Cara Mendaftar Program Magang ke Jepang 2023, Cek Disini!

Sabtu 18 Maret 2023, 09:00 WIB
Ilustrasi. Info Loker | Cara Mendaftar Program Magang ke Jepang 2023 (Sumber : Freepik/@yanalya)

Ilustrasi. Info Loker | Cara Mendaftar Program Magang ke Jepang 2023 (Sumber : Freepik/@yanalya)

SUKABUMIUPDATE.com - Permenakertrans Nomor : Per.08/Men/V/2008 menyebutkan pemagangan Luar Negeri adalah bagian dari sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan secara utuh dan terpadu di Indonesia dan di luar negeri oleh lembaga pelatihan kerja/perusahaan/instansi pemerintah.

Melalui akun instagram resminya, Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Barat saat ini tengah membuka proses rekrutmen magang ke Jepang 2023. 

Baca Juga: Dekat dengan Nyi Roro Kidul, Palabuhanratu Sukabumi Jadi Tempat Menyeramkan Di Dunia

Lantas, bagaimana jika ingin mendaftar rekrutmen magang ke Jepang 2023? Simak informasinya berikut ini!

Program Magang ke JepangProgram Magang ke Jepang (Sumber : Instagram/@disnakertransjabar)

Cara Mendaftar Program Seleksi Magang ke Jepang 2023

  • Calon peserta Program Seleksi magang ke Jepang dapat mendaftarkan diri di Kantor
    Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat.
  • Pendaftaran dibuka mulai 1 Maret - 5 Mei 2023

Syarat Calon Peserta Program Seleksi Magang ke Jepang 2023

1. Laki-laki. Bagi lulusan non teknik minimal 19 tahun 6 bulan dan bagi lulusan
teknik (termasuk program studi animasi dan broadcasting yang memuat mata
pelajaran service alat peraga) usia minimal 18 tahun. Usia maksimal 26 tahun
saat seleksi.

2. Tinggi badan minimal 158 cm dan berat badan minimal 50 kg.

3. Pendidikan Formal :

a. Berijazah SMK :

  • Jurusan Teknik kecuali program studi Animasi dan Broadcasting.
  • Jurusan Agribisnis dan Agroindustri khusus program studi Mekanisasi Pertanian dan Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian.
  • Jurusan Geologi.
  • Jurusan lain yang dinilai oleh Tim Seleksi memenuhi persyaratan
    untuk mengikuti pemagangan di luar negeri (Jepang).

b. Diploma/Sarjana Jurusan Teknik.

c. Berijazah SLTA umum/sederajat, Diploma/Sarjana Non Teknik, harus ditambah dengan Sertifikat Latihan Kerja dari BLK/LPKS minimal 160 jam pelajaran, dengan jurusan : Bangunan, Permesinan, Teknik Listrik, Teknik Elektronika, Teknik Industri, Mekanisasi Pertanian, Pengelasan, Teknologi Informasi (hardware), Otomotif, Teknik Kimia dan jurusan lain yang dinilai Tim Seleksi memenuhi persyaratan untuk mengikuti pemagangan di luar negeri (Jepang), atau pengalaman kerja di bidang teknik tersebut diatas, minimal 6 (enam) bulan.

Baca Juga: 10 Sinetron Ramadan Jadul: Para Pencari Tuhan hingga Islam KTP

4. Tidak memiliki cacat fisik, yang meliputi:

a. Tato/bekas tato
b. Tindik/bekas tindik
c. Bekas patah tulang
d. Bekas operasi (kecuali bekas operasi usus buntu dan hernia yang sudah lebih dari 1 tahun)
e. Gigi rusak meliputi ompong di depan, ompong lebih dari 3 gigi geraham, gigi seri palsu/bukan permanen, susunan gigi tidak beraturan, gigi berlubang maksimal 3 gigi, dan kelainan gigi lainnya.
f. Tuli
g. Hernia
h. Penyakit kulit
i. Kaki semper, kaki bentuk “O”, kaki bentuk “X”
j. Disfungsi organ tubuh
k. Tanda lahir di muka dengan diameter lebih dari 1 cm
l. Buta warna (total / parsial)
m. Berkacamata, mata silindris

5. Calon yang mendaftar dibatasi hanya yang berdomisili di wilayah Jawa Barat
minimal 2 (dua) tahun, yang dibuktikan dengan KTP, KK, dan ijazah terakhir.

