Warga Ramai Mudik Sebelum Lockdown, Jalanan Paris Sempat Macet Parah 700 Km

Minggu 01 November 2020, 18:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jalan kota Paris sempat macet parah sepanjang 730 kilometer pada Kamis malam kemarin ketika warga berbondong-bondong mudik keluar ibu kota menjelang lockdown ketat Prancis.

Dilansir dari Tempo.co, hari Kamis juga merupakan hari terakhir bagi orang-orang untuk kembali ke rumah mereka setelah semester sekolah di Prancis, yang berakhir setelah liburan Hari Raya Semua Orang Kudus akhir pekan ini.

Prancis memberlakukan pembatasan perjalanan Covid-19 pada Jumat pagi, yang akan berlangsung hingga 1 Desember. Di bawah aturan baru lockdown, orang-orang wajib melampirkan sertifikat untuk perjalanan dan dilarang bepergian antarwilayah.

Terlepas dari pembatasan perjalanan yang diberlakukan pada tengah malam pada hari Kamis, Presiden Prancis Emmanuel Macron meyakinkan warga Prancis bahwa mereka tetap akan diizinkan oleh pihak berwenang untuk mudik pada Minggu malam.

"Saat ini, tidak mungkin untuk memastikan dengan pasti kemacetan lalu lintas adalah akibat dari lockdown atau (orang yang kembali dari) liburan," kata juru bicara otoritas lalu lintas wilayah Paris.

Petugas mengatakan kemacetan lalu lintas ada di kedua arah, membentang jalur masuk dan keluar Paris. "Masih terlalu dini untuk memastikan orang Paris meninggalkan ibu kota," kata juru bicara itu. Otoritas lalu lintas mengatakan kemacetan itu bukan yang terburuk yang pernah tercatat di wilayah itu, tetapi nyaris mendekati.

Kemacetan lalu lintas parah biasanya terjadi pada liburan musim panas di ibu kota Prancis. "Ini jauh lebih besar daripada liburan eksodus, musim dingin, musim panas, kami hampir mencapai rekor tertinggi kami yaitu total panjang 739 kilometer," ujarnya.

Prancis memulai lockdown baru yang lebih ketat pada hari Jumat ketika infeksi Covid-19 di Eropa melampaui 10 juta.

Berbeda dengan lockdown Prancis pada 17 Maret-11 Mei, semua sekolah dari jenjang taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas, akan tetap buka kali ini, France24 melaporkan. Alasannya adalah banyak siswa yang tertinggal dalam pendidikan mereka di musim semi, karena sebagian besar kelas dibatalkan atau diadakan melalui pembelajaran jarak jauh.

Ada juga pengecualian untuk sektor tertentu seperti sektor konstruksi dan sektor budaya. Musisi akan diizinkan untuk mengadakan latihan dan melakukan rekaman di studio, dan pekerja film dan teater akan diizinkan untuk melakukan latihan dan kru film dapat melanjutkan syuting.

Layanan publik seperti kantor pemerintah akan tetap buka, seperti halnya rumah jompo, tempat ibadah umum, dan rumah duka. Pernikahan akan diizinkan untuk dilakukan dengan kehadiran maksimal 30 tamu. Taman, hutan, dan pantai juga tidak akan ditutup untuk umum kali ini.

Gym, pusat rekreasi, dan klub olahraga akan ditutup, dan penggunaan masker wajib di semua ruang publik. Bar, kafe, dan restoran duduk akan tetap tutup, namun boleh menyediakan makanan untuk dibawa pulang. Toko makanan dan supermarket, apotek, toko tembakau, pom bensin, pasar buah dan sayur akan tetap buka. Pertemuan pribadi seperti pesta ulang tahun tidak akan diizinkan, begitu pun pertemuan publik. Warga diperbolehkan berolahraga selama satu jam di luar rumah, tetapi harus dilakukan dalam jarak satu kilometer dari tempat tinggal mereka.

