Gempa Magnitudo 6.2 Guncang Cina, 111 Orang Dilaporkan Tewas

Selasa 19 Desember 2023, 14:16 WIB
(Foto Ilustrasi) Gempa berkekuatan 6.2 magnitudo mengguncang daerah terpencil dan pegunungan di tepi utara dataran tinggi Qinghai-Tibet, Cina. | Foto: Pixabay

(Foto Ilustrasi) Gempa berkekuatan 6.2 magnitudo mengguncang daerah terpencil dan pegunungan di tepi utara dataran tinggi Qinghai-Tibet, Cina. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Gempa berkekuatan 6.2 magnitudo mengguncang daerah terpencil dan pegunungan di tepi utara dataran tinggi Qinghai-Tibet, Cina, menjelang Selasa dini hari, 19 Desember 2023. Bencana ini menewaskan sedikitnya 111 orang dan melukai lebih dari 230 orang, menurut media pemerintah Cina.

Gempa terjadi di wilayah Jishishan di provinsi Gansu, barat laut Tiongkok, pada pukul 23.59 waktu setempat pada Senin di kedalaman 10 kilometer, menurut China Earthquake Networks Center (CENC).

Upaya penyelamatan dan bantuan sedang dilakukan dan sebuah kelompok kerja telah dikirim untuk menilai dampak bencana tersebut, kata media pemerintah, dan jumlah orang hilang setelah gempa tidak diketahui.

Gempa biasa terjadi di provinsi barat seperti Gansu, yang terletak di batas timur dataran tinggi Qinghai-Tibet, sebuah wilayah yang aktif secara tektonik. Gempa paling mematikan di Cina dalam beberapa dekade terakhir terjadi pada tahun 2008 ketika gempa berkekuatan 8.0 skala Richter melanda Sichuan, menewaskan hampir 70.000 orang.

Baca Juga: Bertambah Jadi 570, Rumah Rusak di Kabandungan: Gempa Gunung Salak Sukabumi

Pusat gempa terbaru berada 5 km dari perbatasan antara Gansu dan provinsi tetangga. Guncangan kuat terasa di banyak wilayah di provinsi Qinghai, kata kantor berita resmi Xinhua.

Sekitar 2.200 personel penyelamat dari pemadam kebakaran provinsi dan brigade kehutanan serta tim penyelamat darurat profesional dikirim ke zona bencana, lapor Xinhua, menambahkan bahwa militer dan polisi juga terlibat dalam pekerjaan penyelamatan.

Komisi Nasional Cina untuk Pencegahan, Pengurangan dan Bantuan Bencana serta Kementerian Manajemen Darurat telah mengaktifkan darurat bantuan bencana tingkat IV.

Karena daerah bencana berada di wilayah dataran tinggi yang cuacanya dingin, upaya penyelamatan dilakukan untuk mencegah bencana susulan yang disebabkan oleh faktor-faktor di luar gempa, kata Xinhua.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life07 Mei 2024, 15:45 WIB

Pasti Kapok, 6 Cara Berkelas Menghadapi Tetangga yang Suka Bergosip

Keberadaan tetangga yang suka menyebarkan gosip tentu menyebalkan. Maka penting menerapkan cara berkelas untuk menghadapi mereka
Cara menghadapi tetangga yang suka bergosip (Sumber : Pexels.com / @AndreaPiacquadio)
Life07 Mei 2024, 15:15 WIB

6 Mindset Keuangan yang Wajib Diajarkan Orang Tua kepada Anak Sejak Kecil

Dalam mengasuh anak, orang tua penting mengajarkan mindset keuangan atau finansial agar saat tumbuh dewasa sang buah hati pandai dan cerdas dalam mengelola keuangan
mindset keuangan yang perlu diajarkan kepada anak (Sumber : Pexels.com/ @JepGambardella)
Bola07 Mei 2024, 15:14 WIB

Lahir di Sukabumi, Kisah Lothar Van Gogh Bobol Gawang Belgia saat Usia 19 Tahun

Keluarga Lothar Van Gogh merupakan patriciaat yang sangat dihormati di Belanda.
Lothar Van Gogh, pesepak bola Belanda kelahiran Sukabumi pada 7 Februari 1888. | Foto: Wikipedia
Sukabumi07 Mei 2024, 15:05 WIB

Dispar Sukabumi Siap Sambut Healthy City Summit 2024 dengan Beragam Objek Wisata Menarik

Kabupaten Sukabumi telah dipilih sebagai tuan rumah untuk menggelar Healthy City Summit pada bulan Juli 2024. Dinas Pariwisata siap menyambut dengan menyuguhkan beragam objek wisata yang menarik.
Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi, Jujun Junaedi | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi07 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA Sebagai Picking di Minimarket Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA Sebagai Picking di Minimarket Sukabumi (Sumber : Freepik.com/@DC Studio).
Life07 Mei 2024, 14:45 WIB

6 Dampak Buruk Sering Memarahi Anak yang Sering Disepelekan Orang Tua

Sering Memarahi anak rupanya memiliki dampak buruk yang berbahaya untuk perkembangan si kecil. Maka dari itu, para orang tua harus mengetahui dampak buruh memarahi anaknya saat masih kecil
Ilustrasi dampak buruk sering memarahi anak (Sumber : Pexels.com / @JepGambardella)
Sukabumi07 Mei 2024, 14:43 WIB

Polisi Dalami Motif Pembunuhan Ajo alias Ceuceu di Citepus Palabuhanratu Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa tahap olah TKP dilakukan sebagai persiapan sebelum melakukan rekonstruksi secara menyeluruh.
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi07 Mei 2024, 14:42 WIB

Rugi Ratusan Juta! Kronologi Kebakaran Pabrik Kasur di Gunungguruh Sukabumi

Kebakaran menghanguskan seluruh bagian pabrik kasur dan gudang kapuk.
Petugas memadamkan kebakaran pabrik kasur sekaligus gudang kapuk di Kampung Cubeueus RT 02/03 Desa Kebonmanggu, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Selasa (7/5/2024). | Foto: P2BK Gunungguruh
Life07 Mei 2024, 14:30 WIB

10 Tips Mempertahankan Kebahagiaan Agar Pikiran Tidak Stres

Dengan menerapkan tips-tips hidup bahagia ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat membantu menjaga pikiran tetap tidak stres dan mempertahankan tingkat kebahagiaan yang tinggi.
Ilustrasi. Tips Mempertahankan Kebahagiaan Agar Pikiran Tidak Stres. Sumber Foto : Pexels/Elina Fairytale
Life07 Mei 2024, 14:15 WIB

Jarang Disadari, Inilah 5 Kebiasaan Jelek yang Bikin Masa Depan Susah Hidup Kaya

Kebiasaan tertentu menjadi penyebab seseorang sangat susah menjadi kaya raya. Hal ini yang kadang sering disepelekan, padahal dampaknya buruk
Ilustrasi kebiasaan yang menyebabkan susah kaya (Sumber : Pexels.com / @MARTPRODUCTION)