Polisi Lacak Pemilik Asli Audi A6 yang Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur

Rabu 01 Februari 2023, 19:09 WIB
Mahasiswi Cianjur yang menjadi korban tabrak lari. |Foto: Istimewa.

Mahasiswi Cianjur yang menjadi korban tabrak lari. |Foto: Istimewa.

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi masih terus mengungkap kasus tabrak lari yang menewaskan mahasiswi Cianjur bernama Selvi Amalia Nuraini di Kecamatan Karangtengah, Cianjur pada Jumat, 20 Januari 2023. Dalam kasus ini, polisi masih melacak pemilik asli mobil Audi A6 yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.

Dilansir dari tempo.co, Kepala Korlantas Polri Inspektur Jenderal Firman Shantyabudi mengatakan mobil yang diduga menabrak mahasiswi Cianjur itu memasang pelat palsu B 1482 QH. Padahal, pelat asli sedan pabrikan Jerman tersebut adalah B 999 LS.

"Nanti kami akan cek di data ranmor kita. Nanti kasus kendaraannya kami akan sisihkan apakah ada tindak pidana atau milik siapa," kata Firman kepada awak media, Rabu (1/2/2023).

Baca Juga: Kronologi Adu Banteng Avanza Vs Angkot di Cibadak Sukabumi

Sementara untuk tindak pidana terkait kasus kecelakaan lalu lintas, Firman mengatakan kasus tersebut telah ditangani Polres Cianjur dengan telah ditetapkannya sopir Audi Sugeng Guruh Gautama, 41 tahun, sebagai tersangka.

"Nanti biar dikembangkan sama Cianjur, tapi yang pasti sedang ditangani oleh mereka," kata Firman.

Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Ibrahim Tompo menjelaskan mobil Audi A6 yang dikendarai tersangka Sugeng Guruh merupakan kendaraan pinjaman seorang sipil atau pekerja swasta asal Jakarta.

Baca Juga: Dikdik dan Bos Jamal Preman Pensiun Kembali Berakting! Syuting Film Apa di Sukabumi?

"Benar, milik seseorang swasta di Jakarta. Iya [mobil Audi itu kendaraan] pinjaman, milik seorang swasta," kata Ibrahim, saat dihubungi, Rabu, 1 Februari 2023.

Sebelumnya, perempuan yang mengaku bernama Nur, 23 tahun, mencuat di tengah kasus tewasnya mahasiswi Universitas Suryakencana (Unsur), Selvi. Nur ialah penumpang di dalam mobil Audi A6, yang oleh Polres Cianjur disebut mobil tersebut sebagai penabrak Selvi.

Nur mengaku sebagai istri seorang polisi berinisial D yang ada dalam iring-iringan rombongan menuju TKP Wowon Cs.

Baca Juga: Direkam Warga, Penampakan Buaya Besar Penunggu Situ Cikalapa di Surade Sukabumi

"Saya istri keduanya," kata Nur. Saat ditanya identitas suami, Nur hanya bilang bahwa suaminya berinisial D.

Namun Kepala Polres Cianjur Ajun Komisaris Besar Doni Hermawan menuturkan Nur merupakan majikan tersangka Sugeng yang saat kecelakaan terjadi duduk di bangku depan sebelah kiri mobil Audi A6 warna hitam. Namun Doni mengatakan Nur bukan merupakan istri dari seorang anggota polisi yang tengah bertugas melakukan pengembangan kasus pembunuhan berantai Wowon Cs.

Doni mengatakan, Nur memerintahkan Sugeng masuk iring-iringan kendaraaan kepolisian yang akan menuju ke TKP pembunuhan berantai Wowon Cs.

Baca Juga: Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Perbatasan Sukabumi-Bogor

"Mobil Audi hitam ini masuk rangkaian, karena sang sopir merasa jika majikannya ini kenal dengan salah seorang anggota [polisi] yang ada di rombongan tersebut. Makanya, tersangka ini [Sugeng] langsung masuk rangkaian tanpa izin," kata dia.

Selain itu, kata Doni, mobil Audi A6 warna hitam yang sebelumnya diakui Nur sebagai milik suaminya yang merupakan polisi juga tidak benar.

Selvi (23 tahun), meninggal usai terlindas mobil di Jalan Raya Bandung-Cianjur, Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Cianjur pada Jumat, 20 Januari 2023. Polda Jawa Barat menyatakan bahwa Mahasiswi Fakultas Hukum Unsur Cianjur tersebut tewas setelah kepalanya terlindas ban mobil Audi A6 yang masuk ke iring-iringan kendaraan polisi.

Sugeng Guruh Gautama membantah telah menabrak Selvi. Dia mengakui masuk ke rombongan tersebut atas perintah majikannya. Dia pun menyatakan sempat melihat Selvi yang mengendarai motor oleng dan berinisiatif untuk meminggirkan kendaraannya. Dia menyatakan terdapat dua mobil polisi di belakangnya yang kemudian menabrak Selvi hingga tewas.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer