Misteri Situs Gunung Padang Cianjur, Wisata Prasejarah di Jawa Barat

Jumat 10 Maret 2023, 10:30 WIB
Situs Gunung Padang di Cianjur Jawa Barat masuk dalam film dokumenter Ancient Apocalypse (Sumber : disparbud.jabarprov.go.id)

Situs Gunung Padang di Cianjur Jawa Barat masuk dalam film dokumenter Ancient Apocalypse (Sumber : disparbud.jabarprov.go.id)

SUKABUMIUPDATE.com - Situs Gunung Padang merupakan situs prasejarah peninggalan kebudayaan Megalitikum di Jawa Barat. Tepatnya berada di perbatasan Dusun Gunungpadang dan Panggulan, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur.

Cianjur saat ini menjadi salah satu tempat wisata yang ada di Jawa Barat. Selain menikmati keindahan alam sekitar, pengunjung juga bisa belajar mengenai peradaban masa lalu di tempat ini, sehingga disebut juga situs prasejarah.

Destinasi wisata situs Gunung Padang Cianjur diperyaca memiliki banyak sekali misteri yang belum terpecahkan hingga kiniDestinasi Wisata Situs Gunung Padang Cianjur (Sumber : disparbud.jabarprov.go.id)

Mengutip Tempo.co, Gunung Padang merupakan salah satu cagar budaya Indonesia yang memiliki daya tarik tersendiri. Banyak orang menyebut Gunung Padang sebagai “Piramida” tertua di Dunia. 

Baca Juga: Sejarah Kerajaan Sukapura, Raden Wirawangsa dan Wangsadikusuma: Pemberontakan Dipati Ukur

Situs Gunung Padang Cianjur

Seorang peneliti Belanda, Nicolaas Johannes Krom adalah orang pertama yang menemukan situs ini di wilayah Gunung Melati pada 1914. Namun, tidak ada penelitian atau perbincangan lebih lanjut kemudian.

Pada 1979, barulah seorang warga setempat kembali menemukan situs tersebut yang disebut sebagai peninggalan purbakala. Pusat Penelitian Arkeologi Nasional pun mulai melakukan aktivitas ekskavasi untuk mencari tahu asal muasal batu-batu “misterius” di Cianjur, Jawa Barat itu.

Setelah studi arkeologis yang panjang hingga 2014, pemerintah Indonesia akhirnya menetapkan Situs Gunung Padang sebagai Cagar Budaya Nasional. Area situs ini memiliki luas total 291.800 meter persegi, tetapi luas kompleks utamanya hanya 900 meter persegi.

Gunung Padang Cianjur berada di ketinggian 885 meter di atas permukaan laut, Situs Gunung Padang terdiri atas lima teras.

Situs Gunung Padang Cianjur sebagai sebuah Piramida kuno

Serangkaian penelitian menyatakan bahwa situs Gunung Padang dikonservasi antara abad IV–XVI oleh masyarakat penganut tradisi megalit.

Sebuah naskah Sunda Kuno menyebut tempat suci semacam itu sebagai kabuyutan. Budayanya kemudian terus berlanjut ke masa Hindu-Buddha.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Temuan Gunung Bawah Laut di Pacitan, Tumbukan Lempeng Indo-Australia

Secara umum, situs Gunung Padang digambarkan seperti sebuah punden berundak besar terkubur di dalam tanah dan hanya sebagian atasnya yang muncul ke permukaan tanah.

Peninggalan zaman megalitikum ini kerap diperdebatkan bentuk aslinya, yakni candi atau piramida. Namun, sejumlah peneliti Tanah Air meyakini bahwa hipotesis piramida keliru karena itu bukanlah kultur asli Indonesia.

Pada 2018, tim ilmuwan Indonesia mengklaim bahwa usia lapisan batu di Situs Gunung Padang semakin ke bawah semakin tua.

Lapisan batu pertama diperkirakan berusia 3.500 tahun, lapisan kedua 8.000 tahun dan lapisan ketika 9.500 hingga 28.000 tahun. Hal itu menjadikan situs Gunung Padang sebagai bangunan “mirip” piramida tertua di dunia, bahkan lebih tua dari Piramida Agung Giza di Mesir yang berusia sekitar 4.500 tahun.

Penelitian tentu tak berakhir sampai di situ. Para sejarawan lainnya hingga kini terus melanjutkan analisis tentang Situs Gunung Padang.

Kondisi Situs Gunung Padang Cianjur Saat Ini

Dilansir dari petabudaya.belajar.kemdikbud.go.id, situs Gunung Padang didatangi oleh 200 hingga 300 orang per pekan dan menjadi salah satu wisata sejarah favorit. Beberapa fasilitas wisata yang melengkapi situs Gunung Padang antara lain adalah menara pandang, warung-warung milik penduduk dan lahan parkir.

Baca Juga: Sudah Tahu Belum? Gunung Gede Bukan Pangrango, Ini 6 Fakta Menariknya!

Seiring berjalannya waktu, situs Gunung Padang kian mengalami kerusakan. Akibat erosi dan tetumbuhan liar, banyak punden yang aus, retak, lepas, bahkan jatuh ke lereng bukit. Genangan air, desakan akar serta tanah longsor juga membuat struktur punden menggelembung dan menjorok ke luar.

Tak hanya itu, pelapukan batuan juga terjadi karena ganggang dan lumut-lumutan. Akan tetapi sangat disayangkan, Vandalisme pun kerap ditemukan di situs Gunung Padang.

Aksi Vandalisme ini yaitu orang-orang menginjak atau menduduki batu, memindahkan batu, mencoret atau menggores batu hingga memukul-mukul batu. Aktivitas wisata yang tidak terkendali kadang menyebabkan berubahnya susunan struktur asli punden.

Akses Menuju Situs Gunung Padang Cianjur

Untuk menuju situs Gunung Padang, pengunjung dari Jakarta bisa mengambil arah Puncak Bogor atau alternatif Jonggol menuju Cianjur Kota. Perjalanan yang harus ditempuh dari kota masih sekitar 45 kilometer melewati Pal Dua atau Tegal Sereh.

Jika ingin menggunakan kereta, pengunjung bisa naik kereta commuter line hingga Stasiun Bogor dan melanjutkan perjalanan dengan kereta lokal ke Stasiun Lampegan. Jaraknya tinggal 7 kilometer lagi ke area wisata Situs Gunung Padang.

 SUMBER: TEMPO.CO | NIA HEPPY | SYAHDI MUHARRAM (CW)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life03 Oktober 2023, 10:00 WIB

11 Ciri Orang yang Merasa Paling Benar, Suka Berdebat Tapi Tidak Mau Dikritik

Orang yang merasa paling benar tak hanya memicu pertengkaran, tetapi  juga bisa memutus silaturahmi karena sikapnya yang arogan dan egois.
Ilustrasi. Ciri Orang yang Merasa Paling Benar, Suka Berdebat Tapi Tidak Mau Dikritik (Sumber : pixabay.com/@GerdAltmann)
Inspirasi03 Oktober 2023, 09:30 WIB

Info Loker Jawa Barat untuk Pendidikan Minimal Lulusan D3

Berikut Info Lowongan Kerja Jawa Barat untuk Pendidikan Minimal Lulusan D3. Jobseeker Yuk Apply!
Info Loker Jawa Barat untuk Pendidikan Minimal Lulusan D3  (Sumber : Freepik)
Life03 Oktober 2023, 09:00 WIB

6 Alasan Mengapa Anak Kedua Lebih Bermasalah Dibandingkan Anak Pertama

Berikut Sederet Alasan Mengapa Anak Kedua Lebih Bermasalah Dibandingkan Anak Pertama. Ayah Bunda Sudah Tahu Belum?
Ilustrasi. Kakak Beradik | Cek Alasan Anak Kedua Lebih Bermasalah Dibandingkan Anak Pertama (Sumber : Freepik/@jcomp)
Life03 Oktober 2023, 08:00 WIB

11 Ciri Orang yang Pura-Pura Baik Padahal Aslinya Tidak Suka dengan Kita

Ciri orang yang pura-pura baik padahal sebenarnya tidak suka dengan kita bisa berbeda-beda tergantung pada kepribadian dan cara mereka berinteraksi.
Ilustrasi - 11 Ciri Orang yang Pura-Pura Baik Padahal Aslinya Tidak Suka dengan Kita. (Sumber : unplash/@Priscilla Du Preez 🇨🇦).
Life03 Oktober 2023, 07:00 WIB

10 Ciri-ciri Orang yang Pura-pura Tulus, Jangan Tertipu!

Berikut ciri-ciri orang yang pura-pura tulus dapat dilihat dari sikapnya
Ilustrasi. 10 Ciri-ciri Orang yang Pura-pura Tulus, Jangan Tertipu! (Sumber : Freepik/wayhomestudio)
Science03 Oktober 2023, 06:30 WIB

Prakiraan Cuaca 3 Oktober 2023, Yuk Cek Dulu Langit Jabar Hari Ini

Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Selasa 3 Oktober 2023
Ilustrasi. Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Selasa 3 Oktober 2023 | Foto: SU/Dede
Sehat03 Oktober 2023, 06:15 WIB

9 Manfaat Bangun Pagi untuk Kesehatan, Salah Satunya Meningkatkan Kualitas Hidup

Bangun pagi merupakan salah satu kebiasaan yang baik untuk diterapkan.
Ilustrasi - 9 Manfaat Bangun Pagi untuk Kesehatan, Salah Satunya Meningkatkan Kualitas Hidup. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel03 Oktober 2023, 06:00 WIB

Resep Tempe Lada Hitam, Menu Makan Untuk Keluarga yang Unik dan Ekonomis

Resep Tempe Lada Hitam, Menu Makan Untuk Keluarga yang Unik dan Ekonomis
Resep Tempe Lada Hitam, Menu Makan Untuk Keluarga yang Unik dan Ekonomis | Sumber: Youtube Devina Hermawan
Life03 Oktober 2023, 05:00 WIB

5 Doa Mohon Keselamatan, Dianjurkan Dibaca Sehabis Shalat Lima Waktu

Berdoa memohon keselamatan dapat memberikan kita kebahagiaan dunia dan akhirat. Di dunia, kita akan terhindar dari segala bahaya dan bencana. Di akhirat, kita akan selamat dari siksa api neraka.
Ilustrasi berdoa. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi02 Oktober 2023, 23:46 WIB

Kecelakaan di Palabuhanratu Sukabumi, Motor Tertabrak Truk Hingga Masuk Kolong

Kecelakaan lalu lintas di jalan raya Jayanti Palabuhanratu Sukabumi ini melibatkan dua motor dan truk. Bermula saat motor korban di-stut oleh temannya.
Tangkapan layar video kecelakaan lalu lintas di jalan raya Jayanti Palabuhanratu Sukabumi,  Senin (2/10/2023). (Sumber : Istimewa)