BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Klaim Rp 244.350.300

Kamis 15 Juni 2023, 17:57 WIB
Penyerahan santunan klaim secara simbolis dilakukan oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Oki Widya Gandha di rumah duka di Kampung Panembongwetan, Kabupaten Cianjur, Rabu 14 Juni 2023. (Sumber : Istimewa)

Penyerahan santunan klaim secara simbolis dilakukan oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Oki Widya Gandha di rumah duka di Kampung Panembongwetan, Kabupaten Cianjur, Rabu 14 Juni 2023. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK menyerahkan santunan klaim sebesar Rp 244.350.300 kepada ahli waris dari almarhum Deri Herdiana yang bekerja di Nipsea Paint and Chemicals.

Penyerahan santunan secara simbolis dilakukan oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Oki Widya Gandha di rumah duka di Kampung Panembongwetan, Kabupaten Cianjur, Rabu 14 Juni 2023. Hadir dalam kegiatan itu, Teddy sebagai HRD Nipsea Paint and Chemicals. 

Dhita sebagai istri dari Deri Herdiana berhak mendapatkan santunan sebesar Rp 244.350.300 setelah Alm suami mengalami kecelakaan saat pulang bekerja.

Baca Juga: Prediksi Persib vs Dewa United di Laga Persahabatan: Susunan Pemain, H2H dan Skor

Secara rinci manfaat yang didapatkan mulai dari santunan meninggal dunia akibat kecelakaan kerja sebesar 48 x gaji ditambah biaya pemakaman dan santunan berkala 24 bulan yang dibayarkan sekaligus atau setara Rp 239.008.000, Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar Rp 3.041.900, dan Jaminan Pensiun sebesar Rp 4.600.800 per tahun, untuk manfaat beasiswa akan diberikan pada saat anak dari Alm mulai sekolah.

Oki mengatakan turut berduka cita atas meninggalnya almarhum semoga keluarga diberikan ketabahan dan keikhlasan. Oki menyampaikan ini sebagai bentuk negara hadir melalui BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh pekerja di Indonesia.

"Tentunya santunan ini tidak akan pernah dapat menggantikan posisi Almarhum sebagai kepala keluarga, namun diharapkan dengan santunan ini keluarga yang ditinggalkan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari," imbuhnya.

Baca Juga: 6 Ajaran Aneh Ponpes Al Zaytun: Ragukan Al-Quran hingga Dosa Zina Ditebus Uang

"Resiko untuk pekerja sangat mungkin terjadi dimanapun dan kapanpun, oleh karena itu pentingnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan agar pekerja bisa bekerja dengan tenang dan nyaman," ujarnya.

Oki menyampaikan bagi pekerja yang berada di wilayah Sukabumi jika mengalami kecelakaan kerja bisa langsung datang ke rumah sakit atau klinik terdekat yang sudah menjadi mitra BPJS Ketenagakerjaan atau Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) agar bisa segera mendapatkan pertolongan pertama dengan menunjukan kartu BPJS Ketenagakerjaan maka semua biaya menjadi tanggungjawab dari BPJS Ketenagakerjaan.

Oki menambahkan manfaat ini tidak hanya bisa dirasakan oleh pekerja sektor formal tetapi pekerja sektor informal seperti nelayan, tukang ojek, pedagang juga bisa mendapatkan manfaat yang sama jika sudah jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)
Life28 April 2024, 21:00 WIB

10 Kebiasaan Positif yang Membuat Anda Dihargai Orang Lain

Ayo Lakukan Sederet Kebiasaan Positif Berikut yang Bisa Membuat Hidupmu Dihargai oleh Orang Lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Positif yang Membuat Seseorang Dihargai oleh Orang Lain. (Sumber : Pexels/HuyPhan)
Life28 April 2024, 20:30 WIB

Tanggapi Segera, Begini 10 Cara Untuk Menghentikan Balita yang Suka Menggigit

Balita seringkali menggigit jika mereka merasa marah, tidak nyaman, hingga mengekspresikan perasaannya. Namun jangan dibiarkan dan hentikan dengan cara ini.
Ilustrasi. Tips menghentikan balita yang suka menggigit. Sumber : Freepik/@kreasi orang
Life28 April 2024, 20:04 WIB

7 Rutinitas Sederhana yang Bisa Menenangkan Hati Serta Pikiran Lebih Rileks dan Damai

Beberapa rutinitas rupanya bisa digunakan sebagai media menenangkan hati dan pikiran dari potensi kegelisahan, stres dan lain sejenisnya.
Ilustrasi. Rutinitas yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Sound On
Life28 April 2024, 20:00 WIB

Jangan Diremehkan, Ini 6 Dampak Buruk Jika Sering Meneriaki Anak!

Berteriak memang sering terjadi, namun para ahli berbagi alasan mengapa hal tersebut tidak menghasilkan perilaku yang Anda inginkan dan bagaimana Anda dapat bereaksi.
Ilustrasi. Dampak buruk meneriaki anak. Sumber : Freepik/@8photo
Science28 April 2024, 19:56 WIB

Bukan Megathrust, Ini Fakta-fakta Gempa M6,2 di Laut Garut Menurut BMKG

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menghimpun sembilan fakta gempa yang berpusat di Samudra Hindia tersebut.
Episenter gempa kuat di laut Garut. (Sumber : BMKG)
Life28 April 2024, 19:30 WIB

10 Cara Mendisiplinkan Anak Balita, Salah Satunya Perkenalkan Konsekuensi

Kunci untuk menjadikan anak disiplin efektif adalah konsistensi dan tindak lanjut dengan konsekuensi yang sesuai dengan usia jika mereka melanggar aturan.
Ilustrasi. Bermain. Ketahui cara mendisiplinkan anak balita. Sumber : Freepik/@jcomp
Life28 April 2024, 19:19 WIB

6 Tabiat Orang Jahat yang Harus Diwaspadai agar Terhindar dari Kelicikannya

Orang jahat memiliki kebiasaan buruk yang dampaknya merugikan orang lain. Maka penting mengetahui tipe dari mereka seperti apa.
Ilustrasi. Berikut tabiat orang jahat. |Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi28 April 2024, 19:14 WIB

Tumpukan Sampah Kembali Hiasi Pantai Muara Citepus Sukabumi

Pantai Muara Citepus di Palabuhanratu Sukabumi kembali dipenuhi tumpukan sampah yang terbawa ombak.
Kondisi sepanjang Pantai Muara Citepus, Kecamatan Palabuhanratu Sukabumi dipenuhi sampah, Minggu (28/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)