Koala yang Kehausan Minta Minum Pesepeda yang Melintas

Senin 30 Desember 2019, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Koala yang kehausan di tengah gelombang panas ekstrem Australia selatan mendekati kelompok pesepeda yang melintas untuk meminta minum.

Koala terlihat di tengah jalan ketika mendekati pengendara sepeda. Mmomen luar biasa ini tertangkap kamera.

Dikutip dari News.com.au, 29 Desember 2019, Anna Heusler mengatakan dia sedang mengendarai sepeda menuju Adelaide dengan sekelompok pesepeda lain ketika mereka berbelok dan melihat koala di jalan.

"Sontak kami berhenti karena kami mau membantu memindahkannya dari jalan," katanya.

"Saya berhenti di sepeda dan dia berjalan menghampiri saya, cukup cepat untuk koala, dan ketika saya memberinya minuman dari semua botol air kami, dia benar-benar naik ke sepeda saya."

"Tidak ada dari kita yang pernah melihat yang seperti ini."

Saat itu suhu di Adelaide mencapai 40 derajat Celsius ketika koala mendekati pesepeda. Kondisi gelombang panas meningkat di Australia Selatan dan puncaknya terjadi pada hari Senin.

Kru Layanan Pemadam Kebakaran Negara akan ditempatkan di titik strategis di sekitar lapangan kebakaran Adelaide Hills karena kondisi cuaca memburuk selama tiga hari ke depan, dengan pihak berwenang memperingatkan bahwa setiap bencana akan sulit untuk ditekan.

Mereka juga khawatir ramalan cuaca untuk hari Senin ketika suhu cenderung mencapai 40 derajat Celsius di Adelaide, dengan angin kencang, menjelang perubahan suhu dingin.

Kebakaran hutan yang menghancurkan Australia telah mengakibatkan hilangnya 2.000 koala di pantai utara negara bagian itu.

Hewan-hewan mati baik dalam kebakaran hutan atau karena kelaparan dan dehidrasi, kata presiden North East Forest Alliance dan ahli ekologi Dailan Pugh.

Total Environment Center mengatakan bahwa kebijakan pemerintah secara efektif sia-sia, kecuali dewan dibuat untuk segera menyelesaikan rencana pengelolaan koala.

"Kelangsungan hidup koala berada pada tingkat darurat dengan penurunan populasi, hilangnya habitat dan kebakaran hutan," kata direktur pusat Jeff Angel.

Kebakaran hutan saat ini di sebagian besar Australia telah merengggut korban besar pada populasi koala.

Dikutip dari abc.net.au, pada hari Jumat Menteri Lingkungan Hidup federal Sussan Ley mengatakan diperkirakan 30 persen koala di pantai utara-utara New South Wales telah tewas dalam kebakaran sejauh ini.

Penjaga satwa liar di seluruh Australia telah dibanjiri dengan koala dan hewan asli lainnya yang terluka akibat kebakaran.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin