40 Kali Beraksi, Sindikat Curanmor Diringkus di Sukabumi Terancam 9 Tahun Penjara

Rabu 27 Februari 2019, 17:28 WIB

SUKABUMIUPDATE.comSindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berinisial MU (50 tahun), SJ (37 tahun), dan S (54 tahun) berhasil diciduk polisi di Sukabumi. Puluhan kali berhasil mencuri mobil di sejumlah daerah, kini mereka terancam hukuman 9 tahun penjara. 

Kapolsek Cisaat, Kompol Budi Setiana, mengatakan, pihaknya berhasil menangkap tersangka MU setelah tiga hari mendapatkan laporan dari korban pencurian di Kampung Bojongloa, Desa Sukamantri Kecamatan Cisaat,  Kabupaten Sukabumi, Jum'at (15/2/2019) lalu.  Hasil penyelidikan polisi, MU sudah 40 kali mencuri mobil, dan empat kali keluar masuk penjara.

 

“Setelah melalukan pemetaan, cek TKP, dan berkoordinasi dengan Satreskrim Sukabumi Kota kami berhasil menangkap MU. Pelaku memang menjalankan aksinya dengan lebih dari dua orang,” ujar Budi Setiana di kantornya, Rabu (27/2/2019).

Kendaraan jenis pickup bermerk yang terparkir di dalam rumah maupun di pinggir jalan jadi sasaran pencurian. Dengan merusak kunci dan memotong soket kontak, MU cuma perlu waktu sekitar 3 menit untuk membawa kabur mobil korbannya. 

"Dia beraksi di wilayah Jakarta, Bekasi, Bogor, Sukabumi dan Cianjur," ungkap Budi. 

BACA JUGA: Terekam CCTV, Pria Bertopi Satroni Rumah Hayati di Cisaat Sukabumi

"MU sebagai pelaku, SJ dan S sebagai penadah. Setelah MU mendapat barang curian dan diterima oleh SJ, Ia mengganti kunci dan plat nomornya agar bisa dijual kembali. Sementara satu pelaku pencurian lain berinisial MIS masih dalam pencarian,"  terangnya. 

Dari kejadian tersebut, Polres Sukabumi Kota berhasil mengamankan barang bukti kasus curanmor berupa satu unit kendaraan Mitsubishi bernopol F 8688 QL berwarna hitam. Atas tindakan yang dilakukannya, pelaku dijerat dengan pasal 363 ayat 2 tentang pencurian dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin