Riset: Perempuan di Pemerintahan Membuat Populasi Lebih Sehat

Minggu 13 Januari 2019, 07:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah riset mengungkap bahwa semakin banyak perempuan yang duduk di kursi pemerintahan akan membuat populasi suatu negara lebih sehat.

Laporan yang diungkapkan berdasarkan jurnal SSM-Population Health menyebut bahwa pemerintahan dengan mayoritas perempuan memiliki kesehatan yang lebih maju, seperti yang dilansir dari Business Insider, 12 Januari 2018.

Sebagai contoh adalah Kanada. Pada 2015, Perdana Menteri Justin Trudeau untuk pertama kali dalam sejarah Kanada membentuk kabinet dengan gender berimbang. Kabinet Trudeau terdiri dari 15 perempuan dari total 30 menteri.

Kabinet setara gender membuat Kanada menjadi peringkat pertama dari posisi 20 sebagai negara jumlah perempuan paling banyak yang mengisi posisi kementerian.

Ketika ditanya wartawan mengapa keseimbangan gender dalam pemerintahan sangat penting baginya, Trudeau menjawab singkat: "karena sekarang tahun 2015". Jawaban singkat yang sebetulnya mendalam untuk mencerminkan bagaimana Kanada mesti mengusung kesetaraan, keragaman dan inklusifitas.

Menurut laporan jurnal, dibanding dengan rekan prianya, politikus perempuan lebih memiliki pandangan condong "kiri", misalnya bagaimana perempuan lebih peka terhadap hak-hak sipil, kesetaraan sosial dan egalitarianisme, dan tentu saja mengusung hak-hak perempuan. Ini membuat kebijakan lebih memihak pada penghapusan kekerasan terhadap perempuan, dukungan terhadap jaminan kesehatan dan kebijakan ramah keluarga.

Selain itu, riset juga menunjukkan perempuan di pemerintahan lebih kolaboratif dan demokratis dibanding pria yang cenderung otokratis, dan tentu perempuan lebih efektif membangung koalisi dan mencapai kesepakatan dibanding pria.

Penelitian melampirkan data yang menyorot 10 provinsi di Kanada. Antara 1976 dan 2009, persentase perempuan dalam pemerintahan provinsi meningkat enam kali lipat dari 4,2 persen menjadi 25,9 persen, sementara tingkat kematian dari semua indikator penyebabnya menurun sebesar 37,5 persen (dari 8,85 menjadi 5,53 persen kematian per 1.000 orang).

Berdasarkan temuan tersebut, hasil riset membuktikan hipotesis yang menyebut perempuan, faktanya, memicu pertumbuhan kesehatan populasi.

Yang menarik, perempuan dalam pemerintahan di Kanada memiliki efek yang lebih besar pada tingkat kematian laki-laki daripada pada perempuan (1,00 banding 0,44 kematian per 1.000 orang).

Dalam penelitian sebelumnya, peneliti menemukan bahwa empat jenis pengeluaran pemerintah provinsi menunjang prediksi tingkat kematian yang lebih rendah, seperti perawatan medis, perawatan pencegahan, layanan sosial lainnya, dan pendidikan pasca-sekolah menengah. Anggaran pengeluaran ini secara spesifik dikampanyekan oleh politikus perempuan.

Menariknya, peran perempuan dalam pemerintahan tidak tergantung pada pandangan politiknya, entah mereka sayap kiri, kaum sentris, atau sayap kanan.

Ideologi liberal, sosialis, konservatif tidak berbanding dengan tingkat kematian namun lebih kepada jumlah perempuan yang terpilih. Ini membuktikan hipotesis perempuan lebih bisa bekerja kolaboratif atau bipartisan daripada rekan prianya di pemerintahan.

Berdasarkan penelitian ini, perempuan di pemerintahan bukan hanya sekadar memberikan kesetaraan gender dan menguatkan nilai demokrasi, namun perempuan dalam pemerintahan memberikan kontribusi penting bagi negara.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa