Hantu Janda Teror Desa di Thailand, Para Pria Dandan Ala Wanita

Jumat 02 Maret 2018, 02:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satu desa terpencil di Thailand tengah dihebohkan dengan teror hantu janda, memaksa sejumlah pria berdandan ala wanita agar terhindar dari bahaya.

Penduduk desa Nakhon Phanom di Thailand timur laut juga menggantungkan orang-orangan sawah ukuran besar di luar rumah agar bisa terhindar menjadi korban hantu janda tersebut. Bahkan orang-orangan sawah tersebur dikenakan pakaian merah dan dipasang penis berukuran besar.

Penduduk percaya hal itu mampu mengalihkan perhatian sang hantu yang dikatakan telah bergentayangan selama hampir sebulan.

Klaim warga akan adanya hantu janda tersebut, bukan tanpa alasan.

Desa berpenduduk sekitar 90 jiwa itu panik dan ketakutan selama beberapa minggu terakhir setelah lima pria muda dan sehat, tiba-tiba meninggal saat tidur.

Warga yakin desa mereka diteror oleh sosok hantu janda yang bergentayangan di malam hari dan merayu pria saat tidur sebelum mencabut nyawanya.

Setelah itu, warga mulai menggantungkan orang-orangan sawah berpenis besar tersebut, ditambah dengan kata-kata 'tidak ada pria disini'.

Penduduk percaya bahwa penis besar adalah simbol kedewasaan dan kekuatan yang menyebabkan hantu tertarik pada orang-orangan sawah itu, bukan manusia.

Beberapa wanita yang khawatir bahkan memaksa suami mereka untuk mengenakan pakaian wanita dan berdandan ala wanita guna mengelabui hantu jahat tersebut.

Seperti dilansir Daily Mail pada 27 Februari, warga mengklaim bahwa upayanya tersebut dianggap berhasil karena belum ada yang meninggal sejak iterapkan pekan lalu.

Nong Ayu, 68, penduduk setempat, mengatakan bahwa semua orang takut pada hantu janda tersebut dan ada desas-desus tentang pria di desa terdekat yang mengalami teror serupa.

"Tidak ada yang tahu penyebabnya dan orang tua di desa ini khawatir hantu itu akan membunuh anak laki-laki. Yang akhirnya akan menghabiskan semua pria di desa ini, "katanya.

Laporan media lokal menyebutkan kelima pria sehat itu ditemukan tewas tak lama setelah mandi dan tidur.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life04 Mei 2024, 14:00 WIB

9 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Tekanan

Saat hidup banyak tekanan, setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk membahagiakan diri sendiri.
Ilustrasi. Ciri Orang Lelah Mental Karena Banyak Tekanan Hidup (Sumber : pixabay.com/@1388843)
Sukabumi04 Mei 2024, 13:58 WIB

Bupati Sukabumi Menang PTUN, 80 Kades Harus Kembalikan Dana Bantuan Hukum ke Kas Desa

Bupati Sukabumi Marwan Hamami dinyatakan menang usai PTUN Bandung menolak gugatan Law Firm Marpaung terkait penghentian kerjasama bantuan hukum desa.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami | Foto : Dok. Sukabumi Update
Sehat04 Mei 2024, 13:00 WIB

9 Cara Sehat Menurunkan Gula Darah Secara Alami Tanpa Obat Diabetes

Sebelum mengubah pola makan atau gaya hidup, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan terkait menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes.
Ilustrasi. Olahraga di rumah. Tips menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes. | Foto: iStock
Life04 Mei 2024, 12:30 WIB

Jangan Disepelekan Bund! Inilah 5 Tanda Rendahnya Harga Diri pada Anak

Harga diri yang rendah dapat berdampak pada perkembangan akademis, pribadi, dan sosial anak. Untungnya, ada tanda-tanda yang dapat dicari orang tua dan cara untuk membantu.
Ilustrasi. Rendahnya harga diri pada anak. Sumber : Pexels.com/@PuskarRai
Life04 Mei 2024, 12:00 WIB

Stres Termasuk 7 Penyebab Berat Badan Turun Drastis, Kamu Mengalaminya?

Stres fisik yang disebabkan oleh cedera, operasi, atau trauma, serta stres emosional yang berkepanjangan, dapat menyebabkan penurunan berat badan karena tubuh mengalami kelelahan dan kekurangan energi.
Ilustrasi. Orang Mengalami Stres Sehingga Menyebabkan Berat Badan Turun Drastis (Sumber : Pexels/NathanCowley)
Jawa Barat04 Mei 2024, 11:43 WIB

Jarkom PDs Canangkan Dana Abadi Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi kepada Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaringan Komunikasi Pembangunan Desa (Jarkom PDs)
Perwakiln LP3H Provinsi Jawa Barat Agus Kamil dan Entus Wahidin serta Ketua Umum Jarkom PDs Pusat, Ayi Kosasih, dan Sekretaris Jenderal Jarkom PDs Pusat, Dasep Saepuloh | Foto : Ist
Life04 Mei 2024, 11:30 WIB

Temukan Akar Masalahnya, 3 Cara Membantu Anak yang Memiliki Harga Diri Rendah

Harga diri pada anak sangatlah penting. Namun bagaimana cara membantu apabila harga diri anak rendah?
Ilustrasi. Membantu Anak Yang Memiliki Harga Diri Rendah. Sumber : pexels.com/@Annushka
Sukabumi04 Mei 2024, 11:21 WIB

Pria Dipanggil Ceuceu, Korban Pembunuhan di Citepus Sukabumi Diduga Penyuka Sesama Jenis

ria yang menjadi korban penganiayaan hingga terjadi pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (4/5/2024) diduga penyuka sesama jenis.
Evakuasi korban pembunuhan di perumahan di Citepus Sukabumi | Foto : Ist
Sehat04 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Ketahui Sederet Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Alpukat dan Telur - Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/FoodieFactor)
DPRD Kab. Sukabumi04 Mei 2024, 10:58 WIB

Anggota DPRD Janji Perjuangkan Kebutuhan Perahu untuk Siswa ke Sekolah di Cibitung Sukabumi

Harapan warga adanya bantuan perahu untuk siswa dan pengajar ke sekolah (SMPN 4 Cibitung), Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, mendapat respon positif dari anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Andri Hidayana, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa)