur Pengasihan dan Makam Keramat, Sederet Misteri Goa Lalay Palabuhanratu Sukabumi

Camat Gunungsindur Dace Hatomi yang meninjau langsung salah satu sumur warga mengatakan diduga kuat yang mencemari sumur-sumur warga berasal dari tangki penampungan BBM di salah satu SPBU yang tidak jauh dari permukiman warga.

Sebab, menurut Dace, dampak dari kemarau menjadikan debit air di sumur warga berkurang dan resapan BBM masuk ke sumur warga tersebut.

"Kita segera cek, termasuk ke SPBU yang ada di dekat sekitar lokasi. Untuk menghindari hal tidak ingin kan, kami akan meminta warga untuk tidak melakukan kegiatan membakar atau memasak di dekat sumur atau sumber air yang diduga terkontaminasi BBM itu," kata Dace.

Satpol PP minta SPBU kosongkan tangki BBM

Sementara Kepala Seksi Operasional Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor Rhama Kodara mengatakan, pihaknya bersama dengan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Gunungsindur meminta pihak SPBU yang diduga tangki BBM-nya bocor untuk segera mengosongkan minyak dari wadah penyimpanan.

"Mengosongkan minyak SPBU yang ada sampai menunggu kajian dan petunjuk lebih lanjut. Kegiatan berjalan aman dan kondusif," kata Rhama, Kamis, 7 September 2023.

Satpol PP Kabupaten Bogor telah menggelar mediasi antara warga dan pihak SPBU yang diduga tangki BBM-nya bocor guna membahas masalah tersebut. Menurut Rhama, manajemen operasional SPBU sudah menerima perwakilan warga terdampak.

Dalam kesempatan ini, lanjut Rhama, salah seorang warga meminta agar manajemen SPBU yang diduga tangki BBM-nya bocor untuk segera menyelesaikan masalah tersebut. Dengan begitu, pencemaran air sumur warga di Desa Pengasinan, Bogor, dapat dihentikan.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat14 Mei 2024, 06:00 WIB

Simpel! Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah

Simpel Banget Ternyata! Begini Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah.
Ilustrasi. Daun kelor. | Simpel Banget! Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah (Sumber : Istimewa)
Science14 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 14 Mei 2024, Termasuk Wilayah Sukabumi dan Sekitarnya

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Selasa 14 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Selasa 14 Mei 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi14 Mei 2024, 01:21 WIB

Berbisa Mematikan, Mengenal Ular Welang yang Gigit Balita Sukabumi hingga Meninggal

Balita perempuan di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, meninggal dunia akibat gigitan ular yang diduga jenis ular welang (Bungarus fasciatus).
Ular Welang (Bungarus fasciatus) | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi14 Mei 2024, 00:05 WIB

Resahkan Warga, Polisi Amankan 30 Preman dan Jukir Liar di Kota Sukabumi

Sebanyak 30 juru parkir liar dan preman di beberapa ruas Jalan maupun minimarket di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota, Senin (13/5/2024) siang.
Juru Parkir dan Preman di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota | Foto : Ist
Sukabumi13 Mei 2024, 23:37 WIB

Optimalisasi Layanan, Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi Pasang Alat Antisipasi Water Hammer

Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumdam TJM) Kabupaten Sukabumi cabang Parakansalak melakukan optimalisasi pelayanan air yang akan didistribuikan ke wilayahnya.
Pemasangan pentil untuk optimalisasi pelayanan air di Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi13 Mei 2024, 22:49 WIB

Belasan Murid SD di Sukaraja Sukabumi Diduga Keracunan Jajanan, Ini Kronologinya

Polisi ungkap kronologi belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi diduga keracunan makanan usai santap jajanan asal China.
Belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi yang diduga keracunan jajanan saat dibawa ke Puskesmas oleh pihak sekolah. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih13 Mei 2024, 22:23 WIB

Waktu Persiapan Mepet, Fahmi Gagal Melaju di Pilkada Kota Sukabumi dari Perseorangan

Seorang anak muda yang peduli terhadap kemajuan Kota Sukabumi, Fahmi Dzikri gagal meneruskan perjuangannya untuk maju dalam Pilkada Kota Sukabumi melalui jalur perseorangan (calon independen).
Fahmi Dzkri, Bakal Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi dari jalur perseorangan | Foto : SU
Sukabumi13 Mei 2024, 21:55 WIB

Buka Bimtek Strategi Pemasaran Pariwisata Lewat Medsos, Ini Harapan Plt Kadispar Sukabumi

Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni membuka kegiatan Bimbingan Teknis Strategi Komunikasi Pengembangan Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Media Sosial.
Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni saat membuka bimtek strategi pemasaran pariwisata dan Ekraf melalui medsos. (Sumber : Istimewa)
Sehat13 Mei 2024, 21:15 WIB

11 Jenis Ikan Laut dengan Kandungan Tinggi Purin yang Tidak Aman untuk Asam Urat

Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat.
Ilustrasi - Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat. (Sumber : pexels.com/@energepic.com).
Sukabumi13 Mei 2024, 21:14 WIB

Menderita Hidrosefalus, Bayi Asal Ciracap Sukabumi Butuh Bantuan

Siti Syazia Almaira (1 tahun) asal Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi menderita penyakit Hidrosefalus dan membutuhkan biaya untuk pengobatan.
Siti Syazia Almaira (1 tahun) asal Ciracap Sukabumi menderita penyakit  Hidrosefalus dan membutuhkan biaya untuk berobat | Foto : Ist