SUKABUMIUPDATE.com - Konferensi internasional bergengsi The International Conference on Computing, Engineering, and Design (ICCED 2025) yang diselenggarakan pada 13–15 November 2025 di Badr University in Cairo, Mesir, resmi ditutup dengan hasil yang luar biasa. Ajang akademik tahunan yang diinisiasi oleh School of Computer Science Nusa Putra University ini mencatat kesuksesan besar dan mengukuhkan peran Indonesia dalam kolaborasi riset global.
Dukungan penuh dari KBRI Kairo menjadi katalis penting keberhasilan penyelenggaraan konferensi, termasuk terlaksananya penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Nusa Putra University–Indonesia, Pradita University–Indonesia, dan Badr University in Cairo–Egypt. Kesepakatan ini diyakini akan membuka pintu kerjasama akademik dan penelitian yang lebih luas antara Indonesia dan Timur Tengah.
Menyelenggarakan konferensi di luar negeri, lebih dari sembilan jam penerbangan dari Indonesia, bukanlah perkara mudah. Tantangan logistik, pengurusan visa, koordinasi penerbangan, komunikasi lintas negara, hingga proses paper review yang ketat menuntut kerja keras dan ketelitian tanpa henti. Namun seluruh hambatan tersebut mampu dilalui dengan baik melalui kolaborasi erat antara seluruh panitia, institusi mitra, peneliti, dan pembicara dari berbagai negara.
Baca Juga: Khawatir Ambruk, Jembatan Penghubung Antar Kecamatan di Sukabumi Mulai Diperbaiki
General Chair ICCED 2025, Prof. Teddy Mantoro, menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang berkontribusi terhadap kelancaran konferensi. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada Duta Besar Indonesia untuk Mesir, H.E. Dr. (H.C.) Lutfi Rauf, atas dukungan luar biasa; Presiden Badr University, Prof. Dr. Ashraf Mohamed El-Shihy; Rektor Pradita University sekaligus keynote speaker, Prof. Dr. Richardus Eko Indrajit; serta keynote speaker dari Albaha University, Saudi Arabia, Prof. Dr. Eng. Rahmat Budiarto. Ucapan khusus juga diberikan kepada Program Chair ICCED 2025, Prof. Dr. Media A. Ayu, serta Dr. Rahmat Aming Lasim, MBA, selaku penasehat KBRI Kairo yang memberikan bantuan tak terputus selama persiapan dan pelaksanaan kegiatan, dan Dr. Dina Yacoop dari Badr University atas dukungan luar biasanya.
ICCED 2025 diselenggarakan oleh Nusa Putra University dan Badr University in Cairo, dengan Pradita University, Universitas Pertahanan Republik Indonesia, serta SEGi University Malaysia sebagai co-host. Konferensi ini turut didukung oleh IEEE Indonesia Section, IEEE Computational Intelligence Society (Indonesia Chapter), IEEE Egypt Section, dan IEEE Computational Intelligence Society (Egypt Chapter), mempertegas reputasinya sebagai forum ilmiah global yang kredibel dan bereputasi.
The International Conference on Computing, Engineering, and Design (ICCED 2025) yang diselenggarakan pada 13–15 November 2025 di Badr University in Cairo, Mesir
Tahun ini, ICCED menerima jumlah paper submission yang sangat tinggi, dengan tingkat penerimaan selektif sekitar 40 persen. Proses pengajuan dan peninjauan melibatkan 55 institusi nasional dan internasional dari 19 negara, termasuk Indonesia, Malaysia, India, Amerika Serikat, Vietnam, Mesir, Arab Saudi, Ethiopia, Kanada, Bosnia dan Herzegovina, Bangladesh, Italia, Pakistan, Uni Emirat Arab, Perancis, Gambia, Irak, Selandia Baru, dan Kamboja. Tingginya minat peneliti dari berbagai benua menjadi bukti kuat kepercayaan global terhadap kualitas ICCED sebagai platform keilmuan internasional.
Baca Juga: Mengapa Self Care Penting? Begini Cara Sederhana Merawat Kesehatan Mental
Mengukir pencapaian baru, panitia mengumumkan bahwa ICCED 2026 akan diselenggarakan di Muscat, Oman, pada Oktober 2026. Universitas maupun institusi yang berminat menjadi co-host atau menjalin kerja sama Memorandum of Understanding (MoU) dipersilakan menghubungi panitia melalui email resmi: [email protected].
Kesuksesan ICCED 2025 di Kairo tidak hanya menandai prestasi akademik, tetapi juga mempertegas komitmen Nusa Putra University untuk menjadi pusat unggulan riset global melalui School of Computer Science yang saat ini juga telah memiliki Program Studi S2 dan S3 Ilmu Komputer. Dari Mesir menuju Oman, ICCED terus memantapkan posisinya sebagai jembatan kolaborasi internasional yang mempertemukan para ilmuwan, peneliti, dan inovator dari seluruh dunia. (Adv)








