Kemlu Ungkap Kondisi WNI Pasca Gempa di Maroko, Termasuk Bupati Sukabumi

Sabtu 09 September 2023, 18:14 WIB
Data sementara Kemlu memastikan tidak ada WNI yang jadi korban gempa di Maroko Jumat malam (8/9/2023) (Sumber: Al Jajeera TV)

Data sementara Kemlu memastikan tidak ada WNI yang jadi korban gempa di Maroko Jumat malam (8/9/2023) (Sumber: Al Jajeera TV)

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Luar Negeri atau Kemlu melaporkan kondisi WNI (Warga Negara Indonesia) di Maroko pasca gempa M 6.8 Jumat malam waktu setempat yang menimbulkan ratusan korban jiwa.

Kemlu memastikan semua WNI selamat dalam bencana tersebut, salah satunya rombongan Delegasi Indonesia di Marakesh yang menghadiri The 10th International Conference on UNESCO Global Geoparks 2023, termasuk Bupati Sukabumi Marwan Hamami.

Melansir Antara dari tempo.co, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan bahwa hingga kini tidak ada laporan mengenai warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban gempa di Maroko.

Tidak ada informasi adanya korban WNI, kata Judha saat menyampaikan tentang kondisi WNI di Maroko pasca gempa, melalui pesan singkat di Jakarta pada Sabtu (9/9/2023).

Baca Juga: Oplos Gas Melon ke Tabung 12 Kg, Pria di Palabuhanratu Sukabumi Ditangkap

Kementerian Dalam Negeri Maroko mengumumkan bahwa hingga Sabtu pukul 02.00 waktu setempat, jumlah korban tewas mencapai 296 orang. Menurut Judha, KBRI Rabat telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas Indonesia.

Delegasi Indonesia di Marakesh yang saat ini menghadiri The 10th International Conference on UNESCO Global Geoparks 2023 di Maroko juga dalam kondisi aman. KBRI Rabat akan terus memantau perkembangan situasi di Maroko dan berkoordinasi dengan berbagai pihak tentang kemungkinan adanya WNI yang terdampak.

Judha menyebutkan bahwa ada sekitar 500 WNI saat ini yang tinggal menetap di Maroko. Kemlu RI juga menyediakan nomor kontak darurat yang dapat dihubungi WNI untuk meminta bantuan pada nomor hotline KBRI Rabat di nomor +212 661095995.

Seperti diberitakan sebelumnya. Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama rombongan delegasi Indonesia, saat gempa terjadi tengah berada di Kota Marrakesh, menghadiri undangan Konferensi Internasional ke-10 Unesco Global Geopark (UGG) di Maroko.

Baca Juga: Mengancam Gunung Salak, Kondisi Kebakaran di Perkebunan Kabandungan Sukabumi

Pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi sudah memastikan rombongan Bupati Marwan selamat dalam bencana alam tersebut. Pertemuan jaringan Geopark Dunia ini berlangsung dari tanggal 7 hingga 9 September 2023.

Sekretaris Dinas Kominfosan Kabupaten Sukabumi, Herdy Somantri menginformasikan kondisi terkini Bupati dan rombongan dari Sukabumi dan Indonesia yang saat gempa terjadi berada di Kota Marrakesh Maroko. “Alhamdulilah, Bupati Sukabumi dan rombongan aman,” jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (9/9/2023).

