SUKABUMIUPDATE.com – Tim dosen Nusa Putra University (NPU) mengembangkan mesin pakan sapi portable untuk membantu meningkatkan efisiensi kerja peternak di Desa Sukamanis, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Inovasi ini lahir melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Kemenristek.
Tim PKM terdiri dari Hermanto selaku ketua, bersama Muhamad Muslih dan Yudi Nata. Mereka turun langsung ke wilayah peternak untuk memetakan persoalan di lapangan. Selama ini, penyediaan pakan masih terkendala pada tingginya kebutuhan tenaga fisik dan biaya operasional harian, sehingga produktivitas peternakan rakyat belum optimal.
Inovasi Mesin Pakan Sapi Portable, Jawaban Efisiensi Peternak Desa
Menjawab kebutuhan tersebut, tim dosen NPU merancang mesin pakan sapi portable yang ringan, mudah dipindahkan, dan dapat digunakan langsung di lokasi bahan pakan. Teknologi ini membuat peternak tidak lagi harus mengangkut rumput atau pakan dalam jumlah besar ke kandang secara manual.
Dengan mesin ini, peternak dapat:
- menghemat waktu kerja harian,
- menekan tenaga fisik yang biasanya menguras tenaga,
- mengurangi biaya operasional,
- meningkatkan kualitas pakan yang diberikan kepada sapi.
Dampak awalnya sudah terlihat, mulai dari perbaikan kesehatan ternak hingga peningkatan produktivitas peternakan.
Pelatihan dan Pendampingan untuk Pemanfaatan Berkelanjutan
Tidak berhenti pada pemberian alat, tim PKM juga mengadakan pelatihan teknis bagi peternak. Materinya meliputi penggunaan mesin, cara merawat, hingga manajemen operasional pakan agar teknologi tersebut dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.
Peningkatan produktivitas ini turut memberi dampak sosial. Sebagai contoh, peternak memiliki kemampuan lebih dalam berkontribusi terhadap kegiatan desa, salah satunya perbaikan jalan lingkungan. Dengan begitu, mesin pakan sapi portable bukan hanya menyediakan solusi teknologi, tetapi juga memicu pertumbuhan ekonomi tingkat lokal.
Baca Juga: KMI Expo XVI 2025: Tiga Inovasi Bisnis Mahasiswa Nusa Putra University Siap Unjuk Gigi
Ketua LPPM Nusa Putra, Paikun, mengapresiasi keberhasilan tim dalam menjalankan program PKM.
“Program ini adalah bukti nyata komitmen Universitas Nusa Putra dalam menghadirkan inovasi teknologi yang memberi dampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. Kami berharap implementasi ini menjadi inspirasi bagi kegiatan pengabdian masyarakat lainnya,” ujarnya.
Pendapat serupa disampaikan Divisi Penelitian LPPM, Dudih Gustian. Ia menegaskan dukungannya terhadap proses pendampingan selama program berlangsung.
“Kami memberikan pendampingan dan monitoring penuh agar pelaksanaan program berjalan lancar dan tepat sasaran. Semoga inovasi ini memberi manfaat jangka panjang bagi peternak di Desa Sukamanis,” katanya.
Langkah Konkret untuk Peternakan Rakyat Sukabumi
PKM ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat mampu melahirkan solusi tepat guna. Mesin pakan sapi portable menjadi langkah nyata dalam meningkatkan produktivitas peternakan rakyat, mengefisiensikan kerja, dan menggerakkan ekonomi desa.
Melalui kegiatan ini, Nusa Putra kembali menegaskan komitmennya terhadap pemberdayaan masyarakat dan pengembangan teknologi yang dapat diterapkan secara langsung dalam sektor pertanian dan peternakan. (adv)