Hingga kini Prancis telah melaporkan total 1,3 juta lebih kasus Covid-19.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih30 April 2024, 23:51 WIB

Gerindra Pastikan Soal Dukungan di Pilkada Sukabumi Ikuti Arahan DPP

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara menegaskan soal dukungan terhadap bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi tidak akan mendahului arahan dari DPD Gerindra Jawa Barat dan DPP Gerindra.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara | Foto : ist
Sukabumi30 April 2024, 23:45 WIB

Gadis 16 Tahun Asal Kalibunder Sukabumi yang Hilang Akhirnya Ditemukan

Polisi akhirnya menemukan gadis 16 tahun asal Kalibunder Sukabumi yang hilang usai dijemput dua pria tak dikenal.
Gadis asal Kalibunder Sukabumi yang hilang usai dijemput 2 pria tak dikenal akhirnya ditemukan. (Sumber : Istimewa)
Life30 April 2024, 23:20 WIB

Segera Tangani, Ini 4 Alasan dan Cara Mengatasi Anak yang Berbohong

Anak-anak sering kali mulai berbohong untuk menutupi tindakan yang mereka tahu salah.
Ilustrasi mengatasi anak berbohong. / Sumber : pexels.com/@wutthichai charoenburi
Arena30 April 2024, 23:16 WIB

Pevoli Wanita Asal Kota Sukabumi Aulia Suci Ikut Seleksi Liga Voli Korea 2024

Pemain Voli asal kelahiran Subangjaya, Kota Sukabumi, Aulia Suci Nurfadila mengikuti try out atau tes untuk bisa masuk kuota pemain Asia di Liga Voli Korea 2024.
Aulia Suci Nurfadila, Pemain Voli kelahiran Subangjaya Kota Sukabumi | Foto : Instagram @auliasuciii21
Life30 April 2024, 23:05 WIB

Patut Dicoba, Berikut 8 Cara Mendorong Anak Agar Senang Berbagi

Berbagi adalah suatu hal yang sangat mulia. Dan Anda bisa mengajarkannya kepada anak Anda agar mereka bermurah hati.
Ilustrasi mendorong anak senang berbagi / Sumber : pexels.com/@cottonbro studio
Life30 April 2024, 22:55 WIB

Sensitif Terhadap Lingkungannya, Simak 8 Alasan Mengapa Bayi Sulit Tidur Di Malam Hari

Ingin menyempurnakan kebiasaan tidur bayi Anda? Kami punya solusi untuk menghentikan bayi Anda yang kesulitan tidur.
Ilustrasi bayi sulit tidur | Foto : pexels.com/@Tatiana Syrikova
Opini30 April 2024, 22:44 WIB

May Day dan Permasalahan Strategy Marketing

May Day, atau yang dikenal juga sebagai Hari Buruh Internasional, adalah momen penting yang diperingati di seluruh dunia untuk menghormati dan merayakan perjuangan buruh serta menegaskan pentingnya hak-hak pekerja·
Hari Buruh Internasional 1 mei 2024 dan Permasalahan Strategy Marketing | Foto : Pixabay
Life30 April 2024, 22:33 WIB

Tetapkan Aturan, Terapkan 5 Teknik Pengendalian Impuls yang Berhasil untuk Anak-anak

Adalah normal bagi anak kecil untuk bersikap impulsif secara fisik. Memukul, melompat dari furnitur, atau berlarian di toko kelontong adalah masalah pengendalian impuls yang umum.
Ilustrasi pengendalian impuls pada anak | Foto : pexels.com/@Eren Li
Life30 April 2024, 22:27 WIB

Ajarkan Strategi Mengatasinya, Ini 5 Cara Mengajari Anak Tentang Perasaannya

Ketika anak melakukan kesalahan dengan melampiaskan sesuatu karena marah mereka frustasi, anggaplah ini sebagai kesempatan untuk mengajari mereka cara berbuat lebih baik di lain waktu.
Ilustrasi mengajari anak tentang perasaanya | Foto : Pexels.com/@Tran Lang
Life30 April 2024, 22:20 WIB

Ajarkan Perilaku Yang Pantas, Berikut 6 Cara Merespon Pukulan Anak

Ketika anak memukul anda, maka anda akan merasa malu jika hal itu dilakukan didepan orang banyak. Naun lakukan hal berikut untuk merespon pukulan anak
Ilustrasi merespon pukulan anak | Foto pexels.com/@Ketut Subiyanto