BPBD: 252 Rumah di Kabandungan Sukabumi Rusak, Dampak Gempa Gunung Salak

Jumat 15 Desember 2023, 18:56 WIB
Salah satu rumah di Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, rusak akibat gempa bumi tektonik 4.6 magnitudo pada Kamis (14/12/2023). | Foto: Istimewa

Salah satu rumah di Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, rusak akibat gempa bumi tektonik 4.6 magnitudo pada Kamis (14/12/2023). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, merilis laporan sementara dampak rentetan gempa bumi swarm yang berepisentrum di wilayah Gunung Salak terhadap wilayah Kecamatan Kabandungan.

Hingga Jumat (15/12/2023) siang, tercatat total rumah rusak di Kabandungan sebagai daerah yang paling terdampak mencapai 252 unit. Rumah yang alami kerusakan itu tersebar di 5 Desa dan menimpa 256 Kepala Keluarga (KK).

"Kerusakan terjadi pada lima desa, tepatnya di Desa Cihamerang, Desa Cipeuteuy, Desa Tugubandung, Desa Kabandungan dan Desa Mekarjaya," ungkap Sekretaris BPBD Kabupaten Sukabumi, Yudistira kepada sukabumiupdate.com, Jumat (15/12/2023).

Berdasarkan hasil asesmen sementara dari petugas di lapangan, berikut rincian data ratusan rumah yang terdampak gempa Gunung Salak di Kabandungan Sukabumi:

1. Desa Cihamerang
Rusak Ringan (RR), 39 unit rumah
Rusak Sedang (RS) 2 unit rumah
Total kerusakan 41 rumah
Terdampak 41 KK/139 jiwa

2. Desa Cipeuteuy
Rusak Ringan (RR) 38 unit rumah
Rusak Sedang (RS) 26 unit rumah
Rusak Berat (RB) 3 unit rumah
Total kerusakan 137 rumah
Terdampak 137 KK

Selain itu 2 unit sekolah yang merupakan fasilitas umum rusak dan jalan retak di 2 titik

3. Desa Tugubandung
Rusak Ringan (RR) 18 unit rumah
Rusak Sedang (RS) 1 unit rumah
Total kerusakan 18 rumah
Terdampak 21 KK/79 jiwa

4. Desa Kabandungan
Rusak Ringan (RR) 37 unit rumah
Total kerusakan 37 rumah
Terdampak 37 KK/130 jiwa

5. Desa Mekarjaya
Rusak Ringan (RR) 19 unit rumah
Rusak Sedang (RS) 1 unit rumah
Total kerusakan 19 rumah
Terdampak 20 KK/70 jiwa.

Baca Juga: Trauma hingga Mulai Gatal-gatal, Pengungsi Gempa Gunung Salak di Cipeuteuy Sukabumi

Yudistira menegaskan, laporan tersebut hasil data sementara. Saat ini, BPBD Kabupaten Sukabumi bersama petugas gabungan lainnya, tengah melakukan asessment dan membantu masyarakat untuk membersihkan material bangunan yang rusak akibat bencana alam tersebut.

Penanganan hari ini, lanjut Yudistira, untuk sementara BPBD Kabupaten Sukabumi tengah melakukan pendataan dan memverifikasi apa saja yang dibutuhkan warga terdampak bencana alam itu, pasca gempa bumi.

“Nanti kita akan laporkan kepada pimpinan. Nah, paling itu untuk sementara penanganan awalnya,” tandasnya.

Untuk korban jiwa maupun korban luka-luka sampai saat ini, BPBD Kabupaten Sukabumi belum menerima laporan.

Sebelumnya diberitakan, BMKG menyatakan gempa bumi tektonik berkekuatan 4.6 magnitudo pada Kamis (14/12/2023) pukul 06.35 WIB di wilayah Sukabumi dan Bogor merupakan rangkaian aktivitas gempa yang terjadi secara beruntun sejak 6 Desember 2023.

Dalam konferensi pers online, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebut berdasarkan hasil monitoring BMKG sejak 6 hingga 14 Desember 2023 pukul 07.57 WIB, telah terjadi gempa bumi di area episenter sebanyak 55 kali. Adapun magnitudo terbesar 4.6 dan terkecil 1.7 yang menyebabkan beberapa rumah rusak.

