Jual Bibit Dinosaurus, Toko Ternak di Sukabumi Ini Diburu Para Bocil

Rabu 08 Maret 2023, 15:57 WIB
Replika telur dan bayi dinosaurus yang jadi ornamen toko ternak di Pangleseran Sukabumi (Sumber: sukabumiupdate/restu) (Sumber : sukabumiupdate/restu)

Replika telur dan bayi dinosaurus yang jadi ornamen toko ternak di Pangleseran Sukabumi (Sumber: sukabumiupdate/restu) (Sumber : sukabumiupdate/restu)

SUKABUMIUPDATE.com - Toko ternak di Kabupaten Sukabumi menawarkan hal berbeda untuk konsumen. Toko di pinggir Jalan Raya Pangleseran Kabupaten Sukabumi ini memasang informasi jual bibit dinosaurus.

Pedagangnya bernama Hadi Pika Pribadi (32 tahun). Di depan tokonya dipajang replika telur dan bayi, dari hewan purbakala klad Dinosauria, yang diprediksi muncul pada periode Trias, sekitar 230 juta tahun yang lalu.

Sayangnya hanya strategi bisnis, Hadi tidak pernah punya stok bibit dinosaurus apalagi menjualnya. Ide marketing yang tidak biasa, membuat toko ternak miliknya bikin penasaran.

Baca Juga: Kenapa Fosil Dinosaurus Tak Pernah Ditemukan di Sukabumi? Ini Penjelasannya

"Setidaknya warga berhenti dan selfie di depan toko kami. Kalau mau belanja alhamdulilah," ucap Hadi kepada sukabumiupdate.com, Rabu (8/3/2023).

"Ingin beda dari yang lain, menurut saya itu sebagian dari ide marketing, tampilan kudu selalu update," sambung mas Pika begitu hadi sapa.

Pria kelahiran Pemalang Jawa tengah 1991 ini sejak 2009 merantau ke Sukabumi sebagai karyawan di peternakan ayam. Pada Mei 2018, mas Pika memutuskan untuk cari penghasilan lain, berhenti jadi karyawan dan coba berdagang.

Baca Juga: Peneliti Temukan Spesial Dinosaurus Raksasa Baru Pemakan Daging

"Saya dagang produk seputar ternak. Awalnya telor tapi bangkrut dan menyisakan hutang," upcanya.

Tahun 2019, ia coba kembali bangkit, berbekal ilmu dari pekerjaan sebelum mas pika kini menjadi pedagang atau agen bibit ayam dan bebek. Ia menjual Doc (day old chiks ) atau anakan ayam dan Dod ( day old duck ) atau anakan bebek, dan perlengkapan ternak lainnya.

"Tidak mudah. Sempet kena tipu juga sama orang. Sempet habis modal. Bangkit lagi, bangkrut, banyak hutan dan kena tipu jadi pengalaman berharga," bebernya.

Baca Juga: Penelitian Terbaru Ungkap Kekuatan Asteroid yang Musnahkan Dinosaurus

Mas Pika kekinian makin nyaman dan santai serta bersyukur dengan apa yang didapatkannya. Dari rasa nyaman kemudian muncul ide-ide kreatif agar dagangannya dikenal dan laku.

Toko ternak di Pangleseran Sukabumi yang promosi jual bibit dinosaurus dan godzilaToko ternak di Pangleseran Sukabumi yang promosi jual bibit dinosaurus dan godzila

Ia membuat banner toko dengan narasi menjual bibit Dinosaurus, Godzila, dan aneka jenis monster, tidak menjual bibit bayi, ultaraman, dan pahlawan super lainnya. Tak cukup disana, Mas Pika membuat replika telur dan bayi dinosaurus sebagai ornamen toko.

"Awalnya iseng ingin promosi tidak biasa, lewat ornamen dan medsos (media sosial). Ternyata laku, minimal dikalangan bocil, banyak yang datang untuk foto di telur dan bayi dinosaurus," bebernya.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Fosil Dinosaurus Berwajah Bulldog Mirip T-rex

"Di whatsapp ada yang wa cuma iseng pppp sampai ratusan kali. Ada yang chat bang beli dinosaurus, ada juga yang buat hp saya blank karena pesan iseng yg banyak. Ada juga yang ujung-ujungnya curhat, macam-macamkan lah pokoknya. Sampai properti dipindahkan 50 meter dari lokasi toko oleh bocil bocil iseng," ungkap Pika.

Disini, jenis bibit ayam broiler afkir (pedaging yang tumbuh kembangnya lambat). Dijual sebagai peliharaan bocil, dengan warna-warni pelangi demi anak. Pika memastikan konsep ini tidak membuat ayam jadi rusak atau.

"Cuma perwarna buatan yang aman. Jadi ayamnya itu jika tekun tetap bisa menjadi hewan produktif," jelas Pika.

Baca Juga: Fosil Dinosaurus Herbivora Tertua Ditemukan di Asia

Anak ayam warna-warni, Rp 5 ribu perekor, anak ayam super (tumbuh kembang cepat), 6 -7 ribu rupiah perekor untuk eceran. Anakan bebek Rp 10-15 ribu perekor.

"Untuk reseller beda harga ya," tegasnya.

Dengan konsep ini, Pika bisa meraup keuntungan dari Rp 100 ribu hingga Rp 1 juta per hari. Menjual anakan ayam dan bebek, 50 hingga 70 ekor perhari bahkan lebih.

"Bisa sampa 1 juta itu biasanya order besar (partaian). Dikim ekspedisi, Jabar, Jateng bahkan pernah ke luar pulau jawa," kata Pika.

Baca Juga: Berwajah Buaya! Ilmuwan Temukan Saudara Dinosaurus Berusia 125 Juta Tahun

Ia mendapatkan unggas ini dari peternakan resmi. Sementara bebek dibeli dari peternak lokal masyarakat sekitar.

Selain mangkal di tokonya, Mas Pika juga selalu berburu konsumen dengan mendatangi pasar-pasar dagangan setiap hari minggu. Seperti Minggu santai sekitar Santa Sea Kota Sukabumi dan lokasi lainnya.

Reporter: Restu (Kontributor)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 April 2024, 17:04 WIB

4 Pelaku Investasi Bodong Gadai Rumah di Sukabumi Jadi Tersangka, Korban Capai 186 Orang

Kasus investasi bodong gadai rumah di Sukabumi tersebut menelan korban hingga 186 orang dengan total nilai kerugian materil hingga Rp 5 Miliar lebih.
Satreskrim Polres Sukabumi Kota saat menunjukan barang bukti kasus investasi bodong gadai rumah. (Sumber : Istimewa)
Musik24 April 2024, 17:00 WIB

Viral! Ini Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang: Lamun Lain Teteh Awewena

Inilah Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang yang Viral "Lamun Lain Teteh Awewena, Terus terang can hayang jadi bapa".
Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang yang Viral di TikTok: Boro-boro rumah tangga. (Sumber : Youtube/@DoelSumbang)
Nasional24 April 2024, 16:43 WIB

Perputaran Uangnya Rp327 Triliun: 3,2 Juta Rakyat Indonesia Main Judi Online

judi online slot yang paling banyak diminati oleh penjudi di Indonesia sejak 2023
3 warga Cikembar Sukabumi ditangkap polisi karena promosi judi online | Foto: Ist
Jawa Barat24 April 2024, 16:36 WIB

Membahas Keberadaan Perda Pesantren di Jawa Barat Bersama Kang Hendar

Salah satu peraturan daerah yang diterbitkan pemerintah provinsi Jawa Barat untuk mengakomodir kepentingan pesantren dan para santri.
Penyebarluasan perda pesantren di Jawa Barat bersama Kang Hendar, Senin, 22 April 2024, di MDTA Al-Istiqomah, Kp Cibolang RT 29/07 Desa Cibatu Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. (Sumber: istimewa)
Life24 April 2024, 16:30 WIB

6 Cara Meredakan Stres Akibat Terkena Penyakit Diabetes, Yuk Terapkan!

Meredakan stres saat mengalami penyakit diabetes bisa dilakukan dengan beberap langkah yang sangat sederhana.
Ilustrasi. Cara meredakan stress saat diabetes. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi24 April 2024, 16:13 WIB

Gerakan Sinergi Reforma Agraria, Bupati Sukabumi: Kita Jaga Masyarakat Sejahtera

Dalam rangka Gerakan Sinergi Reforma Agraria Nasional (GSRAN), Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama Kementerian ATR/BPN memanen pisang cavendish.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat mendampingi Dirjen Penataan Agraria Kementerian ATR/BPN Dalu Agung Darmawan yang berkunjung ke Kampung Lio, Desa Sinarjaya Warungkiara. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Bola24 April 2024, 16:00 WIB

Prediksi Liga 1 Persik Kediri vs PSS Sleman: Susunan Pemain, H2H dan Skor Akhir

Persik Kediri akan menjamu lawannya PSS Sleman malam ini di Stadion Brawijaya Kediri.
Persik Kediri akan menjamu lawannya PSS Sleman malam ini di Stadion Brawijaya Kediri. (Sumber : X/@PSSleman/@persikfckediri).
Life24 April 2024, 15:30 WIB

6 Bahaya Kebiasaan Mengeluh yang Mengancam Kesehatan, Bisa Berumur Pendek!

Kebiasaan mengeluh rupanya sangat tidak baik bagi kesehatan. Itu sebabnya setiap orang perlu menghindari kebiasaan demikian demi kesehatannya.
Ilustrasi. Bahaya kebiasaan mengeluh untuk kesehatan. Sumber Foto : Pexels/David Garrison
Nasional24 April 2024, 15:14 WIB

Dapat Nilai Baik, Pemkab Sukabumi Komitmen Tingkatkan Kualitas Penyelenggaraan SPM

Dapat nilai baik oleh Kemendagri dalam SPM Awards 2024, Sekda Ade sebut Pemkab Sukabumi berkomitmen tingkatkan kualitas penyelenggaraan SPM.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman (tengah) menghadiri Standar Pelayanan Minimal (SPM) Awards 2024 di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (24/4/2024). (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Inspirasi24 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Perawat di Rumah Sakit Swasta Sukabumi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Perawat di Rumah Sakit Swasta Sukabumi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com)