Cegah Perang Sarung, Polda Jabar Sebut Jajaran Polres Patroli Selama Ramadhan

Senin 27 Maret 2023, 15:40 WIB
(Foto Ilustrasi) Polda Jawa Barat menggelar patroli saat sahur guna mencegah anak-anak atau pemuda melakukan perang sarung hingga balap liar. | Foto: Humas Polri

(Foto Ilustrasi) Polda Jawa Barat menggelar patroli saat sahur guna mencegah anak-anak atau pemuda melakukan perang sarung hingga balap liar. | Foto: Humas Polri

SUKABUMIUPDATE.com - Polda Jawa Barat pada Ramadhan tahun 1444 Hijriah atau 2023 Masehi ini menggelar patroli saat sahur guna mencegah anak-anak atau pemuda melakukan perang sarung hingga balap liar. Aksi tawuran berkedok perang sarung juga nyaris terjadi di Kabupaten Sukabumi beberapa hari lalu.

Mengutip tempo.co, Kabid Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Ibrahim Tompo mengatakan patroli itu dilakukan guna memastikan keamanan serta ketertiban masyarakat di bulan Ramadhan. "Patroli ini rutin dilaksanakan setiap hari di setiap jajaran polres di lingkungan Polda Jawa Barat," katanya, Senin, 27 Maret 2023.

Hingga hari kelima Ramadhan, dia mengatakan polisi telah menangkap sejumlah pemuda yang sempat melakukan perang sarung dan balap liar. Di antaranya, kata dia, di Majalengka, Indramayu, Kabupaten Bandung, hingga Kota Cimahi. Mereka dibawa ke polsek setempat.

Adapun perang sarung itu biasanya dilakukan para remaja dengan menggulung sarung hingga lancip dan dibuat seolah-olah seperti pecutan. Kemudian sarung berbentuk itu dijadikan sebagai senjata oleh para remaja untuk "berperang". Salah satunya, aksi perang sarung itu terekam dalam video yang beredar di media sosial diduga terjadi di kawasan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Soal balap liar, polisi menurutnya sempat menyita sejumlah sepeda motor dari pemuda yang diduga hendak balapan di Kabupaten Indramayu. Pihaknya memastikan bakal membubarkan aksi balap liar, baik terhadap pembalap liar maupun pemuda yang menonton balap liar tersebut.

Ibrahim meminta para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya agar tidak keluar rumah pada malam hari, atau setelah sahur. Ia menilai aktivitas anak-anak dengan berkelompok tanpa tujuan yang jelas pada malam hari itu berpotensi menimbulkan gangguan ketertiban.

"Dengan adanya sejumlah kejadian itu polisi melakukan pembinaan, memanggil perangkat desa, memanggil orang tuanya, dan meminta untuk membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya," kata dia.

Baca Juga: Tawuran Berkedok Perang Sarung di Cibadak Sukabumi, Ada Celurit hingga Stik Golf

Perang Sarung di Sukabumi

Tawuran berkedok perang sarung nyaris terjadi di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu dini hari, 25 Maret 2023. Tiga titik menjadi lokasi rencana aksi ini yakni Lapang Sekarwangi, Desa Karangtengah, dan Kampung Gaya Ika (Kelurahan Cibadak).

Ketua Karang Taruna Cibadak Teguh Pramudya (38 tahun) mengatakan dirinya menerima laporan dari warga soal adanya dugaan rencana tawuran berkedok perang sarung itu pada Sabtu sekira pukul 00.00 WIB. Namun, Teguh menyebut tawuran ini cenderung menggunakan senjata tajam.

Sejumlah warga bersama aparat TNI/Polri dan Satpol PP termasuk Karang Taruna Cibadak kemudian berkoordinasi untuk penyergapan. Ini dilakukan lantaran rencana aksi tawuran berkedok perang sarung ini sudah meresahkan masyarakat setempat, terutama saat ini sedang bulan Ramadhan.

"Mereka melakukan aksinya di ketiga tempat itu secara bergantian. Kami menyisir mulai Karangtengah, Lapang Sekarwangi, hingga Kampung Gaya Ika. Sejumlah pelaku berhasil diamankan, kebanyakan berhasil ditangkap di wilayah Karangtengah," kata Teguh.

Menurut Teguh, rencana tawuran berkedok perang sarung ini diduga bukan dilakukan antar pelajar, melainkan sejumlah warga yang belum diketahui jelas identitasnya. "Kalau dilihat dari anak-anak yang kita bawa, lebih kepada warga. Jadi sepertinya bukan tawuran antar pelajar," katanya.

Adapun sejumlah pelaku selanjutnya dibawa ke Mapolsek Cibadak dengan beberapa barang bukti senjata tajam yang dibawa dalam tas. "Barang bukti yang berhasil diamankan berupa celurit, pedang, stik golf, besi-besi, dan sarung," kata Teguh.