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Motor06 Mei 2024, 16:00 WIB

Intip Spesifikasi dan Harga Motor Yamaha Lexi LX 155 Terbaru Mei 2024

Yamaha Lexi LX 155 tersedia dalam tiga varian: Standard, S Version, dan Connected-ABS.
Yamaha Lexi LX 155 tersedia dalam tiga varian: Standard, S Version, dan Connected-ABS. (Sumber : yamaha-motor.co.id).
DPRD Kab. Sukabumi06 Mei 2024, 15:31 WIB

Masa Sidang Terakhir, DPRD Sukabumi Kebut Finalisasi 21 Raperda: Berikut Rinciannya

Jelang masa akhir jabatan, berikut rincian 21 Raperda yang masih menjadi pekerjaan rumah DPRD Kabupaten Sukabumi periode 2019-2024.
Rapat Paripurna ke-5 DPRD Kabupaten Sukabumi beragendakan Penyampaian Penutupan Masa Sidang Kesatu Tahun Kelima Tahun Sidang 2024 dan Pembukaan Masa Sidang Kedua Tahun Kelima Tahun Sidang 2024. (Sumber : Dok. DPRD)
Life06 Mei 2024, 15:30 WIB

6 Cara Menciptakan Kebahagiaan Sendiri Tanpa Bergantung ke Orang Lain

Menciptakan kebahagiaan sendiri tanpa bergantung kepada orang lain adalah hal yang patut dicoba, karena tidak semua orang bisa melakukannya.
Ilustrasi. Cara menciptakan kebahagiaan sendiri. Sumber Foto : Pexels/Sound On
Sukabumi06 Mei 2024, 15:11 WIB

Dua Kasus Beda Cerita, Psikolog Soroti Pembunuhan Berlatar Belakang Sodomi di Sukabumi

Konsultan psikologi asal Sukabumi ikut bersuara atas kedua kasus pembunuhan ini.
(Foto Ilustrasi) Dua kasus pembunuhan berlatar belakang sodomi terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Inspirasi06 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Minimarket Sukabumi Sebagai Display, Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja di Minimarket Sukabumi Sebagai Display, Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 14:38 WIB

Botram Bareng Ayep Zaki, Bangun Hubungan Erat Antar Calon Pemimpin dan Masyarakat

Bacalon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki sosialisasikan visi dan misinya lewat botram bareng masyarakat.
Bakal Calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki botram bareng warga, sampaikan visi dan misinya dalam memberantas kemiskinan. (Sumber : Istimewa)
Life06 Mei 2024, 14:30 WIB

Begini 7 Cara Ampuh Melerai Pertengkaran Anak, Yuk Lakukan!

Anak-anak perlu mengetahui bahwa mereka dicintai secara setara dan istimewa, terlepas dari bagaimana mereka bertindak.
Ilustrasi. Cara ampuh memisahkan pertengkaran anak. Sumber : pexels.com/@Vika Glitter
Inspirasi06 Mei 2024, 14:22 WIB

Media Lokal Harus Naik Kelas, SMS 2024 Cetak Sejarah

Kick Off program yang dipusatkan di Hotel Aryaduta Pelembang, Senin (6/5/2024), ini dibuka secara simbolis oleh Editor in Chief sekaligus CEO Suara.com Suwarjono.
Sumatera Media Summit (SMS) 2024, mempertemukan para pemilik media massa online lokal, organisasi media hingga lembaga pers Mahasiswa se-Pulau Andalas. (Sumber: SMS 2024)
Life06 Mei 2024, 14:00 WIB

Stres Bukan Hal Sepele! Kenali 4 Dampak Bahayanya yang Mengancam Kesehatan

Stres sangat berbahaya apabila dibiarkan dalam waktu yang berkepanjangan.
Ilustrasi - Stres sangat berbahaya apabila dibiarkan dalam waktu yang berkepanjangan. (Sumber : pexels.com/@emre keshavarz)
Keuangan06 Mei 2024, 13:32 WIB

Terbaru Sepatu Bata! Pabrik-pabrik Bangkrut, Tumbang Dihantam Kerugian

Setelah banyak pabrik bangkrut termasuk di Sukabumi, terbaru produsen alas kaki, PT Sepatu Bata Tbk industri, menutup pabriknya yang berada di Purwakarta Jawa Barat.
Ragam produk sepatu BATA (Sumber: istimewa/akun ig BATA)