Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Perbatasan Sukabumi-Bogor

Rabu 01 Februari 2023, 16:20 WIB
(Foto Ilustrasi) Pria tanpa identitas tewas tertabrak Kereta Api (KA) Pangrango yang sedang melaju di perbatasan Sukabumi-Bogor pada Rabu (1/2/2023). | Foto: Pixabay

(Foto Ilustrasi) Pria tanpa identitas tewas tertabrak Kereta Api (KA) Pangrango yang sedang melaju di perbatasan Sukabumi-Bogor pada Rabu (1/2/2023). | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pria yang belum diketahui identitasnya diduga tewas tertabrak Kereta Api (KA) Pangrango yang sedang melaju di perbatasan Sukabumi-Bogor pada Rabu (1/2/2023).

Lokasi kejadian ini ada di rel kereta api Cigombong-Cicurug (Kabupaten Sukabumi), tepatnya di Kampung Panyingkiran, Desa Watesjaya, Cigombong, Kabupaten Bogor.

Saksi di lokasi kejadian, Ain Ismail (23 tahun), mengatakan peristiwa itu terjadi sekira pukul 09.20 WIB. Ain menduga korban seperti akan bunuh diri.

"Korban seperti bunuh diri karena sedang tidur telentang di atas kedua rel kereta api dan korban tidak membawa identitas diri. Korban dievakuasi Polsek Cijeruk," kata Ain kepada sukabumiupdate.com.

Berdasarkan keterangan yang beredar di grup wartawan, petugas PKD (Patroli Keamanan Dalam) Daop 1 Stasiun Cigombong Indra Wahyu Santosa menerima laporan kejadian tersebut dari masinis KA Pangrango 216C (BOO-SI) yang diduga telah menabrak laki-laki itu di kilometer 22. Saat itu KA Pangrango 216C melaju dari arah Stasiun Cigombong menuju Stasiun Cicurug.

Baca Juga: Termasuk KA Pangrango, Daftar 9 Kereta Indonesia yang Terinspirasi dari Nama Gunung!

Indra menyebut PKD Stasiun Cigombong seteleh menerima laporan tersebut langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk mengamankan jalur kereta api lalu berkoordinasi dengan kepala stasiun untuk menghubungi kepolisian.

Kondisi korban pascakejadian, dilaporkan meninggal dunia di tempat dengan luka pada kepala serta kaki kanan dan telapak tangan kanan.

Anggota Lantas Polsek Cijeruk, Polres Bogor, Brigadir Debri Yudistira menyatakan Polsek Cijeruk mendapat laporan kejadian ini dan langsung mendatangi lokasi. "Saya segera menuju lokasi untuk mengevakuasi jasad korban karena kecelakaan ini berada di jalur KA perbatasan Cigombong-Cicurug," ujar Debri.

Debri mengatakan identitas korban belum bisa diketahui, sedangkan untuk penanganan lebih lanjut dilakukan Polsek Cijeruk. "Selanjutnya untuk penanganan medis, korban akan dibawa ke puskesmas Cigombong dan setelahnya langsung akan kita bawa ke RS Kramat Jati Jakarta," kata dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)