Kapolsek Cibadak AKP Ridwan Ishak melalui Kanit Reskrim Ipda Asep Suhriat mengatakan pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian begitu menerima laporan dari masyarakat terkait rencana perang sarung tersebut. Di lokasi kejadian, polisi mendapati beberapa anak membawa sarung.

"Kami mendatangi TKP dan memang saat di sana ditemukan anak-anak kedapatan membawa sarung untuk tawuran. Adapun yang berhasil diamankan berjumlah tujuh orang yang mana masih di bawah umur," kata dia.

Asep menyatakan sejumlah orang yang berhasil diamankan belum ada yang terlibat tawuran, namun sudah ada indikasi mengarah kepada aksi tersebut. Kesimpulan didapat setelah polisi menggeledah barang bawaan orang-orang itu dan menemukan senjata tajam seperti yang disampaikan Teguh.

"Setelah kita mencari, ada beberapa sajam (senjata tajam) yang ditemukan. Memang tak ada ada tawuran, tapi indikasi pasti digunakan untuk perang sarung itu," ujar dia.

Sementara menurut Asep, sejumlah orang yang berhasil diamankan masih berstatus pelajar sekolah sehingga akan dilakukan pembinaan.

"Yang saat ini diamankan masih sekolah. Tidak akan kami sebutkan nama sekolahnya, namun saat ini mungkin dari pihak sekolah datang dan diundang ke Polsek untuk disampaikan pembinaan, pendataan, dan membuat pernyataan," katanya.

Asep menyebutkan beberpa senjata tajam yang berhasil diamankan, tak jauh berbeda dengan yang disampaikan Teguh yakni stik golf hingga celurit. "Ada stik golf, sajam bentuk celurit ada empat. Kemudian tiga sarung untuk dibuat tawurannya," ujar dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok
Life24 April 2024, 20:40 WIB

Mengejutkan, Ini 10 Alasan Mengapa Anak Berperilaku Buruk dan Cara Menanganinya

Anak-anak umumnya akan menunjukkan perasaan dan keinginan mereka dalam bentuk perilaku yang belum mampu diutarakan dengan beberapa alasan yang mengejutkan.
Ilustrasi anak berperilaku buruk. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 20:30 WIB

Bupati Sukabumi Antarkan 150 Penerima Beasiswa Bupati Tahun 2024 ke Universitas Nusa Putra

Sebanyak 150 penerima beasiswa Bupati Sukabumi tahun 2024 di Universitas Nusa Putra tersebut merupakan hasil seleksi dari ribuan peserta.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Civitas Akademika Universitas Nusa Putra dan 150 penerima beasiswa tahun 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 April 2024, 20:30 WIB

7 Cara Sehat dengan Perubahan Gaya Hidup untuk Menurunkan Gula Darah

Perubahan gaya hidup sederhana ini untuk meminimalkan perubahan gula darah dan mengontrol kadar gula Anda.
Ilustrasi - Perubahan gaya hidup sederhana ini untuk meminimalkan perubahan gula darah dan mengontrol kadar gula Anda. (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih24 April 2024, 20:25 WIB

5 Bakal Calon Bupati Sukabumi Resmi Mendaftar ke PKB

Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Sukabumi, Bayu Permana mengatakan selama proses penjaringan sejak dibuka hingga saat ini sudah ada 5 kandidat yang mendaftar untuk maju Pilkada Sukabumi melalui PKB.
Ketua Desk Pilkada PKB Bayu Permana saat menerima penyerahan berkas pendaftaran dari salah satu kandidat | Foto : Ist
Sehat24 April 2024, 20:22 WIB

2 Penyebab Sakit Punggung Pada Ibu Hamil, Simak Juga Cara Diagnosisnya Berikut Ini

Nyeri punggung bawah dan nyeri panggul adalah masalah paling umum yang terjadi selama kehamilan. jika Anda sedang hamil dan mengalami gejala-gejala ini, Anda tidak sendirian.
Ilustrasi penyebab sakit punggung ibu hamil. (Sumber : pexels.com/@Helena Lopes)
Arena24 April 2024, 20:17 WIB

10 Atlet Madrasah di Surade Terpilih Wakili Sukabumi ke Popwilda Jabar 2024

Sepuluh pelajar MAN 3 Sukabumi terpilih menjadi atlet yang mewakili Kabupaten Sukabumi pada Popwilda Jabar 2024. Berikut daftar namanya
Atlet bola voli putri MAN 3 Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 April 2024, 20:00 WIB

Usir Rasa Sakitnya Jauh-Jauh! 5 Rahasia Sederhana untuk Mencegah Asam Urat Kambuh Lagi

Mengantisipasi asam urat yang sering kambuh, Anda bisa mencoba tips sehat untuk mengurangi frekuensi serangannya.
Ilustrasi minum air putih - Mengantisipasi asam urat yang sering kambuh, Anda bisa mencoba tips sehat untuk mengurangi frekuensi serangannya. | (Sumber : Freepik.com)