Lowongan Kerja di BUMN: Jobseeker Wajib Tahu, Beda CV Kreatif dan CV ATS Friendly

Jumat 02 Desember 2022, 19:05 WIB
Ilustrasi freepik: contoh Curriculum Vitae atau Daftar Riwayat Hidup

Ilustrasi freepik: contoh Curriculum Vitae atau Daftar Riwayat Hidup

SUKABUMIUPDATE.com - Curriculum Vitae atau Daftar Riwayat Hidup tak pernah absen menjadi syarat lamaran kerja, termasuk Rekrutmen Bersama BUMN Batch 2 yang resmi dibuka pada Kamis, 1 Desember 2022 lalu.

Jobseeker terkadang kebingungan CV jenis apa yang dibutuhkan oleh para perusahaan guna bersaing dengan kandidat lain dalam tahap seleksi berkas administrasi.

Saat ini, ada dua jenis Curriculum Vitae yang marak digunakan yakni CV Kreatif dan CV Applicant Tracking System atau CV ATS Friendly.

Lantas apa perbedaan antara CV Kreatif dan CV ATS Friendly?

Melansir dari cxomedia.id, ada 3 Perbedaan Antara CV Kreatif dan CV ATS Friendly!

1. Template dan Desain Curriculum Vitae (CV)

Penggunaan Template dan Desain Curriculum Vitae (CV) kreatif cenderung bebas. Artinya CV Maker atau jobseeker yang membuat CV bebas warna, gambar hingga tata letak tulisan yang digunakan.

Sesuai namanya, CV Kreatif. Kreativitas dituntut dalam pembuatan CV jenis ini, sehingga semakin menarik desainnya, semakin besar peluang CV tersebut dilirik oleh recruiter atau HRD.

Sementara untuk CV ATS Friendly, desain biasanya lebih sederhana dengan warna dasar hitam putih serta dibuat tanpa grafis atau gambar.

Hal ini dikarenakan CV ATS Friendly bertujuan hanya menunjukkan ragam kualitas diri untuk menarik perekrut.

2. Jenis Font Curriculum Vitae (CV)

CV kreatif selalu mengedepankan unsur kreativitas, sehingga jobseeker bebas memilih font yang paling sesuai dengan jenis desain. Berbeda dengan CV ATS, jenis-jenis font justru harus yang mudah terbaca oleh sistem komputer. Rekomendasi Font untuk CV ATS Friendly diantaranya Arial, Times New Roman, dan Helvetica.

Baca Juga: Loker di 30 BUMN, Rekrutmen Bersama Batch 2 Dibuka! Syarat, Seleksi dan Pendaftaran

3. Penggunaan Keywords dalam Curriculum Vitae (CV)

Relevansi penggunaan keywords dengan posisi yang dilamar tentunya sama-sama penting baik dalam CV kreatif maupun CV ATS Friendly.

Akan tetapi, karena CV ATS Friendly menggunakan sistem komputer untuk membaca informasi, maka penggunaan keywords cenderung lebih diutamakan.

Sehingga sebaiknya pada CV ATS Friendly gunakanlah kata kunci sebanyak mungkin sesuai dengan persyaratan dan kualifikasi yang dicari oleh perusahaan.

Contohnya posisi yang dilamar adalah Staff Administrasi maka usahakan cantumkan kata yang berkaitan dengan kualifikasi Staff Administrasi, seperti kemampuan manajemen, skill software tertentu dan hal lain yang dicantumkan dalam persyaratan perusahaan.

Lantas, Kapan Waktu Terbaik untuk Menggunakan CV kreatif dan CV ATS Friendly?

Jawabannya adalah penggunaan CV kreatif dan CV ATS Friendly wajib disesuaikan dengan jenis perusahaan yang dilamar oleh Jobseeker.

Jika jobseeker melamar melalui website perusahaan dan job portal (contoh: LinkedIn) maka jenis CV yang direkomendasikan adalah CV Applicant Tracking System atau CV ATS Friendly.

Kemudian perusahaan besar lain seperti Perusahaan BUMN, korporasi multinasional, atau instansi pemerintahan lain juga sebaiknya menggunakan CV ATS Friendly.

**INFO: Rekrutmen Bersama BUMN Batch 2 direkomendasikan menggunakan CV ATS Friendly.

Sementara itu, CV Kreatif menjadi alternatif ketika jobseeker mengirim lamaran langsung kepada recruiter seperti dikirim berkas fisik atau Walk In Interview.
CV Kreatif sangat direkomendasikan terutama saat jobseeker melamar untuk posisi yang berkaitan dengan bidang kreatif seperti Digital Marketing, Creative Officer dan Video Editor.

Sumber : cxomedia.id

Writer: Nida Salma M

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)