"Magnitudo terbesar hari ini 4.6 dan magnitudo terkecil 1.7. Jadi lokasi di sekitar episenter memang selama beberapa hari terakhir ini telah mengalami guncangan-guncangan gempa sebanyak 55 kali, meskipun yang dirasakan hanya empat kali," kata Dwikorita.

Menurut data terakhir, Dwikorita mengatakan telah terjadi empat kali gempa susulan sejak gempa terbesar 4.6 magnitudo pukul 06.35 WIB. "Gempa susulan sudah terjadi empat kali. Magnitudo 2.2, 2.4, 2.1, dan 2.4," ujarnya.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menerangkan episenter gempa bumi 4.6 magnitudo ini terletak pada koordinat 6.76 LS dan 106.53 BT atau tepatnya di darat pada jarak 25 kilometer Barat Laut Kabupaten Sukabumi pada kedalaman 5 kilometer.

Titik itu berada di sekitar Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, yang berada di kaki Gunung Salak. Namun guncangan juga dirasakan di wilayah Kabupaten Bogor dan sekitarnya bahkan Depok, Bekasi, dan Jakarta.

Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif.

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat27 Juli 2024, 09:00 WIB

7 Cara Mengurangi Risiko Penyakit Jantung Mulai dari Sejak Usia Muda

Kesehatan jantung adalah harta yang tak ternilai. Dengan menjaga gaya hidup sehat, Anda dapat hidup lebih lama dan berkualitas.
Ilustrasi -  Kesehatan jantung adalah harta yang tak ternilai. Dengan menjaga gaya hidup sehat, Anda dapat hidup lebih lama dan berkualitas. (Sumber : pexels.com/Andrea Piacquadio)
Inspirasi27 Juli 2024, 08:00 WIB

Info Loker Teknik di Perusahaan Makanan, Posisi Operator Peralatan

Info Loker Teknik Posisi Operator Peralatan. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Operator Peralatan ini dibuka hingga 18 Agustus 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker Teknik (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Life27 Juli 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya!

Menghadapi seseorang yang tidak punya rasa bersalah bisa sangat menantang.
Ilustrasi. Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya! (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Science27 Juli 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 Juli 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Akhir Pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024. (Sumber : Pixabay.com).
Inspirasi26 Juli 2024, 22:02 WIB

Jatim Media Summit Bagikan Tips Bikin Konten Video Disukai Penonton di Medsos

Sebelum memulai membuat konten video, alangkah baiknya untuk mengenal audiens atau penonton. Cari tahu apa yang mereka suka dan dibutuhkan.
Jatim Media Summit, Kamis (25/7/2024) | Foto : Ist
Sukabumi26 Juli 2024, 21:26 WIB

Ini Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Limbah Pabrik di Parungkuda Sukabumi

Warga ungkap asal muasal api yang menjadi penyebab kebakaran gudang limbah pabrik di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Damkar berjibaku memadamkan kebakaran yang melanda gudang limbah pabrik kain di Parungkuda Sukabumi. | Foto: Istimewa
Jawa Barat26 Juli 2024, 21:11 WIB

16 Rumah Dilaporkan Rusak, Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Gempa di Kuningan

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7/2024).
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kuningan. (Sumber : Humas Jabar)
Sehat26 Juli 2024, 21:00 WIB

Oatmeal Hingga Minyak Kelapa, 7 Cara Mengatasi Kulit Kering yang Dapat Anda Lakukan

Cuaca dingin dan kering, sering mencuci tangan, atau paparan sinar matahari berlebihan dapat membuat kulit kering.
Ilustrasi - Dengan perawatan yang tepat, kulit kering dapat diatasi dan kembali sehat. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi26 Juli 2024, 20:56 WIB

Langganan Banjir, Warga Minta Pengerukan Sungai Cibening Purabaya Sukabumi

Warga berharap adanya penanganan Sungai Cibening Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi yang mengalami pendangkalan serta penyempitan
Forkopimcam dan relawan saat sedang membersihkan Sungai Cibening Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life26 Juli 2024, 20:30 WIB

10 Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita

Senyuman orang yang memiliki dendam mungkin tampak dipaksakan atau tidak tulus. Ekspresi wajah sering kali tidak selaras dengan kata-kata mereka.
Ilustrasi. Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita (Sumber : Pexels/YanKrukau)