SUKABUMIUPDATE.com - Seiring waktu, daftar Tujuh Keajaiban Dunia telah mengalami banyak perubahan. Daftar asli yang dikenal sebagai Tujuh Keajaiban Dunia Kuno kebanyakan telah hilang ditelan sejarah. Satu-satunya yang masih bertahan adalah Piramida Agung Giza.
Karena enam lainnya runtuh akibat usia dan bencana alam, sebuah pemungutan suara global dilakukan pada 2007 untuk menentukan daftar keajaiban modern yang dikenal hingga sekarang. Masing-masing menyimpan kisah panjang tentang kejeniusan manusia, budaya, dan misteri masa lalu.
Tujuh Keajaiban Dunia
1.Tembok Besar China
Sebagai struktur buatan manusia terpanjang di dunia, Tembok Besar China membentang sekitar 21.200 km dan membutuhkan waktu ratusan tahun untuk diselesaikan. Tujuan utamanya adalah melindungi wilayah Tiongkok dari serangan bangsa utara seperti Mongol.
Sayangnya, usia, cuaca, dan tekanan pariwisata membuat banyak bagian tembok yang rusak. Meski begitu, tembok ini tetap menjadi simbol kekuatan dan sejarah bangsa Tiongkok, sekaligus salah satu destinasi paling menakjubkan di dunia.
Baca Juga: Doa Sebelum Belajar agar Ilmu Lebih Mudah Masuk dan Hati Tetap Tenang
2. Petra
Jika pernah menonton Indiana Jones and the Last Crusade, Anda pasti mengenali Petra yaitu kota kuno yang dipahat langsung dari tebing batu pasir. Ribuan tahun lalu, kota ini dihuni sekitar 10.000 orang yang ahli dalam mengolah air, bertani, dan memahat batu.
Dari ratusan makam hingga kuil dan gerbang megah, hampir seluruh struktur dibuat dari batu. Walau berada di gurun yang jarang hujan, Petra sering mengalami kerusakan akibat badai besar yang datang secara tiba-tiba.
Usianya diperkirakan berasal dari awal abad kelima, membuatnya menjadi salah satu warisan arsitektur paling mengagumkan di dunia.
3. Colosseum
Terletak di pusat Roma, Colosseum dibangun sekitar tahun 80 M dan dibuat oleh puluhan ribu budak. Bangunan megah ini mampu menampung 50.000 orang untuk menonton pertarungan gladiator, perburuan binatang buas, hingga pertunjukan spektakuler seperti simulasi pertempuran laut.
Yang tidak banyak diketahui adalah adanya ruang bawah tanah tempat para gladiator dan hewan buas bersiap sebelum bertarung. Meski dua pertiga bangunannya telah rusak akibat waktu, gempa, dan vandalisme, Colosseum tetap menjadi ikon abadi kejayaan Romawi.
4. Chichen Itza
Di Semenanjung Yucatán, Meksiko, berdirilah Chichen Itza pusat peradaban Maya yang pernah dihuni sekitar 50.000 orang. Situs ini masih aktif diteliti para arkeolog karena banyak temuan baru terus bermunculan.
Selain piramida ikoniknya, Chichen Itza terkenal dengan fenomena akustik unik, bertepuk tangan di depan piramida dapat menghasilkan gema menyerupai kicauan dewa ular Maya. Struktur-strukturnya menunjukkan kecerdasan astronomi dan seni Maya yang sangat maju pada masanya.
5. Machu Picchu
Machu Picchu di Peru adalah kota Inca yang dibangun di puncak gunung pada tahun 1400-an. Ajaibnya, para penjajah Spanyol tidak pernah menemukannya, sehingga tempat ini tetap tersembunyi hingga ditemukan kembali pada 1911.
Baca Juga: Jung So-min Resmi Bergabung dengan Hyeon Entertainment, Siap Memulai Babak Baru Kariernya
Bangunannya terdiri dari batu granit besar yang dipahat atau ditarik ke atas gunung menggunakan tenaga manusia. Lebih dari 150 bangunan bertengger di atas 600 teras yang dibuat untuk mencegah longsor. Fungsinya masih menjadi misteri karena suku Inca tidak meninggalkan catatan tertulis, namun banyak teori menyebut Machu Picchu sebagai tempat peristirahatan kerajaan atau pusat pengamatan astronomi.
6. Taj Mahal
Taj Mahal dibangun pada 1632 sebagai bentuk cinta Kaisar Shah Jahan kepada istrinya, Mumtaz Mahal. Proyek ini memakan waktu 20 tahun, melibatkan 20.000 pekerja dan ribuan gajah pengangkut material.
Meski berhiaskan marmer putih dan batu mulia, makam di dalamnya justru sederhana, mengikuti aturan Islam yang melarang penghiasan berlebihan pada makam. Tantangan terbesar saat ini adalah menjaga bangunan dari polusi, sehingga kendaraan bermotor dilarang mendekat. Keindahan dan simetrisnya menjadikannya salah satu bangunan paling diabadikan di dunia.
7. Kristus Sang Penebus
Patung Kristus Sang Penebus dibangun antara 1926–1931 sebagai simbol perlindungan spiritual bagi Brasil. Desain awalnya menggambarkan Kristus membawa salib dan bola dunia, namun akhirnya dipilih pose dengan tangan terbuka sebagai lambang kedamaian.
Patung setinggi hampir 30 meter ini dibuat dari potongan tanah liat di Prancis sebelum disusun kembali dengan beton bertulang dan dilapisi enam juta keping ubin batu oleh para pekerja yang sering menuliskan pesan kecil di belakang ubinnya. Seiring waktu, angin, hujan, dan petir menyebabkan banyak kerusakan, sehingga restorasi berkala sangat dibutuhkan.
Baca Juga: Respons Kuasa Hukum ES usai Kliennya Jadi Tersangka Kasus Asusila di Surade Sukabumi
Tujuh Keajaiban Dunia Modern bukan hanya bangunan megah, melainkan kisah tentang kerja keras manusia, kecerdikan peradaban kuno, dan warisan budaya yang tak ternilai. Dari gurun Yordania hingga pegunungan Peru, keajaiban ini terus menginspirasi jutaan wisatawan setiap tahunnya. Jika Anda mencari destinasi impian berikutnya, tujuh tempat inilah jawabannya.
Sumber: www.thefactsite.com





