Ada Wanita, 4 WNA Iran 9 WNI, Sindikat Sabu 402 Kilogram di Sukaraja Sukabumi Siap Disidangkan

Senin 05 Oktober 2020, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus narkoba jaringan internasional yang berhasil diungkap Satgasus Merah Putih Mabes Polri pada Rabu, 3 Juni 2020, di Perum Villa Taman Anggrek Blok D7 nomor 12 RT 01/25 Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, melibatkan pelaku berkewarganegaraan Iran.

Kasus narkoba berupa penyelundupan sabu-sabu seberat 402,38 kilogram berbentuk bola tersebut telah dilimpahkan oleh Satgasus Merah Putih Mabes Polri kepada Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi, Senin (5/10/2020).

"Pada hari ini kita telah melakukan tahap dua, yaitu penyerahan tersangka dan barang bukti atas 13 tersangka narkoba. Ada 4 warga negara Iran (satu perempuan) dan 9 warga negara Indonesia," kata Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi, Bambang Yunianto kepada awak media.

Bambang menjelaskan, dalam waktu dekat pihaknya juga akan melakukan tahap dua bagi tersangka lain yang dikenai Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Bambang menyebut, jaringan internasional itu telah dua kali melakukan aksinya, yakni pada bulan Februari dan Mei.

BACA JUGA: Kasus Sabu 402 Kilogram Sukaraja Sukabumi Dilimpahkan ke Kejaksaan, Ada 13 Tersangka

Bambang berujar, para pelaku dijerat UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Pasal 114 (2).

Isi Pasal 114 (2) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika:

Dalam hal perbuatan menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, menyerahkan, atau menerima Narkotika Golongan I sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang dalam bentuk tanaman beratnya melebihi 1 (satu) kilogram atau melebihi 5 (lima) batang pohon atau dalam bentuk bukan tanaman beratnya 5 (lima) gram, pelaku dipidana dengan pidana mati, pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat 6 (enam) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan pidana denda maksimum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditambah 1/3 (sepertiga). 

"Untuk ancaman penjara selanjutnya disampaikan di persidangan. Nanti kita buktikan di persidangan bagaimana peran dari masing-masing pelaku. Jadi untuk yang wanita adalah istri dari terpidana," ucap Bambang.

BACA JUGA: Narkoba yang Disita dari Sukaraja Sukabumi Jenis Sabu-sabu Bernilai Rp 400 Miliar Lebih

Bambang enggan memaparkan ihwal bagaimana kronologi penyelundupan barang haram tersebut yang dilakukan pelaku melalui jalur laut selatan Sukabumi. Namun Bambang berujar, kondisi geografis Sukabumi, di mana memiliki garis pantai yang panjang mesti menjadi perhatian para petugas.

"Jadi ini sebenernya mereka kan modus, modusnya bisa di perairan yang memang kita tahu geografis Sukabumi ini di sepanjang pantainya sangat luas sekali. Kita mengimbau petugas untuk selalu melakukan pencegahan, memonitor situasi, karea di masa Covid-19 ini bisa dijadikan kesempatan untuk mengedarkan narkotika," ujar Bambang menjelaskan.

"Dalam waktu dekat kita akan segera melimpahkan perkara ini, kita juga berkoordinasi dengan pihak pengadilan bagaimana teknis persidangannya, apakah virtual atau seperti apa," pungkas Bambang.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel02 Mei 2024, 06:00 WIB

9 Langkah Mudah Membuat Air Rebusan Daun Kumis Kucing untuk Menurunkan Gula Darah

Yuk Ikuti Langkah Mudah Berikut untuk Membuat Air Rebusan Daun Kumis Kucing guna Menurunkan Gula Darah.
Ilustrasi - Daun kumis kucing. Foto: Instagram/@kebonmojo
Science02 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 2 Mei 2024, Pagi Hari Cerah dan Siang Hujan Sedang

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Kamis 2 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi01 Mei 2024, 22:58 WIB

Kepergok Warga, Maling Kotak Amal Kabur Tinggalkan Motor di Cicantayan Sukabumi

Berikut kesaksian warga terkait upaya pencurian kotak amal di Cicantayan Sukabumi. Pelaku kabur tinggalkan motor.
Motor maling kotak amal yang ditahan warga Kampung Cijabon RT 19/07, Desa Cimahi, Cicantayan Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life01 Mei 2024, 21:37 WIB

6 Gaya Bicara yang Menjadikan Anda Lebih Berwibawa dan Berkharisma, Ini Caranya

Gaya bicara seseorang menentukan apakah nanti akan dipandang berwibawa atau justru diremehkan orang lain di masyarakat.
Ilustrasi. Gaya berbicara yang dipandang berwibawa. | Sumber foto : Pexels/Werner Pfenning
Life01 Mei 2024, 21:31 WIB

Fokus Pada Jangka Panjang, Ini 10 Tips Menerapkan Disiplin Pada Anak Tetap Konsisten

Penerapan disiplin pada anak tidaklah mudah, maka dari itu orang tua perlu melakukannya dengan konsisten.
Ilustrasi menerapkan disiplin tetap konsisten / Sumber : pexels.com/@Emma Bauso
Sehat01 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi dalam Tubuh

Bahan alami ini dipercaya dapat membantu menurunkan gula darah secara efektif.
Ilustrasi - Bahan alami ini dipercaya dapat membantu menurunkan gula darah secara efektif. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
DPRD Kab. Sukabumi01 Mei 2024, 20:56 WIB

May Day, Komisi IV DPRD Sukabumi Serap Aspirasi Buruh Terkait Upah Hingga Isu Pungli

Komisi IV DPRD Sukabumi serap aspirasi serikat buruh terkait upah hingga isu praktik pungli di perusahaan.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar terima kunjungan serikat buruh di momen May Day 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat01 Mei 2024, 20:30 WIB

Pantangan! 4 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat

Beberapa makanan dan minuman dianjurkan dihindari bagi penderita asam urat karena memiliki kandungan purin tinggi.
Ilustrasi - Beberapa makanan dan minuman dianjurkan dihindari bagi penderita asam urat karena memiliki kandungan purin tinggi. (Sumber : pexels.com/@Julia Filirovska).
Life01 Mei 2024, 20:00 WIB

8 Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental, Melepaskan Emosi yang Terpendam

Salah Satu Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental Yakni Menjadi Sarana Melepaskan Emosi yang Terpendam.
Ilustrasi. Bersedih. Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental. (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Sukabumi01 Mei 2024, 19:57 WIB

Termasuk dari Bule, Uluran Tangan Berdatangan Bantu Titin Penghuni Rumah Reyot di Sukabumi

Bantuan mulai berdatangan untuk mak Titin, janda paruh baya asal Surade Sukabumi yang sebatang kara huni rumah reyot.
Seorang Bule asal Australia saat berkunjung ke rumah Mak Titin di Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)