Akun Facebook Dilaporkan, Irwan Kurniawan Dipanggil Polres Sukabumi

Jumat 12 Juli 2019, 11:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mantan jurnalis, sekaligus pegiat sosial politik Irwan Kurniawan mendapatkan panggilan dari Polres Sukabumi terkait akun facebooknya. Bapak tiga anak ini mengaku siap memenuhi panggilan, sebagai kewajiban warga negara dan berharap pelaporan ini bukan upaya membungkam suaranya.

Kepada sukabumiupdate.com Jumat (12/7/2019), melalui aplikasi whatsapp Irwan mengirimkan foto dari surat pemanggilan tersebut. Surat tertanggal 11 Juli 2019 tersebut ditujukan kepada Irwan dari Satuan Reskrim Polres Sukabumi, untuk memenuhi panggilan pada hari  Senin tanggal 15 Juli 2019 mendatang.

“Suratnya baru diterima hari ini, (Jumat) tadi ada dua orang nggak pakai seragam mengantarkannya ke rumah,” jelas Irwan.

BACA JUGA: Disebut Penipu di Medsos, Pria Asal Nagrak Sukabumi Ini Laporkan Akun FB ke Polisi

Dalam surat ditegaskankan Irwan dipanggil untuk mengklarifikasi dan didengar keterangannya oleh penyidik Satreskrim Polres Sukabumi. Pemanggilan ini terkait kasus dugaan tindak pidana penghinaan dan pencemaran nama baik, melalui media sosial facebook dengan nama akun Irwan Kurniawan. 

“Sebagai warga negara, saya siap dan Insya Allah hadir memenuhi undangan penyidik satreskrim Polres Sukabumi untuk memberikan klarifiksi dan keterangan atas laporan yang saat ini tengah ditangani pihak kepolisian,” sambung Irwan.

Ia cukup kaget dengan pemanggilan ini, karena merasa status di akun facebook miliknya selama ini tidak pernah melecehkan personal atau orang. “Saya tidak pernah nyerang pribadi, paling sindir sampir itu juga tidak langsung menunjuk orang atau pribadinya.”

BACA JUGA: Merasa Difitnah, Ini Empat Akun Facebook yang Dilaporkan Wali Kota Sukabumi ke Polisi

Warga Cibolang Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi inipun mengakui jika sering melakukan kritik melalui akun facebooknya. “Kalau kritik iya tapi saya juga heran kalau kritik yang dipermasalahkan, apalagi deliknya penghinaan dan pencemaran nama baik, saya selama ini menjadikan media sosial untuk ajang diskusi sehat, saya juga siap dikomentari dan dikritik oleh siapapun,” tegas Irwan.

Pria yang sempat menjadi jurnalis di sejumlah media lokal Sukabumi baik cetak maupun online ini, tidak menampik jika tensi diskusi di media sosial akhir akhir ini sedikit meninggi, terutama terkait wacana Pilkada 2020 Kabupaten Sukbumi.  “Saya kira sih terlalu baperlah kalau masalah wacana politik maen lapor, toh semua memanfaatkan media sosial, apalagi soal politik. Saya juga sedikit mempertanyakan kenapa nama pelapornya tidak dicantumkan dalam surat panggilan, termasuk delik aduannya. Tapi intinya saya siap memberikan keterangan ke polisi karena saya tidak pernah merasa menghina atau mencemarkan nama baik pribadi di media sosial, saya cukup berhati-hati dalam hal ini,” pungkasnya

BACA JUGA: Viral Postingan Khuntet Heri Hina Warga Sukabumi, Pria Ini Lapor Polsek Nagrak

Terkait pemanggilan ini, Satreskrim Polres Sukabumi menegaskan adanya laporan terkait kasus dugaan penghinaan dan pencemaran nama baik. Seperti yang tertulis dalam point kelima huruf e, yang menjadi rujuan pemanggilan Irwan dalam kasus ini, yaitu laporan pengaduan tertanggal 11 Juli 2019 tentang dugaan tindak pidana penghinaan atau pencemaran nama baik.

“Nanti saya cek dulu, lagi diluar persiapan event masih dalam rangka HUT Bhayangkara 73,” tulis Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi singat melalui pesan whatsapp saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com soal dugaan tindak pidana penghinaan atau pencemaran nama baik dengan terlapor Irwan Kurniawan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist
Musik04 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya

Simak Lirik dan Terjemahan Too Much Of A Good Thing Berikut, Lagu Niki Zefanya yang Baru Dirilis pada Jumat, 3 Mei 2024.
Official Music Video Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya (Sumber : YouTube/NIKI)
Sukabumi04 Mei 2024, 16:10 WIB

Motif Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi, Diduga Tolak Hubungan Sesama Jenis

Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap seorang asisten rumah tangga bernama Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun) di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
A (20 tahun) pelaku pembunuhan pembantu di Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life04 Mei 2024, 16:00 WIB

Menyebabkan Perpisahan, 6 Tanda Pasangan Anda Tidak Bahagia Hidup Bersama

Hubungan yang tidak sehat bisa menyebabkan perpisahan. Oleh sebab itu, setiap pasangan harus paham tanda bahwa kekasih sudah tidak bahagia.
Ilustrasi. Tanda pasangan sudah tidak bahagia. Sumber foto : Pexels/Vera Arsic