Khawatir Ambruk, Jembatan Penghubung Antar Kecamatan di Sukabumi Mulai Diperbaiki

Sukabumiupdate.com
Rabu 19 Nov 2025, 10:55 WIB
Khawatir Ambruk, Jembatan Penghubung Antar Kecamatan di Sukabumi Mulai Diperbaiki

Perbaikan jembatan rawan ambruk di Sukabumi. (Sumber: Sehati)

SUKABUMIUPDATE.com - Jembatan gantung yang menghubungkan Kampung Cihonje, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar dengan Kampung Cirampo, Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampang Tengah, kini mulai diperbaiki setelah dua tahun terakhir dikeluhkan warga akibat kondisinya yang kian memprihatinkan.

Jembatan yang membentang sepanjang 60 meter dengan lebar 1,20 meter di atas Sungai Cimandiri itu dibangun pada awal tahun 2005. Seiring waktu, konstruksi mulai mengalami kerusakan serius, terutama pada bagian alas jembatan, pondasi, hingga tiang penyangga yang kini tampak miring akibat tergerus air dan lemahnya tahanan bawah.

Kerusakan tersebut menyebabkan jembatan menjadi tidak stabil dan membahayakan pengguna, terutama saat musim hujan. Padahal, jembatan ini merupakan satu-satunya akses vital bagi warga dalam beraktivitas, mulai dari bekerja, bersekolah, hingga menuju fasilitas umum terdekat.

Baca Juga: Daya Tarik Ikan Gerong di Pantai Cikeueus Sukabumi, Berujung Pemancing Terseret Ombak

Founder Sehati, Andri Kurniawan yang akrab disapa Abah Zeans, menuturkan bahwa proses perbaikan telah berlangsung selama 10 hari. Perbaikan ini didanai oleh Baznas Pusat, sementara pengerjaan teknis seperti pemasangan tiang lantai dan rangka besi dilakukan relawan dari komunitas Sehati Gerak Bersama secara gotong royong bersama warga.

“Sudah banyak bagian yang keropos. Tiang jembatan juga miring karena tergerus air dan tahanan bawahnya sudah tidak ada. Alhamdulillah sekarang mulai diperbaiki, dan warga ikut turun langsung membantu,” ujar Abah Zeans kepada Sukabumiupdate.com, Rabu (19/11/2025).

Ia berharap perbaikan jembatan ini dapat segera rampung sehingga warga kembali dapat menggunakan akses tersebut dengan aman dan nyaman.

“Jembatan ini nyawa bagi masyarakat setempat. Dengan diperbaiki, mudah-mudahan aktivitas warga tidak lagi terganggu dan keselamatan mereka lebih terjamin,” tambahnya.

Warga dari kedua kampung kini mulai merasa lega karena akses vital yang selama ini mereka andalkan tak lama lagi bisa kembali berfungsi dengan baik. Pemerintah desa setempat pun mengapresiasi dukungan Baznas Pusat serta partisipasi aktif masyarakat dalam proses perbaikan jembatan tersebut.

Berita Terkait
Berita Terkini