6. Telah menerima minimal 1 (satu) kali vaksin COVID-19.

Syarat Administrasi Program Seleksi Magang ke Jepang 2023

1. Surat Lamaran bermaterai cukup
2. KTP (Jawa Barat), Kartu Keluarga (KK), Kartu Kuning (AK-1), Akta Kelahiran
3. Ijazah (STTB) dari SD sampai terakhir

Baca Juga: Misteri Situs Gunung Padang Cianjur, Wisata Prasejarah di Jawa Barat

4. Raport SMA/SMK
5. Surat Rekomendasi Kelurahan
6. Surat Keterangan Dokter
7. Hasil Swab Antigen Negatif (dibawa pada saat akan seleksi tanggal 22
Mei 2023)
8. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari kepolisian setempat.
9. Surat Izin Orang Tua/Wali/Istri/Suami bermaterai cukup
10. Foto keluarga ukuran 4R sebanyak 2 (dua) lembar, yaitu 1 foto keluarga dan 1 foto rumah/tempat tinggal
11. Surat Pernyataan belum pernah mengikuti program training/ pemagangan di Jepang
12. Pas foto berwarna terbaru ukuran 4x6 sebanyak 6 lembar, dan ukuran 3x4 sebanyak 4 lembar
13. Sertifikat latihan kerja minimal 160 jam pelajaran, dan/atau pengalaman kerja di bidang teknik minimal 6 bulan bagi lulusan non teknik.
14. Surat pernyataan sanggup mengikuti tes ketahanan fisik.

Sumber: Disnakertrans Jabar

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Keuangan29 April 2024, 21:32 WIB

6 Cara Melatih Anak Pandai Mengelola Uang Sejak Dini, Ikuti Langkah Ini

Mengajarkan anak pandai mengelola uang sangat berguna untuk masa depannya. Hal ini membantunya dewasa dalam memili uang.
Ilustrasi. Cara mengajari anak mengelola uang. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)
Life29 April 2024, 20:53 WIB

Bisa Berasal Dari Kemarahan, Ini 3 Penyebab Agresi Pada Balita

Ingin tahu mengapa balita Anda begitu marah dan agresif? Pelajari lebih lanjut tentang agresi balita, dan kapan harus khawatir.
Ilustrasi agresi pada balita / Sumber Foto: Freepik/@stocking
Life29 April 2024, 20:48 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang Disiplin Seumur Hidupnya

Melatih anak agar menjadi orang disiplin tentu sangat diidamkan semua orang tua. Oleh sebabnya, perlu dilakukan beberapa langkah mewujudkannya.
Ilustrasi. Cara melatih anak menjadi orang disiplin. | Sumber foto : Pexels/Gustavo Fring
Bola29 April 2024, 20:30 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024.
Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sukabumi29 April 2024, 20:29 WIB

Dibiayai Donatur, Siswa MI Gelarsari Sukabumi Setiap Hari Dapat Makan Siang Gratis

Kepala Sekolah (Kepsek) MI Gelarsari, Solahhudin Sanusi mengatakan program makan siang gratis tersebut merupakan bantuan dari lembaga swasta Indonesia Food Security Review (IFSR) yang berlokasi di Jakarta.
Para siswa MI Gelarsari Bantargadung Sukabumi saat menikmati makan siang gratis program lembaga swasta | Foto : Ilyas Sanubari
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 20:22 WIB

Terpukau dengan Gaya Main Timnas U-23, Badri Yakin Indonesia Bisa Taklukan Uzbekistan

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi prediksi Timnas Indonesia U-23 menang lawan Uzbekistan dengan skor 2-1.
Badri Suhendri, MH / Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : sukabumiupdate
Sukabumi Memilih29 April 2024, 20:03 WIB

Antusias, 7 Orang Daftar Maju Pilkada Kota Sukabumi Lewat PDIP

Sejumlah tokoh sangat antusias mengikuti penjaringan bakal calon Walikota\Wakil Walikota dalam perhelatan Pilkada Kota Sukabumi 2024 melalui DPC PDIP Kota Sukabumi.
Iwan Kustiawan, saat mendaftar menjadi bakal calon wali kota Sukabumi di Pilkada Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumi Update
Life29 April 2024, 20:02 WIB

Temukan Alasannya Dengan Segera, Terapkan 10 Cara Berikut Agar Balita Berhenti Memukul

Meskipun balita belum memahami dampak dari memukul, namun sebenarnya mereka tidak memiliki niat jahat. Begini cara menangani agar mereka berhenti memukul.
Ilustrasi cara balita berhenti memukul / Sumber Foto : pexels.com/@Tatiana Syrokova
Sehat29 April 2024, 20:00 WIB

Cara Diet Sehat untuk Diabetes Tipe 1: Bantu Menjaga Gula Darah Tetap Stabil

Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami.
Ilustrasi. Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami. (Sumber : Pexels/NataliyaVaitkevich)